PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Teluk Bima, Sumbawa – NTB

Rating: 82 out of 100, by 66 users

Laut flores di sebelah utara, selat Sape di sebelah timur dan Samudera Hindia di sebelah selatan. Di negeri yang terhampar di ujung timur pulau sumbawa ini, memiliki dua teluk nan indah, tenang dan damai. Teluk itu adalah Teluk Waworada dan Teluk Bima yang berada di sekitar pusat kota Bima. Disamping itu terdapat teluk-teluk kecil yang memiliki potensi dan pesona alam yang memukau. Sehingga tak heran jika pengamat maritim Asi Tenggara menggolongkan Teluk Bima dan pelabuhannya sebagai teluk yang terindah nomor dua se-Asia Tenggara setelah teluk Bayur di Sumatera.

Di tengah teluk ini ada sebuah pulau kecil yang disebut Nisa To’i atau juga dikenal dengan Pulau Kambing. Dinamakan pulau kambing, konon pada zaman dahulu, pulau kecil ini merupakan tempat pelepasan kambing raja atau sultan Bima. Masyarakat Mbojo menyebut juga pulau kecil di tengah teluk Bima ini dengan Nisa. Dalam Bahasa Mbojo Nisa adalah pulau. Orang-orang Donggo di sebelah barat teluk Bima menyebutnya dengan Nisa To’i. Nisa (Pulau) ini menyimpan kenangan dan romantika sejarah Bima yang akan senantiasa dikenang sepanjang masa. Pada zaman penjajahan, Pemerintah Kolonial Belanda mendiriikan tempat pengisian bahan bakar sehingga sampai saat ini masih terdapat tangki minyak peninggalan zaman perang dunia kedua tersebut.

Pulau ini pernah dibom oleh pesawat tempur Jepang pada tahun 1944 sebagai sebuah peringatan dari Pemerintah Kolonial Jepang bahwa Tentara Dai Nipon waktu itu akan menginjakkan kaki di Bima. Pemboman Nisa ini cukup membuat masyarakat Bima panik karena bunyi ledakan itu sangat keras dan masyarakat Bima baru pertama kali mendengar dan merasakan bagaimana letusan Bom. Pengeboman sebagai peringatan dari Jepang itu tidak sampai meluluhlantahkan pulau dan tangki-tangki minyak peninggalan Belanda. Karena hingga saat ini tangki minyak itu masih ada, meskipun dalam kondisi yang sudah karat dan termakan usia.

Lokasi dan Transportasi

Teluk Bima yang membentang mulai dari Lewa Mori, Kalaki, Oi Niu, Panda, Lawata, Ama Hami hingga Kolo dan sebagian kecamatan Soromandi dan Bolo. Teluk Bima ini letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Bima, dan berapa di posisi sebelah Barat kota Bima, sangat mudah untuk menemukannya, karena disekitar lokasi Teluk Bima ini ada banyak sekali pantai-pantai yang cukup terkenal di kota Bima, dan oleh karena itu tentu jalan untuk bisa sampai ke lokasi Teluk Bima ini juga sudah lumayan bagus.

Untuk bisa sampai ke Pulau Sumbawa ini sendiri, perjalanan anda bisa dibilang memang lumayan jauh, di karenakan anda harus pergi ke Lombok terlebih dahulu untuk bisa sampai ke Pulau Sumbawa ini. Memang agak melelahkan, namun karena pemandangan yang indah di sepanjang jalan, rasa lelah anda tidak akan terlalu terasa.

Kalau ingin berhemat, maka anda bisa naik bus dari Jakarta dengan tujuan Lombok, dan untuk ini anda harus merogoh kocek kurang lebih sebesar Rp 400.000 per orangnya, meski begitu waktu tempuh dari jakarta ke Lombok akan memakan waktu dua hari, cukup melelahkan memang.

Namun harganya mungkin akan lebih murah jika lokasi awal anda, atau domisili anda dekat lebih dekat dengan Lombok ketimbang dari Jakarta.

Jika anda ingin lebih cepat sampai maka anda bisa menggunakan pesawat dengan tujuan Lombok. Waktunya juga pasti akan lebih singkat, akan tetapi tentunya anda tahu bahwa harga tiket pesawat dijaman sekarang sudah semakin mahal saja, menurut info yang ada, harga tiket termurah untuk sampai ke lombok adalah sebesar Rp 709.000 sedangkan harga tiket termahal adalah Rp 1.512.000 – Rp 1.567.000 dengan maskapai tertentu.

Setelah sampai di Lombok, maka anda tinggal melanjutkan perjalanan ke kota Mataram, anda bisa menggunakan Damri dengan Rute Mataram-Sumbawa dengan harga tiket sekitar Rp 65.000 per orangnnya, atau anda bisa menggunakan travel dengan tarif sekitar Rp 70.000 per orangnya, perjalanan dari Mataram ke Sumbawa membutuhkan waktu sekitar 3 – 4 jam perjalanan.

Selanjutnya, dari Sumbawa Besar anda bisa melanjutkan perjalanan ke pusat kota Bima dengan menggunakan bus ataupun pesawat, meski memang kenyataannya lebih murah naik bus, namun perjalanan yang anda tempuh mencapai sekitar 5 – 6 jam, jadi ada bagusnya jika anda pikirkan baik-baik sebelum memutuskan mau naik apa.

Wisata

Teluk Bima adalah sebuah Teluk yang juga merupakan tempat pariwisata di Sumbawa yang sebenarnya memiliki banyak sekali potensi-potensi wisata jika di olah dengan baik.. Teluk ini adalah harta karun yang berlum tergali dan mutiara yang terpendam. Teluk ini bisa dimanfaatkan untuk wisata bahari, budidaya rumput laut, olahraga dayung, olahraga mancing, olahraga Jetskee, wisata pantai, dan lain-lain kegiatan. Untuk saat ini pengelolaannya sudah bisa dibilang cukup baik, namun memang belum maksimal, karena mungkin adanya keterbatasan finansial daerah setempat.

Teluk yang memiliki kedalaman hingga 12 meter ini memiliki sebuah pulau kecil di tengah-tengahnya, pulau ini dikenal dengan nama Pulau Kambing. Tidak hanya itu, di sekitar lokasi Teluk Bima ini terdapat banyak sekali pantai-pantai yang sangat indah, dan bahkan kalau mau, anda bisa mengunjungi satu per satu seharian.

Kebanyakan dari wisatawan yang datang ke Teluk Bima ini hanya ingin menikmati pemandangan dan pergi memancing ke tengah Teluk dengan menggunakan perahu sewaan. Dengan lokasinya yang seolah dikelilingi banyak bukit-bukit hijau, membuat Teluk Bima ini memiliki pemandangan yang menyegarkan mata, dan lagi udara disekitar sini juga sangat segar, maka sangat disayangkan jika pembangunan tempat wisata yang satu ini tidak dilanjutkan.

Bayangkan jika di Teluk Bima ini ada sebuah wahana Banana Split, dan juga Water Ski, tentunya jumlah pengunjung yang datang akan naik, dan keuntungan yang didapat juga lumayan, apalagi disekitar sini memang sudah banyak rumah makan seafood yang berdiri, tentunya Teluk Bima yang indah ini menjadi sebuah tempat wisata favorit di kota Bima.

Tips

1. Kalau anda berkunjung ataupun liburan ke Sumbawa, khususnya ke kota Bima sebaiknya jangan melewatkan pemandangan saat sore hari di Teluk Bima. Pemandangan langit yang mulai menjingga itu akan terlihat sangat keren jika di padukan dengan pemandangan indah dari sekitar Teluk Bima ini, banyak wisatawan yang memilih untuk menetap hingga sore hari untuk menikmati fenomena sunset bersama.

pemandangan di teluk bima - Bali & NTB : Teluk Bima, Sumbawa – NTB

2. Peralatan, kalau anda ingin menyelam ataupun snorkeling, dan Surfing, lebih baik anda jangan terlalu terbawa nafsu untuk buru-buru menyelam dan sebagainya, sebelumnya pastikan bahwa peralatannya sudah lengkap dan aman, dan kalau ini adalah pengalaman pertama anda, lebih baik anda pergi bersama orang yang lebih ahli, hanya untuk berjaga-jaga kalau terjadi hal yang tidak diinginkan.

3. Jangan lupa untuk membawa kamera, karena sangat disayangkan sekali bukan jika anda datang ketempat sekeren ini tanpa mengabadikannya, apalagi bagi anda yang berasal dari luar Pulau Sumbawa misalnya, tidak setiap hari anda bisa berlibur di tempat yang indah ini. Dan kalau bisa sebaiknya bawa kamera yang tahan air, jadi anda juga bisa memotret keindahan bawah laut yang ada di Teluk Bima ini.

4. Jika anda berlibur ke kota Sumbawa, usahakan anda juga wajib mencicipi susu kuda liar asli di Sumbawa, karena selain menyehatkan, susu kuda liar ini juga memiliki khasiat yang bagus untuk stamina tubuh anda.

5. Lalu anda juga bisa mencicipi Sepat yang hampir sejenis seafood namun dengan kuah yang asam-asam segar, lalu ada Gecok yang berupa makanan olahan daging sapi, kemudian Ayam bakar Taliwang, dan masih banyak yang lainnya.