Pantai Rajegwesi adalah sebuah pantai yang terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pantai Rajegwesi terletak dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Maka dari itu, panorama pantai ini sangat indah. Pasir pantai berwarna coklat akibat endapan lumpur yang dibawa sungai yang bermuara di pantai ini saat banjir. Pantai ini dikelilingi hutan tropis hijau yang masih asri.
Pantai Rajegwesi menjadi obyek wisatawan lokal dan mancanegara selain tempat wisata lain di kawasan Taman Nasional Meru Betiri seperti Teluk Hijau dan Sukamade. Atraksi wisata budaya yang sering dikunjungi wisatawan berupa wisata agro dan aktivitas masyarakat berupa cara pembuatan gula jawa (nderes) mulai dari pengambilan air kelapa sampai proses pembuatan gulanya. Aktivitas nelayan dan adanya perayaan petik laut bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan Biasanya aktifitas di pantai ini meningkat saat Hari Raya Idul Fitri. Selain tempat wisata, pantai ini juga menjadi sentra perdagangan ikan bagi desa-desa di sekitar pantai.
Pantai Rajegwesi letaknya searah dengan Pantai Teluk Ijo. Pantai ini masuk dalam jajaran Taman Nasional Meru Betiri. Untuk menuju ke Pantai ini wisatawan harus melalui medan yang naik turun, berkelok dan jalanan setapak dengan tekstur jalan bergelombang, berbatu juga genangan air. Inilah satu kelebihan yang ditawarkan pantai ini. Bukan hanya keindahan pantai dengan pasir yang bersih dan halus saja tetapi juga sarat akan petualangan. Siapapun yang datang ke pantai ini tidak akan cukup merasakan sekali. Kalau perlu harus diulang beberapa kali.
Dari pantai Boom perjalanan menuju pantai ini memerlukan waktu sekitar kurang lebih 3-4 jam. Awalnya perjalanan melalui jalanan beraspal halus, namun semakin ke jenis jalannya jadi berubah. perubahan itu seiring dengan pergantian jenis pepohonan di kanan kiri saya. Mulai perkebunan Jati, Sengon hingga karet. Perkebunan-perkebunan ini adalah milik PTP XII Sungailembu.
Medan menuju Pantai Rajegwesi
Melalui kawasan rumah-rumah penduduk, melalui perumahan dinas perkebunan, hingga kembali lagi perkebunan. Begitu pemandangan sekitar berubah menjadi rumput ilalang, terhamparlah sebuah pantai yang Eksotis mempesona, Inilah pantai Rajegwesi. Letaknya persis dipinggir jalan yang kami lewati. Dengan pemandangan tebing-tebing tinggi menghijau, dan ombak yang begitu besar menyapu pasir-pasir putih yang cantik luar biasa.
Ombak Pantai Rajegwesi
Pantai Rajegwesi berada di tengah perkampungan nelayan. Memang sebagian besar penduduk pantai Rajegwesi bermata pencaharian nelayan. Di pinggir-pinggir pantai berjajar perahu-perahu nelayan yang sedang parkir.
Dari pantai ini pengunjung bisa menuju ke Teluk Hijau. Pengunjung bisa memilih mau naik perahu atau melalui jalan trekking.
di pantai Rajegwesi, kita akan diberikan pemandangan yang luar biasa. Ombak yang ada di pantai ini tidak sebesar dengan ombak yang ada di pantai selatan lainnya, Pantai ini memiliki ciri khas yang unik dibandingkan dengan pantai yang lainnya. Batu-batu yang ada di sini memiliki kandungan besi yang sangat besar. Struktur bebatuannya mirip besi,
Pantai ini termasuk dalam Kawasan Taman Nasional Meru Betiri, sehingga tidak salah apabila banyak spot foto yang sangat bagus. Pantai Rajegwesi pernah diterjang gelombang tsunami pada tanggal 3 Juni 1994 dan mengakibatkan 200 orang meninggal dunia. Rumah-rumah penduduk di sekitar pantai disapu habis oleh gelombang tsunami, maka dari itu pemerintah setempat membangun rumah penduduk di sekitar perbukitan untuk menanggulangi apabila terjadi tsunami lagi di kemudian hari.
Meskipun tidak seramai pantai-pantai yang lainnya, pantai Rajegwesi merupakan pantai yang wajib dikunjungi bagi para pelancong apabila ingin menuju ke teluk hijau. Pantai ini satu jalur dengan teluk hijau yang sama-sama terdapat di desa Sarongan, kecamatan Pesanggaran Banyuwangi. Tidak sulit menemukan lokasi pantai ini, karena pantai ini tepat berada di pinggir jalan yang sering dilewati oleh mobil. Dari jalan sudah terlihat pantainya dan terdengar jelas deburan ombak yang tercipta di pantai Rajegwesi ini.
Pemandangan yang ada di pantai Rajegwesi sungguh menawan, dengan hamparan pasir yang bersih dan juga di sisi kanan terdapat tebing bebatuan yang mengandung besi. Serta deburan ombak ketika menghantam bebatuan sangatlah menawan dan juga mengerikan. Pasirnya yang agak putih kecoklatan, semakin membuat indah suasana pantai. Apablagi ada yang menginjakkan kakinya di pasir tersebut.
Aktivitas
Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Sarongan mendapat kegiatan Program Model Desa Konservasi (MDK) tepatnya di Resort Rajegwesi Blok Rajegwesi Dusun Krajan, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Meskipun pada awal mulanya lokasi model desa konservasi mendapat pertentangan dari beberapa pihak yang beranggapan selalu dusun rajegwesi yang mendapatkan perhatian dari pihak Taman Nasional namun setelah mendapat penjelasan maka semua pihak dapat memahami.
Dalam kegiatan pelatihan participatory rurral apraisal (PRA) terbentuk kelembagaan berupa susunan organisasi bernama Masyarakat Ekowisata Rajegwesi (MER) yang terdiri dari ketua, wakil ketua, bendahara, sekretaris dan seksi-seksi lainnya dengan jumlah anggota sekitar 27 orang. Hasil yang ingin di capai oleh MER yaitu ingin mengembangkan wisata bahari Rajegwesi.
1. Pelatihan dan pembuatan Eco-Homestay
Pelatihan ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat Rajegwesi dalam mengelola sebuah homestay yang akan dimanfaatkan untuk penginapan bagi wisatawan yang berkunjung ke Dusun Wisata Bahari Rajegwesi. Homestay dibuat sebanyak 4 unit dengan memanfaatkan rumah masyarakat Rajegwesi.
2. Pelatihan pemandu wisata
Pelatihan ini dimaksudkan agar masyarakat sebagai pelaksana kegiatan wisata di Rajegwesi dapat memberikan pemanduan terhadap wisatawan yang berkunjung ke Rajegwesi.
3. Kursus bahasa inggris
Kemampuan berbahasa Inggris menjadi sangat bermanfaat disamping pengetahuan dalam memandu wisatawan yang datang berkunjung ke Dusun Wisata Bahari Rajegwesi.
4. Pelatihan dan pembuatan biogas
Pelatihan dilakukan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat di dusun Rajegwesi dalam memanfaatkan kotoran ternak menjadi bahan bakar (Biogas). Saat ini ada 4 (empat) unit biogas yang selanjutnya dikelola oleh Masyarakat Ekowisata Rajegwesi.
Berbagai aktivitas dapat dilakukan wisatawan seperti melihat pantai, mandi dipantai, bersantai di pantai, foto, surfing, snorkling, camping dan kuliner (makan ikan bakar segar). Atraksi wisata budaya yang sering dikunjungi wisatawan berupa wisata agro dan aktivitas masyarakat berupa cara pembuatan gula jawa (nderes) mulai dari pengambilan air kelapa sampai proses pembuatan gulanya. Aktivitas nelayan dan adanya perayaan petik laut bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan. Rajegwesi juga merupakan tempat yang menghubungkan tempat-tempat indah lainnya, seperti : Teluk Hijau, Teluk Damai dan Sukamade.
Obyek wisata Rajegwesi dapat dijangkau melalui rute yaitu :
Jember/Banyuwangi – Jajag – Sarongan – Rajegwesi
Jalur tersebut dapat dilewati wisatawan dengan kendaraan roda empat
– Jember ke Jajag 84 km / 2 jam
– Banyuwangi ke Jajag 65 km / 1 jam
– Jajag ke Rajegwesi 40 km / 2 jam
Fasilitas yang tersedia :
– Homestay
– Perahu nelayan
– Carter mobil
– MCK
Berdasarkan hasil pengamatan langsung pada praktikum lapang di kawasan pantai Rajegwesi, didapatkan bahwa Rajegwesi memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Hal ini dikarenakan kondisi pantai Rajegwesi sangat alami dan atraksi wisata yang ditawarkan berbeda dengan wisata pantai ditempat lain, diantaranya atraksi pembuatan gula aren dan biogas.
Atraksi wisata yang tidak kalah menarik dan menjadi dapat dikelola menjadi andalan Rajegwesi adalah atraksi melihat nelayan pulang melaut dan banyak anak-anak warga desa Sarongan yang membantu nelayan menarik perahu dan menurunkan hasil tangkapannya, anak-anak tersebut akan diberikan imbalan berupa ikan hasil tangkapan nelayan tersebut. Aktivitas tersebut dilakukan antara pukul 10.00 – 11.00 WIB disaat anak-anak tersebut pulang sekolah.
Aktivitas wisata ini dapat dibuka untuk wisatawan yang ingin merasakan melaut dan berbaur dengan nelayan pantai Rajegwesi, setelah selesai melaut, ikan hasil tangkapan tersebut dapat langsung dibakar dengan bumbu yang disediakan oleh pengelola atraksi wisata tersebut. Atraksi yang dapat dikembangkan di Rajegwesi diantaranya, snorkeling dan diving dengan eksplorasi wisata bahari bawah laut yang potensial di perairan Rajegwesi.
Teluk Hijau ( Green Bay )
Teluk Hijau berada di Kecamatan Pesanggaran dan juga masih di kawasan TNMB. Kawasan Banyuwangi selatan boleh di bilang surganya pantai Banyuwangi. Untuk menuju tempat ini kita melewati jalur yang sama seperti menuju Rajegwesi ataupun Sukamade. Namun Teluk hijau sendiri lebih dekat di banding dua tempat itu.
Pemandangan indah dan menakjubkan bisa kita lihat dari atas bukit. Mata kita akan dimanjakan dengan keindahan tebing tebing tinggi yang hijau serta hempasan ombak dari laut nan bersih. Tapi di Green Bay ini, kita belum tiba pada tujuan pantainya alias tujuan utamanya.
Kebanyakan, tujuan utamanya Sukamade dan RajegWesi. Sehingga kadang pengunjung hanya berhenti sejenak dan melihat teluk hijau dari kejauhan sembari istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Teluk Hijau terletak disekitar Teluk Damai dan bersebelahan dengan Pantai Batu Permintaan. Teluk Hijau memiliki pemandangan yang luar biasa indah karena pasir pantainya putih bersih dengan aliran ombak yang tidak terlalu besar sehingga cukup aman digunakan untuk berenang.
Adanya Pantai Batu Permintaan yang terletak bersebelahan dengan Teluk Hijau dapat menarik wisatawan untuk lebih penasaran dengan mitos yang diceritakan di sekitar Pantai Batu Permintaan dimana wisatawan dapat meminta permintaan dengan melempar batu putih yang ada di pantai tersebut dan dalam mitos yang berkembang apabila batu tersebut sampai pada perairan dan tidak kembali ke daratan maka permintaan tersebut akan dikabulkan.
Teluk Hijau memiliki susunan batu karang yang bagus, hal ini menjadi daya tarik point of view dari tempat ini, teluk ini disebut Hijau karena di dasar perairan dangkalnya terdapat alga yang memantulkan warna hijau di permukaan perairannya.
Jarak homestay dan Pantai Rajegwesi menuju Teluk Hijau dapat ditempuh dengan jarak kurang lebih 6 km dengan jalan kaki melewati bukit yang curam. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para wisatawan karena wisatawan dapat melepas lelah dengan melihat pemandangan ketika sampai di Teluk Hijau. Bukit yang dilewati menuju Teluk Hijau memiliki keamanan yang kurang karena disekitarnya berupa tebing yang curam dengan tanaman rotan yang menjulur sehingga wisatawan harus lebih berhati-hati melewati bukit tersebut.
Akses jalan ini sebaiknya lebih diperbaiki dengan mempertimbangkan keselamatan wisatawan maupun pemandu wisata dari MER yang akan menuju Teluk Hijau tanpa mengesampingkan kealamian dari jalur yang dilewati tersebut.
Jumlah sarana homestay yang ada hanya 6 unit, dimana jumlah tersebut masih kurang memenuhi untuk menampung para wisatawan yang dating. Selain itu, sarana prasarana yang ada dalam homestay juga masih kurang dikarenakan homestay yang ada belum lama terbentuk dan tidak semua warga Rajegwesi bersedia bergabung menjadi pemilik homestay.
Sarana berupa gazebo di tempat-tempat dengan point of view yang bagus untuk melihat keindahan pantai Rajegwesi dan di jalan menuju Teluk Hijau dapat menambah daya tarik obyek wisata ini. Adanya petilasan yang terletak di sekitar pantai Rajegwesi dapat digunakan sebagai atraksi wisata karena dari bukit petilasan tersebut dapat terlihat pantai yang dikelilingi bukit dan perahu nelayan yang berjejer di pinggiran pantai.
Tidak adanya toko yang menjual souvenir khas Rajegwesi menjadi kelemahan pengembangan wisata ini, karena melalui souvenir yang dijual tersebut dapat dijadikan media promosi wisatawan yang selesai berkunjung ke Rajegwesi. Optimalisasi MER sebagai pemandu wisata di Rajegwesi dengan pelatihan yang bertahap mulai dari pengetahuan wisatanya dan keramahan menghadapi wisatawan dapat menjadi kekuatan obyek wisata ini.
Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Banyuwangi
Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) terletak di pantai selatan Jawa Timur yaitu masuk dalam dua kabupaten yakni Jember dan ujung timurnya di Banyuwangi dengan luas mencapai 50.000 hektare. Namanya diambil dari gunung tertinggi yang terdapat di dalamnya Gunung (meru) Betiri (1.223 m). Selain dapat melihat lima jenis penyu yang kerap menyambangi pantai ini, di sana juga masih ada harimau Jawa (kabarnya).
Selain itu juga bisa disaksikan banteng, macan tutul, kijang, dan berbagai jenis monyet. Dari jenis burung terdapat burung merak, berbagai elang dan rangkong. Selain itu, flora di sini mencakup Rafflesia zollingeriona dan Balanphora fungosa. Pemandangan indah dengan pantai menawan bisa dilakukan di Teluk Hijau. Bagi yang tidak puas dengan petualangan menyaksikan penyu bertelur dapat melakukan kegiatan lain, diantaranya. menjelajah hutan di seputar Bandealit dan Gunung Gendong. Juga bisa panjat tebing dan meniti tali turun tebing di tebing pantai Bandealit.
Kawasan ini dilestarikan dalam bentuk kawasan lindung sejak 1972. Hingga tahun 1979 telur penyu di Sukamade masih diburu oleh para pengumpulnya. Namun, sekarang pengumpulan, pemindahan anakan, dan penangkapan penyu dilarang keras, karena Penyu hijau termasuk satwa yang dilindungi. Menurut laporan penelitian WWF (World Wide Fund for Nature), Penyu hijau yang paling umum bersarang di Sukamade. Dan dari data kadang ada ada beberapa jenis yang absen bertelur selama beberapa tahun, namun kemudian kembali lagi.
Penyu akan menghindar pantai jika saat ia hendak mendarat untuk bertelur terdapat sorotan lampu. Ini sebabnya mengapa ditetapkan jarak yang jauh untuk mendekati pantai Sukamade yaitu dengan cara berjalan kaki. Bagi pemilik mobil jenis sedan, sebaiknya tidak usah melakukan penjelajahan di rimba Meru Betiri hingga Pantai Sukamade, karena setelah masuk pintu pos Meru Betiri, jalan tak lagi beraspal. Bukan lagi jalan makadam, tapi jalan penuh bebatuan runcing. Bahkan, untuk sampai ke Pantai Sukamade, mobil wisatawan akan melewati lima anak sungai yang airnya setinggi lutut orang dewasa, belum lagi kalau musim hujan bisa sampai setinggi mobil jeep.
Medan berat menuju ke lokasi Sukamade bisa dilalaui mobil jeep. Karena penuh petualangan, pemilik jeep sewaan membuka seluruh kap, dan menggantinya dengan atap terpal. Jadilah, wisata ke Teluk Hijau dan Pantai Sukamade sebagai wisata penuh tantangan.
Untuk akses menuju SUKAMADE dapat melalui kota Banyuwangi. Jarak antara Banyuwangi ke Sukamade sekitar 98 kilometer. Atau bisa baca di Cara Pencapaian Lokasi MeruBetiri.
Akomodasi bisa menggunakan pondokan milik PHPA di Sukamade. Atau bisa berkemah di dalam kawasan dengan bantuan pemanduan dari petugas PHPA. Para penjaga TNMB menyelenggarakan berbagai ekspedisi ke dalam taman.
Bagi yang tidak puas dengan petualangan menyaksikan penyu bertelur dapat melakukan berbagai kegiatan lain. Di antaranya menjelajah hutan di seputar Bandealit dan Gunung Gendong. Juga bisa panjat tebing dan meniti tali turun tebing di tebing pantai Bandealit.
Di Bandealit bisa menyelusuri gua peninggalan balatentara Jepang. Bisa pula memancing dan olahraga bahari seperti berlayar dan memancing di sana.
Beberapa objek wisata yang sering di kunjungi antara lain ;
1. Gunung Sodung ; Turun tebing merupakan kegiatan yang disenangi oleh pencinta Alam. Bukit karang kecil setinggi 100 m yang sering dipakai oleh mereka dalam kegiatan olah raga petualangan itu, disebut Gunung Sodung. Di Puncak bukitnya terdapat menara yang dimanfaatkan untuk mengamati pemandangan disekelilingnya.
2. Goa Jepang ; Goa Jepang ini terletak di ketinggian 200 m. Didepan goa terdapat tumpukan batu yang merupakan benteng perlindungan tentara Jepang bila ada perlawanan dari musuh yang akan berlabuh di pantai Bandealit.
3. Muara Timur ; kegiatan yang dapat dilakukan di muara timur seperti berkano menelusuri muara, berenang, belajar selancar angin, dan belajar berlayar.
4. Teluk Meru ; Teluk Meru dapat dicapai dari Bandealit. Ditempat ini wisatawan dapat mengamati burung, memancing dan melihat sunset. Pemandangan pantai yang indah menjadi andalan lokasi ini dan kondisi alamnya yang belum tercemar menciptakan pemandangan mempesona. yang menarik. Aktivitas yang dapat dilakukan pengunjung antara lain : berkemah, memancing, berjemur, dan berenang.
5. Agrowisata ; Di dalam kawasan taman nasional terdapat perkebunan PT. Bandealit yang diantaranya menanam tanaman hortikultura seperti sirsak, durian, jeruk, rambutan. Komoditi ini dapat dijadikan obyek wisata-agro yang sangat menarik.
Obyek wisata di TNMB :
Rajegwesi :
merupakan pintu gerbang masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri di Bagian Timur (Kabupaten Banyuwangi). Pantai Rajegwesi merupakan objek wisata pertama yang dapat dijumpai. Pantai yang berombak relatif kecil jika dibandingkan dengan pantai selatan lainnya ini, dipergunakan masyarakat sekitar kawasan untuk tempat pelabuhan kapal-kapal nelayan penangkap ikan dan sekaligus sebagai tempat pelelangan ikan.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dipantai ini seperti memancing, berenang, berperahu, menyaksikan nelayan tradisional mancari ikan dan menjualnya pada tengkulak di Tempat Pelelangan ikan.
Fasilitas yang ada di pantai rajegwesi adalah Pos tiket masuk kawasan dan Informasiton centre.
Teluk Damai dan Teluk Hijau ;
Sesuai dengan namanya air laut disini tidak berwarna biru seperti layaknya air laut tetapi berwarna hijau. Aktivitas yang dapat dilakukan di Teluk Hijau diantaranya yaitu berenang, memancing, dan menikmati keindahan pasir putih. Di dekat lokasi ini terapat Goa Jepang dan didepan Goa disediakan tempat parkir kendaraan .
Di sekitar Teluk Hijau dapat dijumpai pohon Aren. Buahnya bulat beruntai (bergerombol) dan dikenal dengan nama kolang-kaling. Ijuknya biasa dipakai untuk bahan pembuat sapu dan sikat lantai.
Pantai Sukamade ;
Pantai Sukamade merupakan salah satu obyek wisata yang terdapat di zona pemanfaatan intensif taman nasional. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah pengamatan penyu bertelur, pelepasan tukik, pengamatan burung, pengamatan rafflesia, dan berkemah.
Penyu yang biasa mendarat dan bertelur di pantai Sukamade ada 4 jenis dari 6 jenis penyu yang ada di Indonesia, yaitu Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Slengkrah (Lepidochelys olivaceae), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriaceae). Diantara penyu-penyu tersebut yang paling sering mendarat adalah penyu hijau.
Kawasan ini dilestarikan dalam bentuk kawasan lindung sejak 1972. Hingga tahun 1979 telur penyu di Sukamade masih diburu oleh para pengumpulnya. Namun setelahnya pengumpulan, pemindahan anakan, dan penangkapan penyu dilarang keras.
Penyu hijau yang paling umum bersarang di Sukamade, demikian laporan penelitian WWF (World Wide Fund for Nature). Dan dari data kadang ada ada beberapa jenis yang absen bertelur selama beberapa tahun, namun kemudian kembali lagi.
Jumlah wisatawan sejak awal 80 anterus meningkat ke Sukamade. Upaya untuk mempertahankan kelestarian tempat bertelur penyu dilakukan dengan menghambat penghalang terbesar, yakni sorotan lampu.
Penyu akan menghindar pantai jika saat ia hendak mendarat untuk bertelur terdapat sorotan lampu. Ini sebabnya mengapa ditetapkan jarak yang jauh untuk mendekati pantai Sukamade dengan berjalan kaki.
Fasilitas yang terdapat di lokasi ini antara lain:
Pondok Wisata, Camping Ground yang dilengkapi dengan pendopo untuk ruang pertemuan, Shelter, jalan trail wisata, information centre, laboratorium dan pondok kerja.
Obyek wisata lain yang ada di pantai sukamade :
Hutan mangrove :
yang terletak di muara timur pantai Sukamade. Sungainya dapat dipakai untuk berkano sambil melakukan pengamatan burung. Burung-burung tersebut diantaranya burung Roko-Roko, Elang laut, Dara Laut dan masih banyak lagi burung burung yang dapat diamati. Pengamatan burung tersebut biasanya dilakukan sambil menunggu matahari terbenam.
Teluk Permisan ;
Sukamade-Permisan merupakan jalur traking yang dapat ditempuh dalam waktu 4-5 jam. Berjalan kaki di jalan setapak ini dapat dilakukan sambil menikmati keindahan flora dan fauna yang terdapat disepanjang jalan. Pantai Permisan merupakan tempat istirahat para Pencinta Alam yang melakukan kegiatan Traking/ Lintas Meru Betiri dari Jember (Bandealit) Ke Banyuwangi (Pantai Sukamade). Aktifitas yang dilakukan : berkemah, memancing, dan pengamatan burung.
Demplot Agroforestry ;
Desa Andongrejo dan Curahnongko merupakan desa-desa yang berbatasan dengan kawasan TN Meru Betiri. Di dua desa ini terdapat kelompok TOGA yang mengolah tumbuhan obat menjadi produk jamu tradisional. Pemasaran produk jamu ini sudah merambah ke luar Jember. Di Desa Andongrejo (zona rehabilitasi) terdapat demplot agroforestry seluas 7 Ha dengan tanaman pakem, kedawung, kemiri, trembesi dan lain-lain.
Habitat Rafflesia ;
Di tengah perjalanan dari pintu gerbang Andongrejo ke Bandealit terdapat habitat rafflesia (Rafflesia zolingeriana Kds.), tepatnya di Blok Krecek sekitar 8 km dari Pos Andongrejo. Lokasi ini mudah dicapai karena terletak di tepi jalan. Di lokasi ini pada waktu tertentu dapat dilakukan pengamatan proses mekarnya bunga rafflesia. Umumnya bunga rafflesia mekar sepanjang tahun dengan masa mekar selama 7 hari
Jungle track/ Tran Bandealit – Sukamade ;
Trans Bandealit-Sukamade merupakan track favorit kelompok pecinta alam untuk menjelajahi hutan hujan tropis dataran rendah. Panjang track kurang lebih 18 km dan biasa di tempuh berjalan kaki selama 3 hari dengan rute Bandealit – meru- permisan dan sukamade.
Peluang usaha yang dapat dikembangkan oleh masyarakat antara lain : pemandu wisata, kerajinan (souvenir), jasa wisata lainnya, usaha perdagangan, penyewaan sarana wisata bahari, penginapan, camping ground, cafetaria, dan lain-lain.
Ada 10 gambar di dalam Pantai Rajegwesi, Banyuwangi – Jawa Timur konten. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 10 gambar high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Wonogoro, Malang – JaLokasi Pantai Wonogoro, yang terletak di Dusun Sukorejo, Desa Tulungrejo Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Jika ...
Gili Lampu, Lombok – NTBGili Lampu adalah sebuah destinasi wisata yang cukup populer, berada di Sambelia, salah satu ...
Pantai Indrayanti yang IndahPantai Indrayanti terletak di sebelah timur Pantai Sundak, pantai yang dibatasi bukit karang ...
Pulau Buru – MalukuPulau Buru merupakan salah satu pulau besar di Kepulauan Maluku. Dengan luas 8.473,2 km², dan ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
banyuwangi ada pantai indah rupanya