Satu lagi pantai cantik di Gunungkidul, Pantai Ngetun. Pantai ini punya pasir putih yang halus dan bebatuan tebing yang terlihat eksotis. Pantai Ngetun juga jarang dikunjungi wisatawan, jadi masih sepi dan tenang. Nama Pantai Ngetun sepertinya belum masuk dalam daftar nama-nama pantai di kawasan Gunungkidul.
Pantai ini memang belum dikembangkan sebagai kawasan wisata dan tergolong dalam daftar pantai perawan di Gunungkidul. Tidak banyak yang tahu nama dan keberadaan Pantai Ngetun ini karena ketiadaan info lokasi dan petunjuk jalan. Namun dari fakta yang ada bisa memperkirakan bahwa Pantai Ngetun merupakan pantai yang indah dan jarang terjamah. Masih sangat perawan!
Lorong pohon-pohon menjelang masuk ke tepi pantai ibarat seperti gapura selamat datang, menyejukan. Pantai Ngetun ternyata mempunyai pasir yang halus dan beberapa spot terdapat cangkang-cangkang yang terdampar terbawa ombak. Pantai ini diapit dua bukit tinggi dan di atas kedua bukit tersebut biasanya warga sekitar menggunakannya tempat untuk memancing lobster. Di sisi-sisi pantai ini terdapat banyak pohon rindang sehingga bisa kita gunakan untuk berteduh dan beristirahat.
Lokasi
Pantai Ngetun secara administratif berada di Dusun Sureng, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Merupakan salah satu pantai yang tersembunyi dan jarang terekspose di wilayah kabupaten Gunungkidul.
Lokasi Pantai Ngetun hanya beberapa ratus meter dari Pantai Timang namun melalui jalur yang berbeda. Tidak ada papan petunjuk yang menginformasikan arah menuju ke Pantai Ngetun kecuali ke arah dusun terakhir yaitu Dusun Sureng.
Menuju Pantai ini Sebenernya mudah, cuma akses jalannya yang sulit. Awal masuk kita cukup tenang karena jalannya masih dari cor blok yang merupakan jalan desa. Pertama Anda harus menemukan SDN IV Tepus yang keberadaannya agak tersembunyi di balik semak belukar.
Setelah menemukan SDN IV Tepus, Anda bisa melewati jalan yang ada di sampingnya dengan mengikuti jalan corblok. Lalu Anda menemui pertigaan kuburan keramat dan lurus saja.
Setelah itu, Anda melewati jalan bebatuan yang penuh guncangan dan melewati 2 pedesaan. Dan Anda akan melewati sebuah lapangan yang ada pohon beringin besar. Beberapa turunan jalan sudah diganti dengan jalan cor semen dan hal ini sedikit membantu dalam perjalanan melewati jalan berbatu. Namun tetap saja saya was-was karena turunan yang ada cukup curam dan berada di tepi jurang. Sebelum mencapai bibir pantai, wisatawan dapat menjumpai sumber mata air. Sumber mata air sangat jernih dan segar tentunya. Ditempat ini wisatawan dapat menikmati damainya suasana tengah hutan yang hijau dan gemercik suara air memecah sunyinya hutan. 1km dari sumber mata air sampailah ke tujuan utama yaitu Pantai Ngetun.
Wisata
Pantai ini masih bersih dan sepi tanpa ada wisatawan lain, serasa pantai itu milik pribadi. Kita dimanjakan pasir putih yang masih alami dengan deburan ombak yang menabrak karang dan pegunungan yang hijau dengan teduhnya pepohonan di sekitar pinggiran pantai. Pasir pantainya berwarna putih dan bersih tanpa terlihat adanya jejak-jejak langkah kaki disepanjang pasir pantai. Selain itu pasir pantainya cukup lembut untuk dipijak dan tidak padat seperti pasir pantai di kawasan pantai-pantai yang telah dibuka menjadi obyek wisata.
Karena belum banyak yang mengetahui maka pantai ini masih sangat sepi, mungkin hanya ada beberapa warga sekitar yang memanfaatkannya. Pantainya cukup bersih, hanya ada daun-daun pohon yang berguguran di pinggir pantai.
Pemandangan Pantai Ngetun cukup indah dengan dikurung oleh dua bukit atau tebing karang pada kedua sisi. Meskipun tidak ada keistimewaan dari Pantai Ngetun dibandingakn pantai lain yang sama-sama diapit oleh dua bukit, Pantai Ngetun terlihat lebih alami dan terlihat cukup lebat tanaman yang tumbuh di pesisir pantai. Perlahan-lahan ombak mulai surut dan terlihat batu karang bercampur pasir yang sebelumnya tertutup deburan ombak yang keras. Warna hijau ganggang laut menyala ketika diterpa pancaran sinar matahari dan memberikan keindahan yang membuat orang yang melihatnya akan berdecak kagum.
Suasana Pantai Ngetun yang alami dan jarang terjamah ini membuat saya betah berlama-lama bersantai di pantai ini. Kicauan burung yang sering terdengar di rerimbunan pohon Pantai Ngetun membuat suasana terasa damai dan nyaman. Burung-burung tersebut bertengger di pohon yang rimbun untuk berlindung dari panasnya sinar matahari.
Ketika ombak surut, terpancar keindahan Pantai Ngetun yang tersembunyi. Karang-karang kecil yang sebelumnya terendam air laut terlihat muncul ke permukaan dan memberikan kesan yang indah. Beberap ikan kecil terperangkap diantara karang yang dipenuhi rumput laut dan ganggang laut merupakan keindahan tersembunyi yang jarang ditemui ketika berkunjung ke pantai yang sudah dikembangkan menjadi obyek wisata.
Di pantai ini juga terdapat sebuah batu besar di tengah pasir pantai , menurut sejarah dari penduduk , siapa pun yang menyentuh batu karang ini akan gila, tapi cerita ini hanya mitos penduduk tetapi masing-masing wisatawan tidak berani untuk sentuhan batu ini.
Secara keseluruhan Pantai Ngetun merupakan pantai alami, indah, dan cocok dikunjungi oleh orang-orang yang menyukai tantangan. Medan jalan yang sulit ini menjadikan banyak orang mengurungkan niat mengunjungi Pantai Ngetun ini.
Sesekali kita berjumpa dan bertegur sapa dengan warga sekitar yang ramah. Jika Anda beruntung, bisa bertemu penyu yang naik ke daratan untuk bertelur pada musimnya. Masih banyak juga, ikan-ikan yang dapat dilihat di pinggiran pantai.
Suasana dipinggir pantai sendiri cukup sejuk dibawah rindangnya pohon-pohon besar yang tumbuh di pinggiran pantai. Karena belum banyak wisatawan yang mengetahui tempat ini atau mengunjungi tempat ini maka sarana prasarana di tempat ini pun juga belum ada. Akan tetapi jika anda adalah seorang petualang dan ingin menambah koleksi kunjungan pantai maka anda wajib untuk datang kesini.
Tips
Persiapan untuk menuju ke pantai ini harus matang agar tidak ada kendala dalam perjalanan menuju ke pantai. Kondisi motor harus benar-benar fit dan membawa bekal secukupnya karena tidak ada satupun penjual yang membuka dagangannya di pantai ini. Pakailah sepatu atau alas kaki yang tertutup. Karena jika musim hujan, perjalanan untuk menuju pantai ini bisa berubah menjadi lumpur bercampur bebatuan yang licin.
Ada 6 potret di dalam Pantai Ngetun, Gunungkidul – Yogyakarta posting. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 6 potret high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Ajibata, Samosir –Danau Tobaba, danau vulkanik ini sudah tidak asing di telinga kita, karena merupakan ...
Pulau Teulaga Tujoh, Langsa Pulau Teulaga Tujoh Merupakan sebuah pulau yang padat penduduknya dan merupakan satu satunya ...
Pulau Gag, Raja Ampat – Wilayah Kabupaten Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang terdiri dari kurang lebih 610 ...
Pulau Um, Sorong – PapuaIndonesia memang terdiri dari banyak pulau, dari yang besar hingga yang kecil, apalagi ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pantai Ngetun, Gunungkidul – Yogyakarta Dibawah ini: