Sinam beach terletak di kota Pemangkat, kabupaten sambas. Kawasan ini masih asli dan belum banyak orang yang tau, tetapi anda bisa menjadikan tempat ini tujuan wisata di akhir pekan, anda bisa melihat keindahan matahari terbenam, jadi datanglah menjelang sore hari. Agar lebih jelas mengenai informasi pantai sinam di pemangkat.
Pantai Sinam mudah dikenal karena letaknya persis dipinggir Jalan Raya yang berada hanya beberapa ratus meter sebelum masuk kota Pemangkat, pantainya yang inda, terdapat tenda-tenda, warung-warung yg menjajakan berbagai makanan dan minuman.
Aktifitas di Pantai Sinam lebih banyak/ ramai sore sampai malam hari, karena disaat itulah para pengunjung banyak menghabiskan waktunya setelah seharian menjalankan aktifitasnya, ngopi, ngeteh, dengar musik sambil ngobrol dengan teman atau relasinya.
Pantai Sinam
Adalah salah satu wisata pantai indah di Pemangkat setelah kota Singkawang, Kalimantan barat, Indonesia yang memiliki berbagai fasilitas seperti :
Wisata Pantai Sinam Indah terletak di kecamatan Pemangkat,sambas,setelah kota Singkawang, Kalimantan Barat.Indonesia
Ibarat kembang setaman yang berada diujung negeri yang berada diantara dua negara sebuah objek wisata yang masih belum terjamah sama sekali. Tanjung Dato’ memiliki pasir putih murni yang indah dengan sebuah taman yang tertata rapi. Perbukitan dengan pepohonan yang menghijau menambah suasana alam yang indah, air yang masih jernih dan bening serta fresh. Tanjung Dato’ adalah sebuah objek wisata yang tiada duanya di Kalimantan Barat. Pantai Tanjung Dato’ adalah sebuah pantai terindah setelah Pulau Bali.
Dengan keindahan alam semacam itulah pihak luar ingin menguasai atau ingin memiliki Pantai Tanjung Dato’ yang memukai mata setiap pengunjung. Pihak luarpun memuat sebuah taman yang cantik di sekitar taman tersebut untuk menarik para wisatawan manca negara dan pelancong lokal untuk singgah ke Taman Eden di Tanjung Dato’ yang diperebutkan dua Negara.
Pantai Tanjung Dato’ masih murni dan terjaga, terumbu karang masih indah dipandang mata. Ubur-ubur dan ombak yang sangat dahsyat dan sangat cocok untuk berselancar. Pantai Tanjung Dato’ adalah salah satu terindah di Kalimantan barat dan mungkin pula Pantai Tanjung Dato’ ini satu-satunya pantai terindah sorganya Pulau Borneo.
Keindahan sorga dunia Pantai Tanjung Dato’ diantara dua negara ini sangat terpencil yang terletak paling utara di Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Keanekaragaman flora dan fauna masih lestari dan asri, terdiri dari ratusan spesies burung. Berbagai hewan primata masih banyak dijumpai disekitar pantai ini seperti kera, lutung, orang utan, gibbons, kancil, dan berbagai jenis tupai. Di pantai ini juga terdapat spesies burung merak dengan bulu-bulunya yang cantik menawan mata hati para pengunjung dari luar.
Perseteruan antar dua negara mengenai keindahan Pantai Tanjung Dato’ dikencah dunia politik membuat pemerintah pusat terjun langsung ke lokasi untuk memastikan apakah pihak luar telah mengobok-obok negeri yang tercinta ini. Sebenarnya dengan kejadian seperti itu dapat dijadikan pelajaran oleh rakyat dan pemerintah. Khususnya pemerintah, agar pemerintah pusat, pemerintah daerah mengambil berat tentang kehidupan rakyat di perbatasan, serta aset-aset negara ini yang masih banyak di perbatasan. Kecuali jika mereka betul-betul ingin menjual negeri dan rakyatnya ke negeri luar.
Pesona Wisata Negeriku Objek Wisata Pantai Tanjung Dato’ sorganya West Borneo berhadapan langsung dengan laut Natuna dan Laut Cina Selatan, sehingga membuat ombak sangat cocok untuk snorkeling, scuba diving, dan aktivitas penyelaman. Terumbu karang di Tanjung Dato’ juga merupakan rumah bagi sejumlah hewan berbisa diantaranya ialah ular laut, ular coral, dan kerang cone.
Pantai Tanjung Dato’ masih virgin ini harus bisa dikembangkan sebagai aset devisa negara atau PAD (Penghasilan Asli Daerah) khususnya daerah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat Indonesia. Pantai Tanjung Dato’ jika dikelola dengan baik dan benar maka akan mengalahkan indahnya Pantai Kuta di Bali. Sekarang saja tanpa campur tangan manusia sama sekali, keindahan Pantai Tanjung Dato’ dapat menaklukkan hati setiap pelancong lokal dan luar daerah Kabupaten Sambas.
Panorama lain yang dapat kita lihat dilokasi pantai Tanjung Dato’ ini adalah adanya katak langka yang masih dapat kita temukan ditempat ini. Ubur-ubur dan penyu menambah keanekaragaman makhluk ciptaan Tuhan di Pantai Tanjung Dato’ diantara dua negara (Indonesia dan Malaysia). Dipantai Tanjung Dato’ juga menjadi rumahnya para kura-kura, penyu, lumba-lumba, ikan paus, dan beberapa spesies lain yang tidak dikenal berada dikawasan pantai sorganya Kalimantan Barat.
Keindahan Pantai Tanjung Dato’ yang diperebutkan dua negara itu terletak di Kabupaen Sambas Pantai Utara Provinsi Kalimantan Barat. Sebenarnya di Kabupaten Sambas ini banyak sekali mempunyai tempat rekreasi atau wisata alam yang masih asri, misalnya Danau Sebedang dan Makam Dara Nandung dan Bujang Nadi di Kecamatan Sebawi, Bukit Piatus di Kecamatan Sejangkung, Air Terjun Selindung di Kecamatan Salatiga, Pantai Sinam dan Tanjung Batu di Kecamatan Pemangkat, Pantai Selimpai di Kecamatan Paloh, dan yang tidak kalah menariknya adalah Pantai Sorga Dunia Pantai Tanjung Dato’ yang dulunya diperebutkan oleh dua negara, dikarenakan batas wilayah antar dua negara ini yang “kurang jelas”.
Kini polemik Pantai Tanjung Datu’ sudah reda, dikarenakan Pantai yang bernama Tanjung Datu’ tersebut juga ada yang menjadi milik Malaysia dan juga ada milik Indonesia. Perbedaan yang sangat mencolok antara Pantai Tanjung Datu’ milik Indonesia dengan Malaysia adalah pengembangan pariwisata dan transportasi untuk menuju tempat tersebut. Dari pihak pemerintah Malaysia, pantai ini dijadikan sebagai Taman Negara dengan transportasi baik, penginapan yang tersedia menjadikan Pantai Tanjung Datu’ milik Malaysia mudah dikunjungi, sedangkan Pantai Tanjung Datu’ yang menjadi milik Negara tercinta ini, kurang mendapat perhatian dari pemerintah, seolah tidak peduli dengan pesona keindahan alam yang di janjikan oleh Pantai Tanjung Datu’ yang berlokasi di Desa Temajuk Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas
Pemerintah Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengharapkan pembangunan Pelabuhan Perikanan di Tanjung Datu, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan mesti bersifat multifungsi.
Mesti bisa pula digunakan untuk kepentingan militer hingga bongkar muat bahan bakar minyak. Ini karena lokasinya berbatasan darat dan laut langsung dengan Negara Bagian Sarawak, Federasi Malaysia,
Juliarti mengungkapkan, pembangunan Pelabuhan Perikanan di Tanjung Datu sudah menyangkut harga diri bangsa. Tidak bisa dilihat secara parsial karena tidak akan menyelesaikan masalah paling hakiki di perbatasan dengan negara lain.
Apalagi sekarang posisi Laut Cina Selatan seringkali menimbulkan ketegangan antarnegara karena merasa saling memiliki. Hanya posisi Indonesia yang dinilai paling netral dalam mengklaim kepemilikan wilayah Laut China Selatan, terutama di kawasan Kepulauan Spratly.
Bupati Sambas Juliarti mengatakan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, telah menyusun desain detail engineering rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan di Desa Temajuk.
Pemerintah pusat, termasuk Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional mesti melihat rencana pembangunan Pelabuhan Perikanan di Tanjung Datu sebagai jawaban terhadap pengamanan terpadu kawasan perbatasan darat dan laut dengan negara lain.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Thomas Aquino Gatot Rudiyono mengatakan agak sulit jika hanya mengharapkan peran serta Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk bisa langsung membangun Pelabuhan Perikanan di Tanjung Datu.
Oleh karena itu, Gatot melanjutkan, dukungan sinergitas antarkementerian di lingkungan pemerintah pusat menjadi sangat penting. Pembangunan Pelabuhan Perikanan di Tanjung Datu ada aspek strategi pertahanan yang merupakan ranah Kementerian Pertahanan, aspek ekonomi yang merupakan ranah Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta aspek okupasi efektif yang merupakan ranah pemerintahan di daerah.
Di Tanjung Datu, seratus persen kebutuhan sembilan bahan pokok dipasok dari Kampung Malinau, Sarawak. Tidak ada jalan darat, belum tersedia dari Sambas. Kalau musim cuaca buruk, praktis masyarakat di Tanjung Datu terisolasi dengan wilayah luar. Ini mesti menjadi pertimbangan utama bagi pemerintah pusat dalam merealisasikan pembangunan Pelabuhan Perikanan di Tanjung Datu,
Gatot mengungkapkan, apabila Pelabuhan Perikanan di Tanjung Datu terwujud, otomatis Kementerian Pekerjaan Umum akan merealisasikan pembangunan jalan dan jembatan dari Sambas menuju Tanjung Datu.
Tanjung Datu, ibarat kembang setaman yang berada di ujung negeri yang berada di antara dua negara. Sama halnya seperti sebuah objek wisata yang masih belum terjamah, yang memiliki pasir putih nan indah, dengan sebuah taman yang tertata rapi.
Perbukitan dengan pepohonan yang hijau, menambah suasana alam yang indah, serta air yang masih jernih dan segar. Tanjung Datu adalah sebuah objek wisata yang tiada duanya di Kalimantan Barat.
Obyek Wisata Tanjung Datu
Tanjung Datu’ memiliki pantai pasir putih murni yang indah dengan sebuah taman yang tertata rapi, perbukitan menambah suasana alam yang indah, air yang masih jernih dan bening, terumbu karang masih terjaga, ubur-ubur dan ombak yang sangat dahsyat dan sangat cocok untuk berselancar. Ini sebuah objek wisata yang tiada duanya di Kalimantan Barat.
Namun kendalanya adalah Objek Wisata Tanjung Datu’ masuk wilayah “Outstanding Boundary Problem”, selain itu Tanjung Datu’ sangat terpencil yang terletak paling utara Kalimantan Barat, dan Objek Wisata Tanjung Datu’ dikelola dan diberdayakan oleh Pemerintah Malaysia.
Keanekaragaman flora dan fauna masih lestari, terdiri ratusan spesies burung, salah satunya burung merak. Dan hewan primata masih banyak dijumpai seperti Kera, Lutung, Orang Utan, Gibbons, Kancil, dan berbagai jenis tupai kita jumpai di kawasan ini.
Dan lebih menarik lagi, katak langka juga bisa di temukan di kawasan sengketa ini yakni Katak Sungai Sambas. Ubur-ubur dan Penyu menambah keendemikannya di Kalimantan Barat, karena satu-satunya wilayah yang mempunyai penyu. Pantai Tanjung Datu’ sejak dahulu menjadi rumahnya para kura-kura, penyu, lumba-lumba, paus, dan beberapa spesies yang tidak dikenal juga telah dilaporkan di kawasan sengketa ini.
Objek Wisata Tanjung Datu’ berhadapan langsung dengan Laut Natuna dan Laut Cina Selatan, sehingga membuat ombak sangat cocok untuk snorkeling, scuba diving, dan aktivitas penyelaman.
Terumbu karang Tanjung Datu’ juga merupakan rumah bagi sejumlah hewan berbisa diantaranya adalah Ular Laut, Ular Coral, dan Kerang Cone.
Ada 5 potret di dalam Pantai Sinam & Tanjung Datu, Sambas – Kalimantan Barat posting. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 5 potret high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Sipelot, Malang – JawMalang Selatan memang merupakan wilayah yang menyimpan sejuta pesona wisata alam pantai, baik ...
Pantai Minajaya, Sukabumi RMungkin banyak dari kita yang ga tau tentang pantai minajaya ini, kebanyakan dari ...
Gili Sunut, Lombok – NTBSelain Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, Lombok juga memiliki kawasan Gili ...
Hidden Bay, Raja Ampat –Wilayah timur Indonesia memang surga keindahan pantai dan laut. Sebut saja mulai dari Bali, ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pantai Sinam & Tanjung Datu, Sambas – Kalimantan Barat Dibawah ini: