PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Semenanjung Totok, Ratatotok – Sulawesi Utara

Rating: 82 out of 100, by 65 users

Sulawesi Utara memang terkenal dengan keindahan biota dalam lautnya. Bunaken, ikon nomer satu dari kota Manado ini menjadi kebanggaan Sulawesi Utara bahkan Indonesia karena ketenarannya di manca negara. Namun tak sebatas Bunaken saja keindahan di Sulawesi Utara, disisi selatan Sulawesi Utara ini pun juga ada keindahan laut yang masih tersembunyi, disebut demikian karena Semenanjung Totok, begitu sebutan akrabnya, belum melakukan banyak promosi baik melalui pemerintah maupun dari penduduk setempat. Kecamatan Ratatotok ini terletak dalam zona geografis Minahasa Tenggara. Sekitar 3 – 4 jam dari pusat kota Manado.

Panorama Semenanjung Totok - Sulawesi Utara : Semenanjung Totok, Ratatotok – Sulawesi Utara

batu permata lablador - Sulawesi Utara : Semenanjung Totok, Ratatotok – Sulawesi Utara

Lokasi

Semenanjung Totok ini memang belum begitu tenar atau bisa dikatakan baru mulai tenar. Belum banyak jasa tour travel yang menawarkan jasa perjalanan kesana. Jadi sebelum begitu ramai hendaknya segeralah berkunjung kesana, supaya bisa pamer menjadi salah satu orang pertama yang menikmati keindahan Semenanjung Totok diantara teman-teman anda.

Jaraknya sebenarnya tidak begitu jauh dari Manado, jika lewat jalur Tomohon jaraknya mungkin hanya 110-an kilometer. Namun karena melewati dataran tinggi yang meliuk-liuk juga satu jam perjalanan sebelum sampai di semenanjung, jalannya cukup rusak, beberapa aspal diantaranya berlubang. Tapi janganlah mengeluh, bayangkan saja keindahan pantai yang akan anda datangi.

Transporatasi

Menuju lokasi ini sebaiknya menggunakan angkutan umum saja karena jika anda menyewa mobil sendiri,akan sedikit rugi karena mobil hanya akan dipakai untuk perjalanan berangkat dan pulang saja. Apalagi jika anda menginap, mobil akan lebih lama menganggur disana. Dengan rincian biaya sewa rata-rata Rp 250.000 per 24 jam. Konon katanya menikmati semua spot diving disini akan kurang puas jika dihabiskan dalam waktu sehari, jadi jika anda setuju dan merasa nyaman. Pilihlah salah satu penginapan dan bermalamlah untuk melanjutkan perjalanan esok harinya.

Untuk mencapai lokasi ini ada 3 jalur utama sebenarnya namun yang tercepat adalah lewat Tomohon. Dari Manado anda bisa menuju kota Tomohon dengan kendaraan sendiri maupun transportasi umum berupa bus ke Tomohon yang bisa ditemukan di Terminal Karombasan. Lalu melanjutkan ke Langowan dan kemudian Ratahan menggunakan bus. Sedangkan dari Ratahan bagi anda yang menggunakan transportasi umum sebaiknya ‘menyewa’ angkot yang jurusannya kearah Semenanjung Totok saja, yah atau memberi uang tips supaya diantarkan ke tempat tujuan.

Karena kalau jalur biasa tidak sampai ke Semenanjung Totok. Biasanya menuju Semenanjung Totok para diver mulai menyewa perahu motornya dari pelabuhan Lakban supaya lebih puas dalam menjelajahinya. Oya, untuk persiapan sebelum sampai di Semenanjung Totok sebaiknya anda membawa sendiri peralatan snorkeling dan diving, untuk menyewanya sangat mudah dan sangat banyak ditemukan di Manado dan sekitarnya.

Sulawesi Utara selama ini dikenal dengan keindahan biota bawah lautnya, salah satunya adalah Bunaken. Ikon kota Manado ini telah menjadi kebanggaan Sulawesi Utara karena telah terkenal hingga ka mancanegara. Sebenarnya Sulawesi Utara masih menyimpan keindahan lain yang tidak kalah cantik yaitu Semenanjung Totok.

Wisata

Semenanjung Totok panjang pantainya sekitar 3 kilometer lebih dan dari ujung tanjung tampak sebuah pulau yang sesungguhnya disusul dengan pulau lainnya. Pulau-pulau kecil ini namanya Pulau Putus-Putus, nama yang unik. Mungkin nama ini diambil dari keadaan geografis pulau-pulau ini yang tampak menyambung, namun karena aktivitas alam terbentuklah selat-selat yang memisahkan keempat pulau kecil tersebut, jadinya memisahkan 5 pulau karena termasuk memisahkan Pulau Sulawesi yang diwakili Semenanjung Totok. Di Pulau Putus-Putus ini ada 4 pulau, yang satunya bernama Pulau Putus-Putus itu sendiri, Pulau Dakokayu yaitu pulau yang paling dekat dengan Pulau Sulawesi, Pulau Racun dan pulau yang satunya lagi belum dapat dipastikan namanya.

Dalam Semenanjung Totok beserta ‘kawan-kawannya’ terdapat 13 titik penyelaman bagi para wisatawan yang hobi menyelam atau snorkeling. Air laut disini jernih, tak kalah indah dengan keindahan Bunaken yang lebih dahulu tersohor. Biota laut yang ditemukan didalam air sangat beragam, ada ikan puffer yang biasanya berwarna putih kekuningan yang akan menggembung dan akan menonjolkan durinya untuk melindungi dirinya dari ancaman, cukup jarang untuk menemui ikan ini secara langsung, disini anda bisa menemukannya bahkan bisa menyentuhnya namun hati-hati durinya tajam loh.

Ada juga ikan boxfish yang bentuknya seperti balok dengan mulut monyongnya yang terkesan lucu. Ikan ungu, kuning, hijau, biru dalam berbagai bentuk dan warna lain ada disini. Bedanya semenanjung ini memiliki Reef Ball, yaitu terumbu karang buatan. Reef Ball berfungsi sebagai sub-ekosistem buatan baru bagi biota laut yang keberadaannya akan merangsang pertumbuhan dan perkembangbiakan ikan juga terumbu karang disekitarnya (didalamnya seperti ada pemicu, mungkin seperti vitamin untuk merangsang pertumbuhan penghuni laut disekitarnya).

Bentuknya seperti setengah bola yang dalamnya kosong dan memiliki lubang-lubang di permukaannya seperti ventilasi yang sebenarnya untuk keluar masuk ikan atau tempat menempelnya terumbu karang. Tak hanya itu, dimusim tertentu kadang juga ditemukan penyu. Biasanya penyu mendekati pantai adalah untuk berkembang biak. Menikmati keindahan biota dalam Semenanjung Totok, anda dapat menikmati pemandangan bawah laut mencapai 15-20 meter dari posisi anda. Kedalamannya 15 meter, tidak terlalu dalam namun hati-hati bagi para penyelam karena pada waktu dan kedalaman tertentu arusnya bisa menjadi kuat.

Menyeberangi selat antar pulau-pulau kecil pun dapat menjadi alternative para penyelam dan snorkeling karena jaraknya tidak terlalu jauh, namun tetap perhatikan keamanan dan kesiapan anda. Dari berbagai saran, melakukan drift diving (menyelam mengikuti arus) di semenanjung ini sebaiknya dilakukan antara bulan November-Mei dan waktu terbaik adalah jam 7 pagi sampai jam 1 siang. Cukup membakar kulit memang, bagi yang tidak mau terbakar kulitnya sebaiknya gunakan cream sun block sebelum anda berpanas-panasan.

Fasilitas

Wisata ke lokasi ini cukup mahal karena menuju spot diving satu menuju yang lainnya harus menggunakan perahu motor dan untuk menyewanya memerlukan biaya sekitar Rp 500.000 sampai Rp 650.000. Sedangkan penginapan yang tersedia hanya beberapa di daerah Lakban, jadi kalau harus menginap, mau-tidak mau ya hanya itu pilihan penginapannya.

Untuk makanan mudah ditemukan dengan harganya yang agak sedikit mahal, namun menu ikannya cukup terjangkau dan kualitas no.1 karena langsung diambil dari para nelayan yang habis melaut disekitar sini, masih fresh. Tapi bagi yang menginap, sudah ada paket makan 3x sehari kok dipenginapan, sudah tersedia jasa cuci baju juga.Sedangkan untuk keramaian disini belum dapat diperkirakan karena sejauh ini lokasinya lebih sering sepi dan serasa ‘milik sendiri’.