Salah satu tempat diving terbagus di Halmahera Barat berada di Pulau Buabua. Pulau kecil berpasir putih yang indah ini dikelilingi lautan berwarna hijau kebiruan yang jernih – saking jernihnya kita bisa melihat kaki sendiri di dasar air.
Lokasi Dan Transportasi
Pulau ini juga dikelilingi dengan terumbu karang yang cantik sehingga banyak yang mau menyebrang dari Jailolo hanya untuk menikmati snorkeling maupun sekedar bermain air disini. Perjalanan dari Jailolo – Buabua hanya memakan waktu 30 menit saja menggunakan speed boat, tak perlu takut dengan perasaan bosan selama perjalanan karena pemandangan seperti langit biru yang tinggi dan air jernih akan menghiburmu.
Pulau Buabua juga merupakan pulau yang dikeramatkan oleh warga lokal karena mereka melakukan upacara ziarah disini. Proses ziarah ini dikenal dengan nama Ritual Laut, dimana mereka bersyukur atas berlimpahnya sumber daya dan kesuburan alam kepada Tuhan. Ritual yang berjalan selama dua jam ini dirayakan dengan menari bersama sambil mendengarkan alunan musik pesisir dengan iringan kapal, kemudian diakhiri dengan melakukan putaran sebanyak dua kali mengelilingi Pulau Buabua, sebelum kembali lagi dalam iring-iringan kapal ke Jailolo.
Wisata
Dari seluruh titik-titik penyelaman di belahan Indonesia bagian timur, hampir sebagian besar masuk dalam kawasan segitiga terumbu karang atau coral triangle. Perairan yang memagari Halmahera, khususnya di Halamhera barat adalah yang paling jarang tereksplorasi.
Padahal, terapitnya kawasan ini diantara papua dan daratan Sulawesi justru menjadi sentral keanekaragaman flora dan fauna di bumi ini. seperti juga wakatobi, lembeh, bunaken, raja ampat dan togean, hamparan perairan Halmahera berperan amat penting dalam keberlanjutan dan pelestarian kehidupan bawah laut dunia.
Kontur daratan Halmahera yang memiliki empat semenanjung diberkahi oleh kekayaan alam yang tak terkira. Larva terumbu karang terkonsentrasi dalam jumlah yang besar di sana. Larva-larva tersebut membentuk variasi habitat yang sangat beragam, setelah sebelumnya terseret oleh arus dan terperangkap di kawasan teluk.
Salah satu teluk yang berada di kawasan Halmahera adalah Jailolo. Teluk yang membentuk laguna berukuran raksasa dengan perairan yang tenang dan cantik ini termasuk dalam kategori teluk setengah tertutup (semi-enclosed bay). Beraneka biota laut menjadikannya habitat hidup karena teluk jailolo kaya akan nutrisi. Di sini lah biota laut tersebut mencari makan berkembang biak dan beristirahat.
Di bawah permukaan laut, kontur teluk Jailolo juga juga memiliki tebing yang curam dan gunung seperti yang bisa di temui di landscape daratannya. Wall atau drop off (jurang bawah laut) banyak bisa di temui di bawah perairannya. Hingga kini para penyuka olah raga selam sudah mengidentifikasi 10 spot penyelaman.
Namun, hampir semuanya belum di tandai oleh nama-nama khas yang eksotis seperti yang bisa di temui di titik-titik penyelaman di belahan lain nusantara. Hingga kini pemerintah setempat baru menandainya dengan kode-kode tertentu, yakni NHR 1 dan berakhir di NHR 10. Hampir bisa dipastikan masih banyak lagi titik penyelaman lain selain kesepuluh spot tersebut.
Bila anda menginjakkan kaki di kabupaten Jailolo, sempatkanlah juga untuk menyelam dan menikmati keindahan bawah lautnya. Bila anda belum dapat menyelam, paling tidak cobalah untuk bersnorkeling di perairan dangkalnya. Di Jailolo, terdapat sebuah diving centre menyediakan perlengkapan selam.
Diving centre ini adalah satu-satunya dive centre yang berada di kabupaten ini. Di kelola oleh pemerintah daerah setempat, di dive centre yang bernama Gilolo Dive Centre ini pelancong bisa menyewa perlengkapan standard yang cukup baik.
Spot penyelaman yang menarik yang bisa di jelajahi berada di pulau buabua dan tanjung hiu. Keduanya merupakan titik penyelaman favorit para diver yang berkunjung ke Jailolo. Buabua berjarak 15 menit perjalanan dari Gilolo Dive Center.
Untuk menuju ke spot penyelaman berkode NHR 7 ini wisatawan bisa menaiki speedboat. Pulau ini adalah sebuah pulau yang berbatu karang di salah satu sisinya dan hamparan pasir putih di sisi yang lain. Meski tak berukuran terlalu luas, buabua memendam bunga-bunga karang yang cantik di bawah permukaan airnya.
Di kedalaman dua puluh meter, panorama indah akan terpampang di depan mata. Dasar lautnya berkontur wall (dinding). Aneka ragam bunga-bunga karang yang menyelimuti dasar laut di sebagian besar kawasan ini bakalan membuat mata anda terpana akan pesonannya. Bentuknya juga ermacam-macam.
Ada yang menyerupai otak, berbentuk jari-jari manusia, massive dan yang menarik, banyak juga yang ber-tentakel. Ayunan tentakel-tentakel ini mengikuti hempasan arus laut. Bentuk lain yang juga tak kalah cantik adalah bunga karang yang bergelembung, mengingatkan kita akan buah-buah anggur yang bergantungan pada cabangnya. Sungguh menawan!
Variasi warna ikan karang dan bunga-bunga karang akan lebih banyak bisa di saksikan di kedalaman dua belas meter. Dinding yang membentang di kedalamannya di baluri beraneka ragam bunga-bunga karang. Di sela-sela bunga karang yang nampak, ikan-ikan yang menjadikannya tempat tinggal banyak berenang hilir mudik seolah mempertontonkan tarian di dasar laut. Di balik tentakel anemone, ikan badut yang lucu akan sesekali menampakkan dirinya.
Panorama cantik tetap akan tersaji di kedalaman 5 meter-nya. di kedalaman yang tak jauh dari paparan mentari dari permukaan ini bentangan terumbu karangnya membentuk tabulate (meja).
Terumbu karang dari spesies Acropora sp tersebut memiliki beragam ukuran, dari yang besar hingga yang kecil. Di atasnya kadang ‘tersaji’ lobster beberapa lobster dengan antenna nya yang berukuran besar, seakan menunggu untuk ditangkap.
Kelangsungan hidup lobster di perairan buabua memang di perhatikan oleh pemerintah daerah setempat, termasuk habitat di mana hewan tersebut hidup. Nelayan-nelayan di sini ti dak diperkenankan untuk menangkap lobster di kawasan terumbu karang.
Mereka juga tidak di perbolehkan memakai alat tangkap ikan yang bisa merusak ekosistem bunga-bunga karang. Panorama bawah laut ini memang tersaji bukan hanya untuk generasi sekarang, tapi juga untuk generasi yang akan datang.
Perairan buabua memang menyimpan keunikan bawah laut yang lain daipada yang lain. Pesisir pantainya menyajikan variasi slope dan drope yang di penuhi biota laut dan terumbu-terumbu karang. Di perairan antara Jailolo dan buabua juga bisa dinikmati Jojo Reef yang tentunya memendam daya tarik yang sukar di dapatkan di spot penyelaman lain.
Ada 6 gambar di dalam Pulau Buabua, Halmahera Barat – Maluku artikel. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 6 gambar high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Goa Cemara, Bantul RPantai Goa Cemara. Pantai ini sebagaian wisatawan Belum banyak yang tahu keberadaan pantai ...
Pulau Asei, Jayapura – PSeperti hal nya danau Toba yang mempunyai Pulau Samosir, maka danau Sentani pun ...
Pulau Um, Sorong – PapuaIndonesia memang terdiri dari banyak pulau, dari yang besar hingga yang kecil, apalagi ...
Pulau Buabua, Halmahera Barat Salah satu tempat diving terbagus di Halmahera Barat berada di Pulau Buabua. Pulau ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pulau Buabua, Halmahera Barat – Maluku Dibawah ini: