Di kawasan perairan sekitar Pulau Sumbawa, juga terdapat banyak potensi wisata yang layak untuk disambangi ketika berkunjung ke pulau ini. Selain lautnya yang biru serta taman bawah lautnya, anda juga dapat menikmati kecantikkan alam lainnya yakni kawasan berupa pulau seperti Pulau Satonda yang tak jarang dijadikan sebagai tujuan wisata para wisatawan yang berlibur ke Pulau Sumbawa.
Pulau Satonda dikelilingi oleh batu karang dan memiliki ragam ikan hias yang sama jenisnya dengan yang ada di Indonesia. Inilah keunikan dan keajaiban Pulau Satonda, Pulau Satonda merupakan tempat yang tersembunyi dengan lautnya yang biru dan gunung berapi yang menjulang tinggi. Di sini dapat menikmati hamparan pantai pasir putih di sisi pulau, melakukan snorkling menikmati keindahan alam bawah laut dengan gugusan terumbu karang yang indah dan keaneka ragaman biota lautnya, selain itu juga daerah sekitar pulau merupakan tempat memancing yang menyenangkan, bahkan anda bisa bermain kano di daerah danau (kano bisa dibawa sendiri). Anda juga dapat berkemah di daerah pulau yang memang cocok untuk daerah perkemahan sembari meng-eksplore seluruh wilayah pulau.
Lokasi dan Transportasi
Pulau Satonda terletak sekitar 3 kilometer dari daratan Pulau Sumbawa, tepatnya dari Semenanjung Sanggar. Berada dalam kawasan laut flores serta berada dalam wilayah administratif Desa Nangamiro, Kecamatan Tambora, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akses untuk menuju pulau ini, bisa ditempuh dari Desa Nangamiro ataupun Desa Labuan Kananga.
Untuk menuju Desa Nangamiro sendiri, memang cukup jauh serta menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam perjalanan darat dari kawasan kota Dompu bahkan, kurang lebih 8 jam jika anda berangkat dari Kota Sumbawa. Setibanya di Desa Nangamiro, anda bisa menyebrang menggunakkan perahu motor milik warga setempat dari Pelabuhan Nangamiro. Biasanya, anda akan dikenakan tarif sekitar Rp 25.000 per orang.
Dari Pelabuhan Nangamiro menuju Pulau Satonda, akan menghabiskan waktu kurang lebih 1 jam penyebrangan menggunakkan perahu motor. Jika anda beruntung, maka anda bisa menyaksikan lumba-lumba yang berenang dan berlompatan di sekitar anda, sehingga bisa menjadi tontonan menarik selama perjalanan.
Selain dari kedua desa tersebut, anda juga bisa mencicipi perjalanan yang lebih mewah dengan menggunakkan kapal pesiar. Sayangnya, anda harus mengeluarkan uang lebih banyak, karena dengan pesiar, biasanya anda akan mengunjungi beberapa pulau lainnya seperti Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Moyo, Pulau Komodo dan salah satu agendanya adalah Pulau Satonda. Namun, tentunya eksplorasi anda tidak terasa begitu puas karena ada jadwal untuk kembali berlayar menuju tempat-tempat kunjungan lainnya.
Wisata
Setibanya anda di dermaga Pulau Satonda, anda akan disuguhi oleh pemandangan alam yang sangat menarik mulai dari hamparan pasir putihnya serta lautan biru yang bergradasi hijau dengan warna yang sangat jernih. Jenis-jenis karangnya, tampak menggoda anda untuk langsung menceburkan diri dan menyaksikan keragaman mereka lebih dekat lagi.
Setelah perahu merapat, anda akan melewati dermaga kecil dimana jalan dermaganya tampak bergelombang, dikarenakan terjangan ombak. Tetapi, jangan khawatir, ombak yang ada di kawasan pesisir Pulau Satonda, tergolong sangat tenang, bahkan tampak tak berombak.
Selain berupa pulau cantik dan menjadi tujuan wisata, Pulau Satonda juga telah ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam Laut (TWAL) pada tahun 1999, oleh menteri kehutanan dan perkebunan. Wajar saja, banyak wisatawan yang tak sabar untuk bersnorkeling di wilayah perairan Pulau Satonda karena kecantikkan alam bawah lautnya. Kawasan pantai di Pulau Satonda pada bagian timur dan selatan pulau, tergolong landai. Namun, pada bagian utara dan barat pulau, kondisi pantai cukup curam.
Bersantai di pinggiran pantai ataupun sekedar berenang-berenang di pinggiran pantai, merupakan kegiatan yang cukup menarik bagi anda yang tidak membawa alat snorkeling. Pulau Satonda juga merupakan pulau tak berpenghuni, karena telah dijadikan wilayah konservasi dan wisata, sehingga apabila sedang tak banyak wisatawan yang datang, anda bisa merasakan sensasi memiliki pulau pribadi.
Beranjak dari lautnya, coba pula jelajahi pulau seluas kurang lebih 2.600 hektar ini. Pulau yang merupakan daratan vulkanis ini, dulunya terbentuk karena letusan gunung bawah laut sejak ribuan tahun yang lalu.
Sehingga, di tengah-tenganya seperti memiliki kaldera (kawah) yang saat ini menjadi salah satu tujuan wisata utama di Pulau Satonda karena airnya yang sangat asin. Tingkat keasinannya sangat tinggi dan sangat pekat. Di sekitar danau ini, anda bisa melakukan aktivitas menarik seperti trekking karena topografi daratannya yang berbukit-bukit serta banyaknya semak belukar dan pepohonan di sekitaran danau. Cahaya matahari hanya bisa tembus ke airnya hanya sekitar 10 meter. Ikan-ikan yang ada di danau ini konon tidak hidup lama.
Di pinggiran danau terdapat pohon kalibuda. Pohon ini konon dapat mengabulkan keinginan. Caranya, Anda tinggal menggantungkan batu kecil dengan seutas tali di rantingnya, sambil mengucapkan keinginan.
Wistawan yang sering datang ke Pulau Satonda biasanya adalah para rombongan tour pesiar yang singgah untuk sekedar snorkeling. Banyak pula dari para wisatawan pencinta alam yang menikmati kealamian dan keheningan pulau ini dan biasanya selepas mendaki Gunung Tambora, belum terasa lengkap jika belum mengunjungi Pulau Satonda. Dari pulau ini pun anda masih bisa melihat Gunung Tambora yang berdiri megah. Banyak pula dari para peneliti yang terus meneliti beberapa keunikkan yang di miliki oleh pulau ini, khususnya kawasan danau yang tampak mencirikan laut purba.
Tips
1. Bagi yang ingin snorkeling, bawalah peralatan sendiri sebelum mencapai pulau karena tak ada penyewaan bahkan penduduk pun tak ada di Pulau Satonda.
2. Mintalah kontak pemilik perahu motor, untuk mempermudah anda saat akan pulang dari Pulau Satonda.
3. Untuk penginapan, anda bisa mencarinya di sekitar Desa Labuhan Kananga, atau anda bisa mendirikan tenda (camping) di Pulau Satonda untuk menikmati alamnya lebih dekat lagi.
4. Bawalah persediaan makanan selama wisata anda di Pulau Satonda, karena tak ada penjual makanan di pulau ini.
5. Bagi yang ingin menjelajah pulau, gunakkanlah alas kaki yang nyaman untuk trekking.
Ada 5 foto di dalam Pulau Satonda, Sumbawa – NTB konten. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 5 foto high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Muaro Gasan Lestari, PaPariaman yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, menjadikan kota ini memiliki beberapa objek ...
Pantai Permisan, NusakambanganMendengar kata Nusakambangan biasanya orang mengasumsikan sebagai tempat yang menyeramkan. Memang tidak salah ...
Pantai Bantol, Malang – JawaPantai Bantol belum dikenal secara umum karena jauhnya dari perkampungan. Pengunjung biasanya adalah ...
Pulau Bacan, Halmahera SelatanIndonesia memang negeri yang kaya. Kekayaan tak hanya pada sumber daya alamnya, melainkan ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pulau Satonda, Sumbawa – NTB Dibawah ini: