PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Pulau Dodola, Morotai – Maluku

Rating: 82 out of 100, by 64 users

Kabupaten Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara terdiri dari gugusan lebih dari 30 pulau. Dari sekian banyak pulau tersebut, mayoritas adalah pulau-pulau yang tak berpenghuni. Selain memiliki banyak pulau, Kabupaten Morotai juga dikenal dengan keindahan pantainya. Tempat ini memang dikaruniai keindahan pantai yang sangat menawan.

Dari sekian banyak tempat menawan di sana, Pulau Dodola adalah salah satunya. Keindahan pantai di Pulau Dodola membuat banyak orang menyebutnya sebagai surga dunia. Anggapan tersebut bukan isapan jempol semata. Hamparan pasir putih nan bersih yang membentang di sepanjang Pulau Dodola sangat mengasikkan untuk dinikmati. Pasir ini membentang di antara dua pulau, yaitu Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil.

Surga dunia ini siap menyambut kedatangan Anda. Ditambah lagi, berbagai fasilitas juga telah dibangun. Bahkan dikabarkan, pemerintah setempat akan membangun beragam penginapan yang memudahkan untuk menikmati surga dunia ini sepuasnya.

Anda dijamin tak akan kecewa setelah datang ke tempat ini. Keindahan alam, pasir putih nan bersih, dan pantai yang masih alami, menjadi tawaran yang siap untuk Anda nikmati. Jadi, tunggu apalagi, nikmati keindahan surga dunia bernama Pulau Dodola.

Lokasi

Lokasi Pulau Dodola termasuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara atau hanya berjarak sekitar 8 kilometer dari Daruba, ibukota Kecamatan Morotai Selatan.

Akses

Akses termudah untuk menuju ke Pulau Dodola adalah dari Tobelo, sebuah kecamatan di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Di Tobelo telah tersedia kapal penumpang yang melayani rute Daruba-Morotai sebanyak 3 kali dalam seminggu. Sesampainya di pelabuhan Daruba, Anda bisa menyewa perahu nelayan atau disebut ketinting. Biaya sewa perahu sebesar Rp. 50.000,00 sekali jalan. Jika Anda ingin menikmati sensasi selama perjalanan ke Pulau Dodola, Anda disarankan untuk ikut serta dengan nelayan yang sedang melaut. Pengalaman mencari ikan di laut akan menambah kesan mengasikkan bagi Anda selama perjalanan ke Pulau Dodola.

Keistimewaan

Pulau Dodola memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan lokasi wisata alam pada umumnya. Anda akan menyaksikan sajian pasir putih yang membentang dan saling menghubungkan antara Pulau Dodola Besar dan Pulau Dodola Kecil. Pasir putih ini akan dapat Anda saksikan ketika air laut telah surut. Anda bisa berjalan di atas hamparan pasir, layaknya sebuah jalan yang membentang antara dua pulau nan eksotis ini.

Tempat wisata ini juga sangat sesuai bagi Anda yang menginginkan suasana nyaman dan tenang sebagai salah suatu solusi untuk menghilangkan kepenatan ketika menjalani rutinitas keseharian. Pulau Dodola menawarkan nuansa tersebut, bahkan kenyamanan tersebut semakin lengkap ketika Anda menyaksikan sunset. Cahaya jingga yang berpadu dengan bias air laut biru nan jernih menjadi pemandangan yang tak akan dapat Anda lupakan.

Pulau Dodola juga dikenal dengan keindahan pemandangan bawah airnya. Air laut yang biru dan jernih membuat pemandangan bawah laut terlihat sangat jelas keindahannya. Di tempat ini, Anda bisa melakukandiving dan snorkling dengan leluasa. Pemandangan yang tersaji sangat lengkap, mulai keindahan terumbu karang, beragam jenis ikan, hingga makhluk penghuni air lainnya. Bahkan, Anda juga bisa menikmati berbagai peninggalan masa lampau, yaitu peninggalan masa Perang Dunia ke II yang banyak terdapat di tempat ini.

Sedikitnya terdapat 13 spot penyelaman yang dapat digunakan untuk melihat peninggalan masa Perang Dunia ke II. Dari jumlah tersebut, 5 spot telah terdokumentasikan dan siap untuk Anda jelajahi. Kelimaspot tersebut adalah Wawama, Totodaku, Mira, Buhobuho, dan laut di antara Dodola dengan Kelerai. Dispot Wawama dan Totodaku Anda bisa melihat puing-puing pesawat sekutu dan jeep perang, di spot Mira terdapat kapal karam, sedangkan di Buhohubo dan dekat Dodola terdapat pesawat tempur.

Banyaknya peninggalan masa Perang Dunia ke II yang bisa Anda temukan di tempat ini karena Morotai pada masa lalu menjadi lokasi pendaratan pasukan sekutu yang dipimpin oleh Jenderal Douglas Mc Arthur ketika menginvasi Asia Pasifik sebagai upaya menghadapi Jepang. Oleh karena itu, jika Anda berkunjung ke tempat ini, maka tak hanya dapat menikmati keindahan alam Pulau Dodola, namun sekaligus juga mengenal lebih jauh sekelumit kisah sejarah Perang Dunia ke II yang pernah terjadi di tempat ini.

Harga Tiket

Pengunjung yang ingin berwisata ke Pulau Dodola tidak dipungut biaya masuk.

Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Di Pulau Dodola telah tersedia vila-vila dan sebuah dermaga. Pemerintah setempat berencana akan membangun tempat ini dan memugar vila-vila tersebut menjadi penginapan yang langsung menghadap ke arah pantai. Selain itu, pemerintah juga berencana akan memfungsikan kembali landasan kapal terbang bekas peninggalan sekutu masa Perang Dunia ke II. Dengan diaktifkannya landasan ini diharapkan akan semakin memudahkan para wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Dodola.

Selain itu, Morotai juga dikenal kaya akan peninggalan masa Perang Dunia ke II. Salah satunya adalah di Pulau Sumsum yang lokasinya sangat dekat dengan Pulau Dodola. Pulau Sumsum dikenal sebagai lokasi pendaratan pasukan sekutu sekaligus tempat tinggal Jenderal Douglas Mc Arthur, pemimpin pasukan sekutu untuk kawasan Asia Pasifik masa Perang Dunia II. Oleh karena itu, di Pulau Sumsum dibangun monumen Mc Arthur.

Kuliner

Untuk urusan perut, hidangan makanan di Morotai di dominasi oleh sajian seafood. Maklum saja, kawasan ini adalah sebuah kepulauan. Di sisi lain, bagi penyuka hidangan laut hal ini justru menguntungkan. Di Morotai anda bisa sering makan Lobster – yang harganya mahal di tempat lain – tanpa khawatir isi dompet anda akan terkuras. Belum lagi ragam ikan segar yang di sajikan dalam berbagai varian menu.