Pulau Bangka – Sumatera selatan

Rating: 85 out of 100, by 136 users
empek empek dan otak otak khas bangka - Bangka : Pulau Bangka – Sumatera selatan

Pulau Bangka Belitung adalah sebuah provinsi yang namanya diambil dari dua  kepulauan yaitu Bangka dan Belitung yang telah lama dikenal sebagai penghasil timah terbesar di Indonesia dan memiliki pesona alam pantai yang mengagumkan. Selain dua pulau besar juga ada pulau-pulau kecil seperti Pulau Lepar, Pulau Pongok, Pulau Mendanau dan Pulau Selat Nasik, total pulau yang telah bernama berjumlah 470 buah dan yang berpenghuni hanya 50 pulau.

Kepulauan Bangka Belitung memiliki Iklim tropis yang dipengaruhi angin musim yang mengalami bulan basah selama tujuh bulan sepanjang tahun dan bulan kering selama lima bulan terus-menerus.

Lokasi

Pulau Bangka terletak di sebelah pesisir timur Sumatera bagian Selatan yaitu 1°20’-3°7 Lintang Selatan dan 105° – 107° Bujur Timur memanjang dari Barat Laut ke Tenggara sepanjang  kurang lebih 180 km. Pulau ini terdiri dari rawa-rawa, daratan rendah, bukit-bukit dan puncak bukit terdapat hutan lebat, sedangkan di daerah rawa terdapat hutan bakau. Rawa daratan pulau Bangka tidak begitu berbeda dengan rawa di pulau Sumatera, sedangkan keistimewaan pantainya dibandingkan dengan daerah lain adalah pantainya yang landai berpasir putih dengan dihiasi hamparan batu granit. Bangka Belitung menawarkan Anda wisata bahari seperti menyelam, snorkeling, memancing dan berlayar.

Sejarah

Kata Bangka berasal dari vangka yang berarti Timah, karena wilayah ini memang kaya barang tambang timah. Setelah timah ditemukan di sini abad ke-17, membuat Bangka mendapatkan kekayaan dan terkenal sebagai penghasil Timah terbesar di Indonesia.  Sekarang meski masih ditambang namun tidak sebanyak seperti dahulu.

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebelumnya adalah bagian dari Sumatera Selatan kemudian menjadi provinsi tersendiri bersamaan dengan  provinsi Banten dan Gorontalo pada tahun 2000. Ibukota provinsi ini adalah Pangkalpinang.

Akses

Secara akses bisa dicapai dengan dua cara yaitu melalui jalur udara dan laut. Jalur udara melalui Bandara Depati Amir di Pangkalpinang. Penerbangan langsung menuju Bangka bisa melalui Batam, Palembang, Jakarta, dan Pulau Belitung.

Maskapai yang melayani rute Jakarta dengan Pangkalpinang adalah Garuda, Sriwijaya, Batavia, Lion Air, dan Merpati. Waktu tempuh dari Jakarta ke Pangkalpinang sekitar 45 menit di udara.

Sementara untuk jalur laut, bisa dari Palembang, Pontianak, Tanjung Priok (Jakarta), Semarang, Surabaya, dan beberapa daerah lainnya. Dari Pelabuhan Boom Baru, Palembang bisa naik KM Express Bahari, waktu tempuh sekitar tiga jam.

Dari Tanjung Pandan (Belitung) bisa naik KM Bahari Express yang tersedia satu kali sehari, yaitu pada pukul 14.00. Kapal feri tersedia di beberapa rute, seperti  Pontianak, Tanjung Priok (Jakarta), Semarang, dan Surabaya.

Namun, Anda mesti cek jadwalnya terlebih dahulu, karena jadwal sering berubah-ubah. Salah satu kapal yang menyediakan rute-rute tersebut adalah milik Pelni yaitu KM Leuser dengan harga tiket di kisaran mulai dari Rp 121.000.

Transportasi

Untuk berkeliling Pulau Bangka sebaiknya menyewa mobil lengkap dengan sopirnya. Sebab, banyak warga lokal yang tak begitu tahu jalan menuju obyek-obyek wisata di Pulau Bangka. Oleh karena itu, menggunakan sopir yang berpengalaman dapat menghemat waktu saat mencari lokasi obyek wisata.

Pastikan, sopir yang mengantar memang tahu jalan. Anda bisa mencari sewa mobil di beberapa penyewaan mobil yang ada di Pangkalpinang. Di bandara, ada beberapa operator yang menyediakan jasa rental mobil lengkap dengan sopir.

Tarif sewa mobil mulai dari Rp 350.000 per hari belum termasuk bensin dan tergantung jenis mobil yang disewa. Operator rental mobil bisa coba hubungi Rental Mobil Reka, Pratama Rental. Balai Oto, Mada Rental, dan Sinar Buana Rental. Jika Anda hanya sendirian atau dalam kelompok kecil, sewa motor juga bisa menjadi pilihan.

Namun, mau yang lebih seru bisa naik angkutan umum yang menghubungkan tempat-tempat di kota Pangkalpinang. Untuk perjalanan lintas kabupaten tersedia bus umum. Hanya saja, perlu bersabar menunggu angkutan umum yang ingin ada tumpangi itu lewat.

3 Kuliner aneh dan ekstrim Asli Pulau Bangka

Anda yang melancong ke pulau Bangka, angan sampai terlewatkan mencicipi 3 kulinerekstrim khas pulau Bangka. Antara lain Rusip, Kecalok dan Pekasem. Mendengar namanya saja sudah aneh, bagaimana rasanya.

Selain cita rasanya yang ekstrem, cara pembuatan kuliner-kuliner ini pun dijamin akan membuat Anda bergidik mendengarnya. Sekalipun berasal dari hewan laut, namun proses pembuatan kuliner-kuliner ini terkesan tak biasa. Hewan-hewan itu difermentasi atau dibusukkan terlebih dahulu. Wah, bisa dibayangkan bukan bagaimana rasanya?

Menikmati kuliner di Pulau Bangka memang tiada bosan-bosannya. Ada-ada saja makanan lezat dari daerah ini yang sulit ditemukan di daerah lain.

Nah, bila suatu ketika Anda memasuki sebuah rumah makan yang menyajikan menu khas daerah ini saat berlibur ke Pulau Bangka, jangan heran bila di etalase menemukan menu yang tak biasa. Salah satu kuliner ekstrem Pulau Bangka yang paling terkenal adalah rusip. Mengapa dikatakan ekstrem?

Rusip merupakan makanan khas Pulau Bangka yang terbuat dari bahan utama berupa ikan teri yang dicampur dengan garam gongseng dan gula aren. Selanjutnya, ikan teri mentah yang telah dibersihkan itu difermentasikan layaknya orang membuat tapai, dibiarkan beberapa hari.

Hingga akhirnya ikan teri itu sudah dianggap layak untuk dikonsumsi saat itu pula. Namun bagi orang Pulau Bangka, rusip justru dianggap sebagai salah satu lauk yang bisa mengundang nafsu makan.

Cita rasa rusip yang merupakan perpaduan antara asam dan asin. Dapat menjadi pemantik nafsu makan layaknya vitamin yang dijual di apotek. Orang-orang luar Pulau Bangka sebagian besar memang menganggap rusip sebagai makanan aneh lagi ekstrim.

Selain rusip, ada pula jenis makanan ekstrem lainnya yang oleh orang Bangka sering dijadikan lauk sebagaimana rusip, yakni kecalok. Berbeda dengan rusip yang terbuat dari ikan teri, kecalok terbuat dari udang rebon yang juga dicampur dengan garam gongseng dan gula aren.

Proses pembuatannya pun hampir sama dengan tata cara pembuatan rusip. Mengenai rasa, kecalok rasanya mendekati rasa terasi karena memang berasal dari bahan utama yang sama.

Masih ada lagi, yakni pekasem. Berbeda dengan rusip dan kecalok, makanan ekstrem orang Bangka yang satu ini memang sulit ditemukan di toko oleh-oleh di Pulau Bangka, apalagi di rumah-rumah makan.

Sebab, pekasem terbuat dari semacam kerang laut ukuran raksasa yang sulit ditemukan. Apalagi dengan kondisi laut Pulau Bangka yang kini mulai rusak akibat pertambangan timah. Selain itu, ada pula pekasem yang terbuat dari teritip, sejenis hewan laut seperti kerang yang menempel di bebatuan laut Pulau Bangka.

Nah, untuk menyeimbangkan rasa kuliner-kuliner ekstrem ini, biasanya orang Pulau Bangka memakannya dengan mencampur perasan jeruk kunci, irisan bawang merah, serta irisan cabai rawit agar ada rasa pedasnya.

Selain itu, kuliner-kuliner itu cocok disandingkan dengan aneka sayur mayur sebagai lalapan. Seperti rebusan pucuk singkong, timun ataupun kangkung, serta jenis sayuran lain. Dan, akan lebih mantap lagi bila disajikan dengan ikan goreng yang masih panas.

Penasaran dengan kuliner-kuliner ekstrem ini? Jangan khawatir, saat berlibur ke Pulau Bangka, Anda pun dapat menemukan kuliner-kuliner ini yang sudah dikemas di sejumlah toko oleh-oleh. Bila beruntung, Anda pun bisa membeli pekasem yang sudah mulai langka itu.

 

WISATA PULAU BANGKA

Wisata Pantai

  • Pantai Matras di Desa Matras Kec. Sungailiat
  • Pantai Parai Tenggiri di Desa Matras Kec. Sungiliat
  • Pantai Batu Bedaun di Desa Kuala Kec. Sungailiat
  • Pantai Teluk Uber di Desa Rambak Kec. Sungiliat
  • Pantai Tanjung Pesona di Desa Rambak Kec. Sungiliat
  • Pantai Tikus di Desa Rebo Kec. Sungiliat
  • Pantai Air Anyir kec Marawang
  • Pantai Penyusuk di Desa Bukit Ketok Kec. Belinyu
  • Pantai Romodong di Desa Bukit Ketok Kec. Belinyu
  • Pantai Kuala di Desa Kuala Kec. Sungailiat
  • Pantai Tj. Belayar Kec. Sungailiat
  • Pantai Rebo Kec. Sungailiat
  • Pantai Tj. Ratu Kec. Sungailiat
  • Pantai Bedukang Kec. Riau Silip
Sejuta Pesona Pantai di Pulau Bangka
Di Sepanjang tepian pulau Bangka, teruntai pantai – oantai nan elok dipandang mata. Air lautnya bergelombang ramah, biru dan jernih. Aneka ikan – ikan menari dipukul ombak hingga ikut menepi ke pantai. Pasir dan bebatuan karangnya kian mempercantik panoramanya. semua itu menjadi suguhan alam yang mencuatkan decak kagum. diantara gambaran suasana itu, pasti akan ditemui di salah satu pantai di pulau Bangka Berikut ini :
Pantai Parai Tenggiri

Merupakan salah satu pantai yang paling populer di Bangka, letaknya di Sungailiat. Di kawasan ini terdapat Parai Beach Resort & Spa, sebuah resort cantik yang dilengkapi hotel bintang 4 dibawah naungan El John Group. Di pantai yang memiliki kekhasan berupa batu-batu granit besar ini kita bisa melakukan berbagai aktivitas menarik, antara lain naik perahu yang ada kacanya untuk menyaksikan ikan-ikan tanpa harus menyelam, ber-parasilling, main jetski, dan naik banana boat.

Pantai Batu Bedaun

Terletak di Kampung Bukit Kuala, Kelurahan Sinar Jaya, Kecamatan Sungailiat. Pantai ini mudah dikenali karena mempunyai kekhasan dengan adanya pohon yang tumbuh di atas batu. Sekarang di lokasinya sudah tersedia fasilitas penginapan dan restoran.

Pantai Tanjung Pesona

Berada di Desa Rambak, 9 km dari Kota Sungailiat, tepatnya di antara Pantai Teluk Uber dan Pantai Tikus. Panorama laut lepas dari atas tanjung menjadi andalan utama objek wisata ini. Selain itu pantainya berpasir putih dilengkapi bebatuan granit bermacam ukuran yang kian mempercantik panoramanya.

Pantai Rebo

Terletak di Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat. Pemandangannya dilatarbelakangi perbukitan serta didominasi perkebunan yang tersebar di sepanjang pantai.

Pantai Tikus

Berada di Desa Rebo, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungailiat. Pantai ini masih alami, pantainya yang cekung dan berpasir putih halus.

Pantai Romondong

Terletak di Desa Bukit Ketok, Kecamatan Belinyu, 77 km dari Kota Sungailiat. Di pantai ini kita bisa menyaksikan pesona sunset. Panjang pantainya sekitar 4 km, landai, berpasir putih halus, dan airnya bening bak kristal.

Pantai Batu Bedinding

Di pantai yang berada di Kecamatan Belinyu ini, kita bisa menikmati sepoi-sepoi angin laut yang datang di antara perahu nelayan dan kapal keruk yang berlabuh di sekitar dermaga.

Pantai Air Anyer

Terletak di Desa Air Anyer, Kecamatan Merawang, Kabupatan Bangka, sekitar 15 km dari Kota Sungailiat arah ke Pangkalpinang. Disini kerap diadakan upacara Rebo Kasan sebagi tanda syukur dan doa kepada tuhan YME sebelum melaut.

Pantai Tanjung Kalian

Terletak di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Mentok, sekitar 9km dari Kota Mentok.

Pantai Tanjung Ular

Lokasinya berada di Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, 15 km dari Kota Mentok. Ciri khas pantainya berbentuk lekukan sepeti ular.

Pantai Pasir Kuning

Terletak di Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat, sekitar 36 km Mentok atau 88 km dari Sungailiat. Ciri khasnya pantainya berpasir kuning keemasan.

Pantai Penyak

Di Desa Penyak, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Tepatnya di tepi jalan lintas antara Pangkalpinang menuju Koba yang panjangnya sekitar 3 km.

Pantai Kobatin

Berada di areal usaha tambang timah PT. KOBATIN, Kecamatan Koba. Pantainya terdapat taman-taman yang tertata rapi.

Pantai Tanjung Berikat

Pantainya indah berpasir putih halus. Berada di Desa Penyak, Kecamatan Koba.

Pantai Sadai

Berada di Desa Sadai, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, 35 km dari Toboali. Pantai ini berhadapan dengan Pulau Lepar dan Pulau Pongok yang eksotik. Kedua pulau ini dapat ditempuh dari pantai Sadai sekitar 30 menit dengan perahu motor.

Selain pantai, Pulau Bangka juga menyimpan beberapa wisata alam, antara lain Gunung Maras. Objek wisata ini terletak di Desa Rambang, Kecamatan Riau Silip, sekitar 70 km dari Kota Sungailiat atau sekitar 33 km dari Kota Belinyu. Gunung ini merupakan salah satu objek wisata yang kerap didaki oleh pegiat lintas alam.

Selain itu ada Gunung Manumbing yang berada di Kecamatan Mentok, sekitar 30 km dari Kota Mentok. Di lokasi gunung berketinggian 800 mdpl ini terdapat kamar presiden RI Pertama, Ir Soekarno yang pernah dibuang di Pulau Bangka. Lokasi lain yang masih alami adalah Air Terjun Sadap yang berada di Desa Perlang, Kecamatan Toba, Kabupaten Bangka Tengah, sekitar 7 km dari Kota Koba.

Bagi peminat wisata agro, datang saja ke wilayah Bangka Selatan. Disana selain melihat hamparan perkebunan lada juga bisa menyakasikan pemetikan, perendaman hingga siap dipanaskan. Atau ke Toboali, selatan Pulau Bangka untuk melihat kebun nanas. Disana kita bisa memetik nanas sendiri untuk dimakan atau sebagai buah tangan.

Wisata Alam   

1.      Rimba Wisata Suaka Alam Ada di Kec. Sungailiat

2.      Pemandian Air Panas Tirta Tapta Ada di Kec. Sungailiat

3.      Pelabuhan serta Tj. Gudang Ada di Kec. Belinyu

4.      Pulau Lampu Ada di Kec. Belinyu

5.      Pulau Karang Ada di Kec. Belinyu

6.      Tanjung Putat Ada di Kec. Belinyu

7.      Gunung Maras Ada di Kec. Riau Silip

8.      Kolam Renang Loka Tirta Ada di Kec. Sungailiat

9.      Wisata Alam Bebas/BOI Di Deniang Ada di Kec. Riau Silip

10.    Kampung Cina Ada di Kec. Belinyu

11.    Desa Wisata Air Simpur Ada di Kec. Pemali

12.    Hutan Wisata Sungailiat

Obyek wisata ini terletak di Kelurahan Parit Padang, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, tepatnya di jantung kota Sungailiat yang berhadapan dengan Masjid Agung. Tempat ini sering digunakan untuk berkemah bagi para pelajar, pramuka dan remaja. Tempat ini juga cocok untuk istirahat sekedar menikmati pepohonan yang lebat dan tinggi.

13.    Kolam Pemancingan

Obyek wisata ini terlerak di Kelurahan Sungailiat, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, berada di pinggir jalan Jenderal Sudirman, Sungailiat. Tempat ini sering digunakan oleh masyarakat untuk beristirahat sambil menyalurkan hobi memancing ikan air tawar yang cukup beragam.

14.    Pemandian Air Panas Tirta Pemali

Obyek wisata ini merupakan aset wisata unggulan disamping wisata pantai. Terletak di Desa Pemali, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka dan Kota Sungailiat. Lokasi sumber air panas di Pemali pertama kali ditemukan pada zaman pemerintah kolonial Belanda pada saat melakuknan eksplorasi timah oleh perusahaan B.T.W (Banka Tim Winning Bedrijf) yaitu perusahaan milik Belanda yang khusus bergerak di sektor pertambangan timah Pulau Bangka. Setelah kemerdekaan RI, perusahaan penambangan timah diambil alih dan pemerintah kolonial menjadi sebuah perusahaan pertambangan yang dimiliki oleh negara, yakni PT. Timah dan secara otomatis keberadaan lokasi sumber air panas menjadi bagian kepemilikan dan pengelolaan PN.Timah. pada era dasawarsa 1970-an, Air Panas Pemali dipugar dan dikembangkan oleh perusahaan timah, yang selama beberapa tahun sempat terawat dengan baik dan menjadi salah satu tempat rekreasi masyarakat. Air panas tersebut berasal dari tanah aktif yang mengeluarkan belerang dan sangat cocok bagi wisatawan yang datang untuk kesehatan atau menghilangkan pegal-pegal dengan cara berendam di kolam yang telah disediakan.

15.    Pemandian Air Panas Nyelanding

Obyek wisata ini terletak di Desa Nyelanding, Kecamatan Air Gegas, Kabupaten Bangka Selatan, berlokasi sekitar 68,5 km di antara ibukota Kabupaten Bangka Tengah, Koba dan ibukota Kabupaten Bangka Selatan, Toboali.

16.    Pemandian Air Panas Dendang

Terletak di Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, berlokasi sekitar 71 km dari kota Sungailiat atau sekitar 59 km dari ibukota Kabupaten Bangka Barat, Mentok.

17.    Desa Wisata Nelayan Kurau

Terletak di Desa Kura, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Barat, sekitar 50 km ke arah selatan dari kota Sungailiat atau sekitar 29 km dari kota Koba.

18.    Kampung Cina

Perkampunggan masyarakat asli Cina ini dapat kita temui di Parit Tiga Jebus, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. Lokasinya berjarak sekitar 124 km dari kota Sungailiat atau sekitar 78 km dari kota Mentok atau sekitar 58 km dari Kecamatan Kelapa. Pemukiman ini terdapat juga di daerah Kuto Panji, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, sekitar 54 km dari Kota Sungailiat. Selain itu terdapat pula Kampung Gedong, Desa Lumut, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, sekitar 51 km dari kota Sungailiat atau sekitar 14 km dari kota Belinyu. Kampung Gedong merupakan perkampungan tua milik sekitar 50 kepala keluarga dari generasi pertama etnis Tionghoa yang datang ke Pulau Bangka untuk dipekerjakan sebagai buruh di pertambangan timah. Kehidupan penduduk perkampungan Cina tersebut rata-rata berdagang dan pembuat makanan khas Bangka seperti kerupuk, kemplang, getas dll.

19.    Air Terjun Sadap

Terletak di Desa Perlang, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah, sekitar 7 km dari Kota Koba. Tempat ini masih alami, belum ada fasilitas yang mendukung.

empek empek dan otak otak khas bangka - Bangka : Pulau Bangka – Sumatera selatan
pantai parai - Bangka : Pulau Bangka – Sumatera selatan

20.    Desa Wisata Bali

Terdaoat di Trans VI Batu Betumpang, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, sekitar 40 km dari Kota Sungailiat atau sekitar 50-80 km dari kota Toboali. Desa ini merupakan desa percontohan dengan penduduk yang berasal dari Bali.

21.    Gunung Maras

Terdapat di Desa Rambang, Kecamatan Riau Silip, Kabupaten Bangka, sekitar 70 km dari kota Sungailiat atau sekitar 33 km dari Kota Belinyu. Alamnya indah dengan pepohonan yang cukup lebat.

22.    Gunung Menumbing

Terletak di Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, sekitar 30 km dari Kota Mentok

23.    Wisata Alam Bebas/BIO (Bangka Island Outdoor)

Terletak di Desa Deniang, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, sekitar 16 km dari kota Sungailiat. Kawasan ini merupakan peninggalan penambangan timah yang dibentuk untuk kegiatan alam bebas.

Wisata Budaya

  • Beduk Paling besar Masjid Agung Ada di Kec. Sungailiat
  • Vihara Dewi Kwan Im Ada di Kec. Sungailiat
  • Padepokan Babel Ada di Kec. Sungailiat
  • Acara Agama 1 Muharam Ada di Kec. Sungailiat
  • Acara Sepintu Sedulang Ada di Semua Kecamatan
  • Klenteng Cetya Dharma Kekal Ada di Kec. Sungailiat
  • Phak Kak Liang Ada di Kec. Belinyu
  • Mandi Belimau Ada di Kec. Merawang
  • Rebo Kasan Ada di Kec. Merawang
  • Klenteng Amal Bakti
  • Klenteng Jaya Bakti
  • Upacara Keagamaan Maulid Nabi Muhanmmad SAW Ada di Kec. Mendo Barat
  • Klenteng Kuto Panji Ada di Kec. Belinyu
  • Desa Wisata Gedong/Suku Hakka Ada di Kec. Belinyu
  • Klenteng Fajar Ada di Kec. Sungailiat
  • Klenteng Kwan Im Ada di Kec. Sungailiat
  • Klenteng Gedong Lumut Ada di Kec. Belinyu
  • Gua Bunda Maria Ada di Kec. Belinyu
Tips Menikmati Pantai

Berencana liburan panjang di Pulau Bangka? tentu pantai menjadi salah satu tujuan. Nah, biar lebih nyaman saat menikmati pantai-pantainya, sebaiknya catat perlengkapan yang harus dibawa dalam travel bag anda.

1. Kalau memang ingin berbasah ria dengan air laut, bawa baju pantai dan perlengkapan renang seperti baju renang, kacamata, dll.

2. Ingin snorkeling, siapkan perlengkapannya. Begitu juga kalau berniat memancing. Kalau malas membawanya, bisa sewa atau beli disana.

3. Jangan lupa cream sunblok, kacamata hitam, dan topi pantai.

4. Kalau takut rambut rusak karena terlalu lama berjemur, gunakan saja shamphoo anti sinar matahari.

5. Lakukan aktivitas menarik lain yang lebih menantang seperti ber-jekski, parasilling, atau naik banana boat.

6. Bila datang bersama anggota keluarga, bawa alas duduk untuk makan bersama di pantai.

7. Bawa alat dokumentasi seperti kamera digital ataupun handycam untuk mengabadikan moment liburan indah di pantai.

 

Galeri gambar dari artikel tentang Pulau Bangka – Sumatera selatan

Ada 14 potret di dalam Pulau Bangka – Sumatera selatan artikel. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 14 potret high-res.

pantai rebo - Bangka : Pulau Bangka – Sumatera selatanpantai tanjung pesona - Bangka : Pulau Bangka – Sumatera selatanPantai Tanjung Tinggi Belitung - Bangka : Pulau Bangka – Sumatera selatanpantai teluk uber - Bangka : Pulau Bangka – Sumatera selatanvihara dewi kwan im - Bangka : Pulau Bangka – Sumatera selatanempek empek dan otak otak khas bangka - Bangka : Pulau Bangka – Sumatera selatan
Diposting pada 24 August 2014 - Oleh tanzil - Kategori Bangka.
Tag: teluk, perkampungan, bangka, tanjung, air tawar, sunset, air laut .

Apa pendapatmu tentang Pulau Bangka – Sumatera selatan

Tinggalkan Komentarmu soal Pulau Bangka – Sumatera selatan Dibawah ini:

Artikel Terbaru:

Pantai Jayanti Cianjur yang In
Keberadaan Pantai Jayanti memang belum sepopuler Pangandaran, Ciamis, atau Pelabuhan ratu, Sukabumi. Tapi ...

Pulau Asei, Jayapura – P
Seperti hal nya danau Toba yang mempunyai Pulau Samosir, maka danau Sentani pun ...

pink beach, labuan bajo –
Tak usah jauh-jauh ke Bahama, di negara kita pun ada pantai yang pasirnya ...

Pantai Klayar Pacitan Jawa Tim
Pantai Klayar Pacitan merupakan salah satu pantai yang terletak di kabupaten Pacitan (Jawa ...

Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:

Lokasi Pantai di Indonesia

Topik Populer

Pantai Populer

Pantai Mailan Makbon, Sorong – Pap
Pantai Tablolong & Gua Kristal, Kup
Pantai Ekas, Lombok – NTB
Pantai Loji, Sukabumi – Jawa Barat
Pulau Siladen, Manado – Sulawesi Utara
Pantai Paradiso, Sabang – Sumatera Uta
Pulau Tinjil, Pandeglang – Banten
Pantai Torowamba, Sumbawa – NTB

Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.