Potensi wisata pantai di Sulawesi Utara memang menggiurkan, salah satunya di Pantai Lakban yang letaknya di Ratatotok, Minahasa Tenggara. Untuk mengunjungi pantai ini para wisatawan harus menempuh 3 jam perjalanan darat dari ibukota Sulawesi Utara yaitu Manado. Dari Manado para wisatawan berjalan kearah Selatan sekitar 105 kilometer.
Pantai indah di Sulawesi Utara memang tidak ada habisnya. Seperti Pantai Lakban yang mulai tenar saat ini, meskipun cukup jauh dari Manado namun tak sedikit masyarakat Manado dan sekitarnya ataupun yang jaraknya lebih jauh lagi dari Pantai Lakban.
Mereka rela datang jauh-jauh untuk menikmati keindahan pasir putih kecoklatan di pantai ini. Keindahan pantai ditambah dengan pagar pohon kelapa yang memanjang mengikuti garis pantai ini. Pemandangan indah juga terpajang dihadapan pantai, deretan pulau di semenanjung Ratatotok berjajar indah dihadapan pantai.
Para wisatawan juga dapat mengunjungi semenanjung Ratatotok dangan menyewa perahu motor, deretan pulau yang indah yang masih belum berpenghuni. Pantai Lakban memiliki daratan pantai yang cukup landai dan cukup bisa disebut datar jika dibandingkan dengan pantai pada umumnya, daerah landainya lebar sehingga memungkinkan wisatawan yang datang untuk melakukan beberapa permainan olahraga disini, sepak bola atau voli.
Lokasi
Pantai Lakban terletak di kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Dari kota Manado wisatawan harus menempuh jarak 3 jam perjalanan, bisa menggunakan kendaraan roda empat. Begitu juga bila Anda berada di ibu kota kabupaten Minahasa tenggara yakni Ratahan, Anda dapat menempuh jarak dengan waktu 1 jam 30 menit Anda sudah tiba di lokasi pantai Lakban.
Akses
Menuju lokasi ini dari ibukota Manado menghabiskan waktu 3 – 4 jam perjalanan darat. Dari Manado kita dapat menggunakan bus dan rangkaian transportasi umum untuk menuju kecamatan Belang, dari Belang bisa dilanjutkan menggunakan ojek menuju pantai.
Dari Manado menggunakan bus dengan jurusan Langowan, bus dapat anda temukan di Terminal Karombasan, tarif bus sampai Langowan mungkin sekitar Rp 20.000 per penumpang dewasa. Sesampainya di terminal di kota Langowan harus berganti bus untuk menuju Ratotok, Kecamatan Belang.
Gunakan saja yang menuju kecamatan Belang atau menggunakan bus jurusan Kotamobagu juga akan melewati Ratotok, jangan lupa katakan pada supir maupun kernet jika anda akan menuju Pantai Lakban supaya bisa ditunjukan bisa diturunkan di pos ojek sebelah mana.
Bus yang kedua ini mungkin memerlukan biaya sekitar Rp 15.000 atau kurang. Untuk ojek anda bisa tawar. Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi maupun mobil sewaan yang harganya rata-rata Rp 250.000 perhari bisa menggunakan jalur Langowan, karena meskipun pegunungan jalur inilah yang paling dekat, dari Manado ke arah selatan menuju kota Tomohon, lanjut ke Kawangkoan, Langowan, Ratahan kemudian berjalan melalui pinggir pantai sampai ke Belang dan masuk ke Ratotok, sampai di Ratotok pasti sudah ada petunjuk jalan yang menjemput.
Karena perjalanan memang cukup jauh, bagi yang ingin menginap juga sudah tersedia penginapan penginapan sederhana dengan harga berkisar antara Rp 250.000 sampai Rp 400.000 dengan beberapa fasilitas yang cukup membuat wisatawan nyaman. So, enjoy your traveling
Fasilitas dan akomodasi
Fasilitas di pantai ini juga sudah cukup terjamah terbukti dengan adanya lokasi parkir, kamar mandi serta WC dan juga sudah dilengkapi beberapa pondok untuk duduk-duduk santai.
Kawasan pantai Lakban ini juga menyediakan sejumlah bungalow dan pemondokan sebagai tempat beristirahat setelah menempuh perjalanan. Rata-rata harga kamar yang ada di kawasan Pantai Lakban ini berkisar di angka Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribu per malam.
Obyek Wisata
Yang unik di belakang pantai ini ada bukit kasih yang memiliki 2 tempat beribadah yang berbeda agama namun bersebelahan, ada masjid bersebelahan dengan gereja, ini mensiratkan bahwa masyarakat sekitar sangat menghormati perbedaan agama yang ada mereka pun hidup rukun tanpa mempermasalahkan perbedaan yang mereka miliki.
Dari pantai hanya terlihat ujung kubah masjid dan salib karena sebagian besar keduanya tertutup oleh pepohonan tinggi yang rindang di sekitar pantai. Bukit kasih tersebut oleh masyarakat sekitar sebenarnya dinamai Bukit Harapan, disebut begitu karena pendirinya juga memiliki nama Harapan.
Namun namanya memang cukup cocok karena mungkin lokasi tersebut menggambarkan bahwa pendiri dan masyarakat sekitar berharap untuk seluruh umat beragama saling menghormati dan dapat hidup rukun.
Memasuki perairan pantai, para pengunjung juga bisa menikmati pantai dengan sightseeing, snorkeling, dan juga diving. Namun peralatan yang dapat disewa untuk snorkeling disini tidak terlalu banyak sedangkan untuk menyelam peralatan yang dapat disewa malah tidak ada, jadi sebaiknya bagi yang ingin menikmati kedua olah raga tersebut membawa alat sendiri.
Tidak harus berbasah-basahan air pantai, menikmati pantai juga bisa dilakukan dengan duduk santai di pondok-pondok yang telah disediakan, duduk sambil menggelar tikar juga tidak kalah asyik apalagi ditemani dengan memesan sebuah es kelapa muda yang dapat kita minum langsung dengan gelas batok kelapanya. Sungguh nikmat rasanya.
Keramaian Pantai Lakban seringnya saat liburan, liburan sekolah, sekedar weekend atau bahkan yang lebih ramai saat libur hari raya, lokasi wisata alam ini bisa sangat ramai. Tidak ada hari-hari tertentu yang harus di hindari, asal tidak sedang hujan badai saja. Harga-harga disini relatif stabil, seluruh barang maupun jasa bisa kita dapatkan dengan harga tetap tanpa menawar meskipun harganya sedikit lebih mahal, harap maklum namanya juga lokasi wisata.
Pengunjung juga bisa menyewa perahu-perahu untuk berkeliling atau pergi ke pulau kecil yang ada di dekat pantai, menjelahai teluk buyat dengan pemandangan gugusan karang tanpa harus menyelam. Di pantai ini juga terdapat bukit kasih atau bukit harapan, keunikannya adalah terdapat kubah masjid dan patung yesus yang dibangun berdampingan sebagai tanda kerukunan umat beragama di daerah ini.
Ratatotok, Surga Wisata Mengagumkan di Minahasa Tenggara
Ratatotok merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara yang menyimpan potensi wisata apa terlebih wisata bahari yang begitu menakjubkan. Pemandangan alam di daerah yang dahulu dikenal sebagai tempat penambangan emas milik Newmont, begitu memanjakan mata anda. Bagi pecinta dunia fotografi, Ratatotok merupakan salah satu tempat pemotretan terbaik di Sulawesi Utara. Untuk mencapai tempat ini anda harus menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam dari Manado dengan biaya Rp. 50.000/orang.
Bagi kebanyakan masyarakat Sulawesi Utara, apabila ditanyakan mengenai tempat wisata di Ratatoktok Minahasa Tenggara, pastilah langsung menyebutkan Pantai Lakban. Ya, tak bisa dipungkiri keindahan pantai lakban memang menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Minahasa Tenggara apa terlebih ke Ratatotok. Akan tetapi tahukah anda bahwa Pantai Lakban hanya merupakan salah satu dari beberapa tempat wisata menarik di Ratatotok
Ada berbagai cara menikmati keindahan alam di Ratatotok, bukan hanya mengunjungi pantai Lakban. Berikut beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk menikmati keindahan alam di Ratatotok, Minahasa Tenggara.
1. Diving dan Snorkling
Ratatotok merupakan salah satu tempat diving dan snorkling terbaik yang ada di Sulawesi Utara. Memang, bicara mengenai wisata bawah laut, Taman Laut Bunaken yang berada di Kota Manado merupakan tempat yang paling banyak direkomendasikan. Namun, keindahan bawah laut di Ratatotok sebenarnya tidaklah kalah dengan Taman Laut Bunaken.
Disini terdapat lebih dari 24 titik diving dan snorkling, berbagai bentuk terumbu karang yang didominasi oleh Acropora, Montipora, Soft Coral, Hard Coral berbagai jenis ikan (terdapat juga daerah yang disebut Nemo City), serta 3000 reef ball program konservasi laut PT. Newmont Minahasa Raya. Disini anda bisa melihat beberapa Table Coral yang besarnya sekitar 5 x 10 meter pada kedalaman 5-25 meter 9Luas total table sekitar 400 meter)
Kedalaman lokasi diving dan snorkling begitu bervariatif, sekitar 5-40 meter dengan jarak pandang 10-25 meter dan temperatur 26 sd 32 derajat celcius. Bagi yang tidak pandai diving dan snorkling, anda tidak perlu kuatir karena anda masih dapat menikmati keindahan bawah laut Ratatotok. Hal ini dikarenakan di beberapa tempat snorkling, dengan kedalaman tidak sampai 1 meter anda sudah dapat menikmati pemandangan bawah laut yang indah.
Setiap perahu yang mengantar para wisatawan di Ratatotok sudah dilengkapi dengan pelampung yang bisa juga anda gunakan saat snorkling. Jadi, keamanan selama anda berwisata sangat akan terjaga. Untuk sewa alat snorkling anda harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 50.000 (tidak termasuk fin)
2. Menikmati Kawasan Terintegrasi di Pantai Lakban
Pantai Lakban terletak di desa Ratatotok Timur yang memanjang sekitar 1,5 km dari dermaga Lakban. Dengan tiket masuk sebesar Rp. 2.000 untuk setiap wisatawan anda sudah bisa menikmati keindahan pantai lakban (diluar biaya sewa perahu wisata jika anda ingin menjelajah keindahan alam lainnya di Ratatotok).
Jika anda berkunjung ke pantai lakban, sempatkan juga mengunjungi tempat-tempat lain disekitar pantai lakban seperti Jembatan Putus Cinta sepanjang 400m, berkeliling hutan mangrove seluas 150 hektar (biaya sewa perahu 150.000), dan jangan lupa untuk mendaki bukit harapan. 289 anak tangga harus anda lewati sebelum mencapai puncak bukit harapan. Akan tetapi rasa lelah anda sekejap berganti dengan rasa senang begitu melihat pemandangan yang tersaji didepan mata. Jadi, jangan lupa untuk membawa kamera saat mendaki bukit harapan, sehingga anda bisa mengabadikan pemandangan yang begitu indah.
sebelum memasuki kawasan pantai Lakban, anda akan menemui 2 bangunan yaitu Gedung Gereja dan Mesjid yang dibangun disatu lokasi secara berdampingan. Dipuncak bukit harapan juga dibangun menara mesjid dan salib sebagai simbol kerukunan umat bergama di Sulawesi Utara terlebih khusus di Ratatotok.
3. Wisata Perahu Bagan
menikmati wisata perahu bagan. Perahu bagan merupakan tempat bagi para nelayan teluk Ratatotok melakukan aktifitas menangkap ikan teri, dimana pada bagian atas bagan terdapat pondok kecil sebagai tempat berteduh dan meletakkan lampu dan melepas jala. Anda juga dapat menikmati serunya menangkap ikan teri dan cumi-cumi, bakar ikan segar di atas perahu bagan.
Selain itu anda akan merasakan sensasi lain dengan tidur diatas perahu bagan dimana anda akan merasakan sensasi terombang ambing akibat gelombang laut. Beberapa perahu bagan bahkan telah dilengkapi dengan fasilitas full music dan genset.
Saat sunset atau sunrise hampir tiba, nikmatilah pemandangan alam yang begitu indah. Hal ini dikarenakan bagan biasanya di tempatkan di depan Pulau Racun, Napo Ratatotok, Pulau Babi, Teluk Totok dan Tanjung Ratatotok. Untuk menikmati wisata perahu bagan, anda cukup mengeluarkan Rp. 100.000/orang /malam.
4. Keliling Pulau-pulau Indah
Di teluk buyat dan totok terdapat beberapa pulau kecil yang indah dan dikelilingi pasir putih. Saat berada di pulau ini, anda akan melihat pemandangan alam yang begitu memanjakan mata sambil merasakan dinginnya hembusan angin yang menerpa tubuh. Untuk menikmati keindahan pulau-pulau ini anda harus mengeluarkan biaya sekitar Rp. 600.000 – Rp. 750.000 untuk menyewa perahu wisata (bisa menampung sekitar 15 orang).
Beberapa pulau kecil nan indah di yang dapat anda kunjungi dengan perahu wisata seperti Pulau Batu Tiga, Pulau Mutiara, Pulau Racun, Pulau Dako Kayu, Pulau Hogow, Pulau Putus-putus, dan Pulau Naga.
Bagi pecinta dunia fotografi, uang sebesar Rp. 750.000 yang anda keluarkan akan mendapatkan ganjaran setimpal dengan pemandangan alam yang begitu indah. Yang senang dengan fotografi underwater disekitar pulau kecil ini anda bisa mengabadikan keindahan bawah laut yang tidak kalah cantik dengan Taman Laut Bunaken di kota Manado.
setiap perahu wisata telah dilengkapi dengan life jacket sehingga anda tidak perlu kuatir selama dalam perjalanan. Salah satu kelebihan lain perahu wisata di Ratatotok yaitu telah dilengkapi dengan hiburan full music. Jadi selama dalam perjalanan anda bisa mendengarkan alunan music sambil mata anda menyaksikan berbagai pulau-pulau kecil nan indah termasuk hamparan padang savana.
5. Wisata Hutan Mangrove
Wisata dengan menyusuri hutan mangrove seluas 150 hektar, merupakan salah satu pilahan menikmati keindahan alam di Ratatotok. Dengan tarif Rp 150.000 (kapaistas 3 orang) anda bisa menyewa perahu yang akan mengantar anda mengelilingi hutan mangrove. Anda bisa mengenal lebih dekat keanekaragaman hayati dan berbagai jenis pohon mangrove, dan memancing ikan kerapu.
Sulawesi Utara bukan hanya Bunaken, masih banyak tempat wisata menarik lainnya yang bisa anda jelajahi. Apabila anda berkunjung ke berbagai tempat wisata di Manado, tidak ada salahnya anda menyisihkan waktu untuk mengunjungi Ratatotok (minimal 2 hari) karena Ratatotok merupakan salah satu tempat wisata terbaik di Sulawesi Utara. Silahkan hubungi kami jika anda ingin berkunjung Sulawesi Utara, kami akan dengan senang hati membantu anda menjelajahi berbagai Obyek wisata di Sulawesi Utara.
Ada 5 potret di dalam Pantai Lakban, Manado – Sulawesi Utara cerita. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 5 potret high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Kenjeran Surabaya ̵Bukan hanya sebagai kota industri dan perdagangan, Surabaya juga merupakan kota bahari. Sebagai ...
Pantai Ujong Blang, LhokseumawPantai Ujong Blang – Pernahkah anda mendengar nama dari pantai ini ? Ujong ...
Pantai Marina, Batam – KSekilas terpampang sebuah tulisan yang berukuran besar untuk mengawali sebuah sambutan bagi para ...
Pantai Manggar Segarasari BaliPantai Manggar Segarasari merupakan salah satu obyek wisata andalan di KabupatenBalikpapan, Provinsi Kalimantan ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pantai Lakban, Manado – Sulawesi Utara Dibawah ini: