Tak ada yang menyangsikan lagi kalau pantai-pantai di Bali memiliki keindahan dan panorama yang paripurna. Pantai-pantai di Bali akan membuat banyak orang terpesona dan kesrengsrem (tertarik) dengan segala eksotisme dan kealamiannya yang masih terjaga. Sebagai bukti bahwa kawasan Bali menjadi salah satu destinasi utama di Asia bahkan dunia ialah bahwa dalam setiap tahunnya kalangan turis mancanegara yang berkunjung ke Bali semakin menunjukkan kenaikan yang signifikan. Bahkan pasca-meletusnya bom Bali sekalipun kalangan wisatawan yang mengunjungi Pulau Bali dari hari ke harinya terus menunjukkan angka menaik.
Pulau Bali memang hadiah Dewata yang patut disyukuri keberadaannya. Pulau nan indah ini bukan hanya dikagumi oleh warga lokal maupun nasional saja, namun juga mampu membelalakkan mata turis-turis mancanegara. Tak hanya orang biasa saja yang kagum dengan segala rupa keindahan yang dimiliki pulau ini, namun banyak juga para pesohor dunia yang tergoda dan terlena dengan pemandangan yang dimiliki Pulau Seribu Pura ini.
Tak mengherankan kalau banyak artis-artis top dunia banyak yang meminta ketika akan konser di Indonesia mereka mesti berlibur dulu di Bali. Tak hanya itu, kalangan pemimpin teras duniapun banyak yang mendambakan bisa mengadakan acara atau kunjungan kenegaraan dengan melibatkan Bali sebagai penyelenggaraannya.
Keindahan Bali bukanlah isapan jempol belaka. Dan salah satu pantai yang patut diberikan apresiasi karena keindahannya ialah Pantai Medewi. Pantai ini menjadi tujuan wisata kalangan wisatawan domestik maupun asing karena selain memiliki panorama yang memukau juga akses jalan untuk menjangkaunya sangat mudah.
Lokasi
Pantai Medewi berada di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Pulau Dewata Bali – Indonesia. Jaraknya sekitar 72 km dari Ibukota Denpasar atau memakan waktu sekitar 1,5 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor. Pantai Medewi sendiri jaraknya hanya sekitar 100 meter saja dari Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk.
Transportasi
Untuk mencapai pantai ini, cukup dengan berjalan kaki sekitar 100 meter dari Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk. Sehingga karenanya, banyak diantara turis lokal khususnya (terutama backpacker) yang menggunakan moda transportasi umum untuk berkunjung ke Medewi.
Di sepanjang perjalanan menuju ke kawasan Pantai Medewi ini akan terhampar pemandangan sawah-sawah yang luas dan berjejer di sepanjang tepian pantai sehingga menambah kesan alami dan eksotis. Terlebih kalau Anda berkunjung ke Pantai Medewi ini berbarengan dengan musim panen maka akan terlihat padi yang menguning disertai dengan segala aktifitas petani yang sedang memetik hasil padinya. Pemandangan tersebut tentu akan memberikan impresi tersendiri sehingga tak jarang banyak wisatawan yang berusaha mengabadikan momen-momen langka itu dengan kamera yang dibawanya.
Akomodasi
Berbagai fasilitas akomodasi yang memadai dan banyak pilihan, areal parkiran yang luas, rumah makan, toilet umum, kamar mandi, kolam renang, fasilitas berselancar dan lainnya. Sehingga Anda yang berkunjung ke Pantai Medewi akan dimudahkan dan dimanjakan oleh berbagai fasilitas yang sudah ada disini. Di bibir Pantai Medewi juga sudah tersedia kursi pantai berbentuk sandaran yang dimaksudkan supaya para pengunjung bisa menimkmati keindahan dan panorama Medewi secara sempurna.
Fasilitas
Sebagai objek wisata maka beragam fasilitaspun tersedia semisal fasilitas akomodasi yang memadai dan banyak pilihan, areal parkiran yang luas, rumah makan, toilet umum, kamar mandi, kolam renang, fasilitas berselancar dan lainnya. Sehingga Anda yang berkunjung ke Pantai Medewi akan dimudahkan dan dimanjakan oleh berbagai fasilitas yang sudah ada disini.
Selain fasilitas penunjang pariwisata tersebut, di bibir pantai anda akan melihat jasa pijat sederhana. Usaha ini dikelola sebuah keluarga kecil penduduk setempat. Menempati gubuk sederhana yang beratap alang-alang dengan tempat tidur yang sangat sederhana. Namun kondisi itu tidak pengurungkan niat wisatawan untuk mencoba pijatan jari-jemari ibu-ibu yang mengantungkan hidupnya pada wisatawan yang datang. Tarif yang dikenakan selama satu jam untuk pijat adalah Rp 50.000. Harga tersebut tentunya sangat terjangkau bagi
Wisata
Secara umum, bentuk Pantai Medewi ini landai di bagian baratnya dan terlihat lekukan yang memanjang ke arah selatan. Disamping itu ada jejeran perahu-perahu nelayan yang diatmbatkan di tepi pantai sehingga akan menambah daya tarik dan keindahannya. Karena ombaknya yang terbilang besar maka pengunjung yang hendak berenang diharap untuk berhati-hati supaya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Memasuki kawasan pantai Madewi, Anda akan menemukan pantai yang berbatu dengan sapuan ombaknya yang tergolong besar. Secara umum, bentuk pantai ini landai di bagian baratnya dan terlihat lekukan yang memanjang ke arah selatan. Disamping itu ada jejeran perahu-perahu nelayan yang diatmbatkan di tepi pantai sehingga akan menambah daya tarik dan keindahannya. Karena ombaknya yang terbilang besar maka pengunjung yang hendak berenang diharap untuk berhati-hati supaya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Tidak seperti pantai lainnya yang kebanyakan berpasir putih, pantai ini memiliki pasir hitam. Panorama keindahan pantai akan semakin terasa tatkala sore menjelang dimana lembayung senja yang begitu memesona akan terlihat. Itulah momen yang ditunggu-tunggu oleh para wisatawan dimana mereka bisa menyaksikan matahari kembali ke peraduannya (sunset). Momen sunset ini akan semakin terasa paripurna dan sempurna tatkala Anda datang kesini disertai dengan kekasih atau orang yang paling dicintai supaya hal yang paling dinantikan tersebut bisa dinikmati bersama. Sungguh keadaan tersebut akan mencipta kenangan dan impresi didalam jiwa yang tak mungkin terlupakan mungkin dalam seumur hidup.
Sementara dibagian atas pantai ini sudah terpasang sandaran yang dimaksudkan supaya para pengunjung bisa menikmati keindahan dan panorama Medewi secara sempurna. Dari sandaran itu pula pengunjung bisa menyaksikan laut sekitar Medewi beserta dengan ombaknya yang besar sembari bersantai menikmati keadaan sekitar. Keadaan seperti itulah yang biasanya banyak membuat wisatawan kangen dan ingin berkunjung ke Medewi lagi dan lagi. Pesona Medewi memang tak akan pernah dimakan zaman, dan tak akan sirna dihempaskan masa.
Surfing
Objek wisata pantai Medewi Pekutatan Jembrana, sangat cocok untuk tempat surfing di Bali. Peselancar tua muda, pemula maupun professional memilih pantai ini sebagai salah satu lokasi terbaik aktifitas surfing selama di Bali. Bentuk pantai yang landai pada sisi bagian barat, dengan lekukan ke arah selatan membuat ombak di pantai selalu besar dan tidak pendek. Sehingga pecinta olahraga selancar tidak pernah kecewa datang ke pantai ini.
Pantai ini sebenarnya telah dikenal di kalangan para peselancar. Para peselancar mancanegara meminati keindahan gelombang di pantai yang terletak di Kabupaten Jembrana ini untuk menyalurkan kegemaran mereka. Ada sekitar 50-100 turis asing yang melakukan olahraga ‘surfing’ setiap hari di Pantai Medewi. Jumlah itu bertambah banyak pada hari-hari tertentu
Panorama matahari terbenam di Pantai Medewi sangat indah.
Papan selancar untuk para turis bule, biasa dibandrol Rp.80.000/1 papan selancar. Dengan harga yang cukup murah tersebut Anda dapat berselansar suka-suka, dari pagi hingga sore hari. Namun patut dingat, keselamatan diri adalah nomor satu yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Jika ingin berselancar ada baiknya Anda kenali dulu diri Anda sendiri, dapat beselencar atau tidak. Jika ingin latihan kecil-kecilan, Anda dapat meminta bantuan kepada para penyewa papan selancar tersebut.
Waktu terbaik unttuk berselancar, Putu mengatakan adalah di bulan Agutus karena di bulan tersebut ombak di Pantai Medewi dalam keadaan Ideal untuk berselancar. “ ombaknya bisa mencapai 3 sampai 4 meter” katanya. Hanya saja hindari jikaombak setinggi 6 meter, menurtnya ombak tersebut terlalu riskan untuk kita berselancar, selain itu ombak tersebut susah diselancari.
Sejarah
Pantai Medewi ini memiliki kesejarahannya tersendiri. Nama Medewi, supaya mudah mengingat dan mengucapkannya diambil dari nama daerah / desa yang merupakan tempat dimana pantai ini berada : Desa Medewi.
Konon, kawasan Medewi ini dibuka untuk pemukiman penduduk pada tahun 1912 oleh sekelompok orang dari daerah lainnya di Bali yakni dari Mendoyo, Jembrana. Mereka hijrah ke daerah yang sekarang dikenal Medewi.
Sebelumnya Medewi ini merupakan hutan Ketket yakni tanaman yang banyak seklai durinya. Setelah hutan tersebut dibuka untuk kawasan permukiman penduduk maka orang-orang yang tinggal dan menetap di kawasan inipun semakin bertambah. Sampai akhirnya kawasan inipun dihuni dan ditinggali hingga kini. Merekapun menamakan lingkungan barunya tersebut dengan Medewi.
Kini, kawasan Medewi yang juga ada pantainya inipun semakin berkembang menjadi salah satu destinasi wisata di Bali.
Ada 7 gambar di dalam Pantai Medewi,Jembrana – Bali informasi. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 7 gambar high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Bungus, Padang – SumaPantai Bungus merupakan daerah tempat dimana orang melepaskan lelah dari sibuk nya rutinitas ...
Pantai Lhok Nga di Banda AcehPantai Lhok Nga ini terbilang sangat ramai di hari-hari libur, mulai dari siang ...
Indahnya Pantai Mutun Plus BonSelain pantai pasir putih dan kalianda, lampung memiliki pantai lain yang tak kalah ...
Pulau Wai, Raja Ampat – Kawasan wisata Kabupaten Raja Ampat, memang terkenal akan wilayah perairannya. Tentu saja, karena ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pantai Medewi,Jembrana – Bali Dibawah ini: