PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Pulau Walo, Raja Ampat – Papua

Rating: 82 out of 100, by 66 users

Walaupun ada ratusan pulau di penjuru Kabupaten Raja Ampat, namun ada beberapa pulau yang memiliki keunikan tersendiri. Selain memiliki keunikkan tersebut, tentunya juga memiliki keindahan alam yang memang merupakan anugerah yang di miliki kawasan perairan Raja Ampat yang mampu menggoda para wisatawan.

Dari beberapa pulau tersebut, Pulau Walo adalah salah satu pulau yang memiliki keunikkan dan tak dapat ditemukan hal serupa di pulau lainnya di Raja Ampat.

Lokasi dan Transportasi

Letak dari Pulau Walo memang tergolong cukup jauh di bandingkan dengan pulau-pulau lainnya. Bahkan, jarak tempuh dari ibu kota Raja Ampat yakni kota Waisai saja bisa mencapai sekitar 4 jam perjalanan menggunakkan speed boat.

Walaupun jauh, keunikkan yang di miliki pulau ini, tetap saja mampu mendatangkan banyaknya wisatawan yang ingin melihat langsung keunikkan yang di miliki Pulau Walo. Secara administratif, letak dari Pulau Walo berada di Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Kupu Kupu Bercorak Batik - Papua : Pulau Walo, Raja Ampat – Papua

Perairan Pulau Walo - Papua : Pulau Walo, Raja Ampat – Papua

Untuk menempuh perjalanan menuju Pulau Walo, bagi yang sudah berada di Raja Ampat, khususnya Waisai, anda bisa langsung menyewa speed boat ataupun long boat yang bisa anda temukan di dermaga Waisai. Biaya sewa alat transportasi ini sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per hari.

Cukup mahal memang, selain jarak tempuh yang jauh, harga bahan bakar di kawasan Papua memang jauh lebih tinggi dan bisa mencapai harga Rp 10.000 per liternya.

Namun, bagi anda yang belum berada di Raja Ampat, anda harus berada di Kota Sorong terlebih dahulu, karena saat ini, Kota Sorong adalah gerbang masuk utama menuju kawasan Kabupaten Raja Ampat. Dari Sorong, anda bisa langsung menuju Pelabuhan Perikanan untuk mencari alat transportasi yang akan membawa anda ke Raja Ampat baik menuju Waisai ataupun langsung menuju Pulau Walo.

Diantaranya ada kapal rakyat yang berlayar satu kali dalam sehari menuju Waisai pada pukul 14:00 WIT. Ongkosnya adalah Rp 120.000 per orang dan akan menempuh perjalanan Sorong – Waisai selama kurang lebih 2 hingga 3 jam perjalanan.

Ada pula alternatif lain jika anda ingin lebih cepat sampai serta waktu keberangkatan yang lebih fleksibel tergantung keinginan anda. Namun, biayanya tentu lebih mahal seperti menyewa speed boat ataupun long boat tadi.

Anda juga bisa menggunakkan kapal wisata seperti liveaboard sehingga anda tidak perlu mencari penginapan atau homestay lagi, karena anda sudah bisa tidur di kamar yang sudah di sediakan di kapal. Namun tentunya, biaya wisata akan lebih mahal lagi. Tapi bukan masalah jika anda menginginkan kenyamanan dan anda mampu untuk membiayainya.

Wisata

Pulau Walo merupakan sebuah pulau yang memiliki pantai dengan pasir putih yang indah serta hamparan laut biru yang bersih dan jernih. Suasana seperti ini, memang cocok untuk bersantai dan beristirahat, ditambah lagi dengan banyaknya pepohonan kelapa yang tumbuh di pinggir pantai sehingga bisa memberikan suasana teduh selama anda bersantai di pinggitan pantai Pulau Walo.

Walaupun pemandangan ini memang sangat cantik, tetapi suasana semacam ini mungkin sudah sering anda lihat di berbagai pulau-pulau lain di kawasan Raja Ampat yang memang rata-rata memiliki pantai berpasir putih serta hamparan air lautnya yang jernih.

Yang membuat pulau ini tampak berbeda adalah, adanya spesies kupu-kupu unik yang tidak dapat anda temui di tempat lain. Kupu-kupu tersebut adalah spesies kupu-kupu yang memiliki corak batik di sayapnya. Pemandangan semacam ini menjadi sesuatu yang unik saat anda tidak dapat menemukan hal yang serupa di tempat lain.

Ada banyak jenis kupu-kupu dengan corak batik di pesisir pantai Pulau Walo, sehingga bisa anda lihat secara bebas. Mereka sering hinggap di dedaunan dan pepohonan, bahkan hinggap di sekitar rumah-rumah penduduk di Pulau Walo. Kupu-kupu ini biasa muncul pada siang dan sore hari, bahkan tak jarang mereka muncul pada malam hari.

Pulau Walo ini memang merupakan pulau berpenghuni yang di huni oleh penduduk Kampung Selpele atau lebih dikenal dengan Pulau Marga Daat, karena memang pulau ini dijadikan sebagai pulau khusus bagi masyarakat Marga Daat. Sejak pulau ini dijadikan sebagai pulau khusus Marga Daat, ternyata, kupu-kupu corak batik ini memang sudah mendiami Pulau Walo.

Pulau ini sebenarnya juga sering dijadikan tempat singgah untuk beristirahat bagi para wisatawan yang ingin menuju Kepulauan Wayag. Jadi, kadang banyak wisatawan yang bersantai melepas lelah sembari menikmati pemandangan kupu-kupu yang menjadi ciri khas Pulau Walo sebelum melanjutkan kembali perjalanan mereka menuju Kepulauan Wayag yang merupakan ikon dari kawasan Raja Ampat.

Tips

1. Hormatilah kearifan lokal yang berlaku di masyarakat sekitar. Dengan begitu, anda bisa diterima dengan baik dan otomatis, anda bisa merasakan kenyamanan selama berwisata di kawasan Pulau Walo.

2. Di kawasan pulau ini, kemungkinan besar anda tidak mendapatkan sinyal ponsel sama sekali. Ada baiknya, sebelum memulai wisata di Raja Ampat, anda menghubungi terlebih dahulu orang-orang terdekat anda.

3. Uruslah perizinan memasuki kawasan Raja Ampat dengan membeli pin yang berlaku sebagai tanda masuk atau izin memasuki Raja Ampat. Pin ini berlaku selama satu tahun dan bisa anda dapatkan di sekitar kota Sorong atau di Bandara DEO jika anda tiba di Sorong menggunakkan jalur udara.

4. Jangan lupa gunakkan sunblock jika tak ingin kulit anda terbakar matahari.

5. Jika anda punya banyak waktu, jangan lewatkan sunset di sekitar pesisir pantai Pulau Walo yang terlihat sangat cantik.