Pantai Nguyahan merupakan pantai kecil berpasir putih yang diapit oleh tebing karang di sisi kanan dan kirinya. Pantai ini mempunyai pemandangan yang asri dan masih alami, tidak begitu banyak dipadati oleh riuhnya wisatawan. Pengunjung bisa duduk-dukuk bersantai di gubug-gubug bambu sederhana, sembari menikmati pemandangan alam, suara deburan ombak dan sejuknya semilir angin lautan.
Ada desa nelayan kecil di sisi bukit yang menghadap ke lautan. Selain ikan, nelayan di Pantai Nguyahan juga mencari lobster dan landak laut yang keduanya menjadi menu favorit bagi warung-warung makan di sekitar Pantai Ngobaran. Paduan antara keindahan alam dan suasana pantai yang tenang, membuat Pantai Nguyahan sebagai pilihan tepat untuk sedikit mengendapkan hati dari kepenatan hidup sehari-hari.
Menurut cerita masyarakat setempat, sejak zaman penjajahan Belanda, Pantai yang berada disebalah barat Pantai Ngobaran sering digunakan sebagai tempat pembuatan garam atau dalam bahasa Jawa disebut uyah. Mulai saat itu hingga kini pantai tersebut dikenal dengan nama Pantai Nguyahan.
Pantai ini turut menjadi saksi penjajahan Belanda saat meminta upeti berupa garam di Pantai Nguyahan. Berbeda dengan Pantai Ngobaran yang sudah sangat terkenal dengan multikultural dan aroma mistisnya. Belum banyak yang mengetahui Pantai Nguyahan ini, maka jelas saja pantai ini cenderung sepi karena memang tidak terdapat papan penunjuk ke pantai ini. Padahal pantai ini merupakan satu paket dengan Pantai Ngobaran.
Jika anda tidak bisa melakukan bermain air dan pasir di Pantai Ngobaran, maka anda dapat melakukannya di Pantai Nguyahan ini. Pantai Nguyahan juga sering digunakan oleh penduduk sekitar yang mencari tumbuhan sejenis algae yang biasa disebut dengan suket paris.
Lokasi
Terletak di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, pantai Nguyahan merupakan pantai yang lokasinya paling dekat dibandingkan lokasi pantai yang lain. Pantai Nguyahan bersebelahan dengan pantai Ngobaran, hanya dibatasi satu tanjakan saja. Tidak jauh dari pantai Nguyahan dan pantai Ngobaran, ada satu lagi pantai yang juga menjadi pantai nelayan, yakni pantai Ngrenehan. Jadi, bisa dibilang, ketiga pantai ini sejajar.
Berkunjung ke Pantai Nguyahan menikmati keindahan pantai, keunikan budaya dan sejarahnya namun untuk bermain air dan berenang di pantai tersebut kurang bisa leluasa karena pantai tersebut terdapat banyak sekali terumbu dan batu karang.
Namun kita tak perlu khawatir karena di sebelah pantai ngobaran terdapat sebuah pantai berpasir dan datar yang menarik untuk bermain air dan berenang. Nama pantai tersebut adalah pantai Nguyahan. Pantai Nguyahan terletak sama seperti pantai Ngobaran yaitu di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul.
Pantai ini mempunyai keindahan yang tersembunyi dikalangan wisatawan. Tidak terlalu sulit untuk menemukannya, anda hanya berjalan melewati bebatuan dari pantai ngobaran, dan anda akan menemukan pantai ngunyahan ini, memang belum terdapat akses jalan yang bagus untuk menuju kepantai ini, namun bukan menjadi hal yang berat semua itu karena anda akan terpuaskan dengan keindahan yang ada di pantai ini.
Tersembunyinya Keindahan pantai ini bukan karena keindahannya tidak terlihat telanjang mata, tapi karena pantai ini jarang dijamah wisatawan, padahal letak pantai Nguyahan berdampingan dengan Pantai Ngobaran dan jaraknya hanya sekitar 200-500 meter dari Pantai Ngrenehan. Jalan yang belum baik serta tidak adanya papan petunjuk ke arah pantai menjadi penyebab para wisatawan tidak banyak yang mengetahui ada pantai seindah Nguyahan yang berada di sebelah Ngobaran.
Transportasi
Untuk mencapai lokasi ini tidak terlalu sulit dari kota Wonosari dengan menggunakan angkutan umum menuju arah Paliyan – Playen dan dilanjutkan dengan ojek untuk sampai ke pinggiran pantai, karena angkutan umum tidak bisa masuk ke kawasan ini.
Jika dengan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat Anda bisa melewati Jalur Selatan melewati Panggang seperti yang ada pada peta lokasi. Berjalan ke barat sekitar 100 m dari arah Pantai Ngobaran melintasi jalan setapak di sisi Tebing karang, maka sampailah ke Pantai Nguyahan.
Fasilitas dan transportasi
Bagi Anda yang ingin mencoba berwisata ke pantai yang tidak terlalu ramai, cobalah mampir ke pantai Nguyahan ini. Fasilitias seperti toilet dan warung makan juga ada. Aksesnya dari kota Jogja cukup mudah, Anda tinggal menuju arah Gunung kidul (timur kota Jogja).
Setelah sampai di daerah Playen, belokkan kendaraan menuju arah Paliyan, kemudian Anda akan sampai di pertigaan jalan besar dengan petunjuk arah di dekatnya. Ambil arah menuju pantai Baron, pelan-pelan ketika mendekati pasar tradisional. Karena setelah pasar ada persimpangan, Anda perhatikan arah jalan, ada yang menuju arah Ngrenehan (dari pasar ambil jalan lurus) ikuti jalan arah Ngrenehan itu. Selanjutnya petunjuk arah sedikit jumlahnya,
Anda harus melihat dengan pasti petunjuk arah menuju pantai Ngrenehan, Ngobaran, dan Nguyahan. Akses jalan yang tidak terlalu lebar menyebabkan bus-bus besar tidak dapat masuk ke dalam objek wisata pantai ini, meskipun begitu tak mengurangi antusias pengunjung untuk berkunjung ke pantai Ngunyahan, untuk menikmati keindahan pesona pantai Ngunyahan, karena objek wisata tersebut masih bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor dan mobil pribadi.
Begitu sampai di pantai Nguyahan, Anda bisa menyusuri bibir pantai ke bagian dari pantai ini di sebelahnya. Ketika menemukan hamparan pasir, duduklah menghadap ke laut lepas, rasakan keheningan dan suara-suara angin dan ombak, resapi dalam hati,
Wisata
Pantai ini memiliki ciri khas pantai daerah Gunung kidul, yaitu pasir putih yang landai. Kehidupan di sini berbeda dengan Ngobaran yang menonjolkan sisi multikulturalnya. Nguyahan sendiri identik dengan para pencari tumbuhan sejenis “algae” yang mereka sebut dengan suket (rumput) paris. Aktivitas mencari suket paris ini hanya akan kita temui ketika kondisi air laut sedang surut yang berarti hanya terjadi selama kurang lebih 4 hari setiap bulannya.
Pantai Ngobaran memiliki corak yang berbeda dari pantai di Gunungkidul kebanyakan, yaitu corak hindu-budha dengan gapura dan patung dewa-dewi yang ada di pantai ini.
Ketika kita mengunjungi pantai Ngobaran, seperti mengunjungi pantai di Bali. Bolehlah berfoto disini jika tak sempat mengunjungi Bali. Namun menyentuh bibir pantai Ngobaran tidak mudah. Kita harus turun ke bawah melewati anak tangga. Bahkan sampai di bawah pun, kita belum langsung bertemu dengan bibir pantai. Masih ada bebatuan besar yang harus dilewati untuk sampai ke bibir pantai.
Dari parkiran pantai Ngobaran kita bisa menyulusuri jalan batu agak menanjak dan akan terlihat sebuah pantai pasir putih yang datar, deretan gubuk-gubuk tepi pantai dan rumah para penduduk sekitar pantai menambah keindahan pantai ini.
Terdapat juga di pantai ini aliran sungai air tawar seperti halnya pantai baron, air tawar tersebut dipergunakan oleh masyarakat setempat sebagai air minum untuk ternak mereka. Jangan khawatir bagi anda yang tidak membawa bekal makanan, walaupun belum terkenal di wisatawan luas namun di pantai ini anda bisa menemukan warung – warung kecil untuk sekedar membeli es kelapa muda dan berbagai macam es dan makanan lainnya.
Para penduduk menggunakan rumah mereka sekaligus sebagai warung yang menjajakan makanan seadanya, seperti mie rebus atau goreng, softdrink, dan es kelapa muda. Di depan rumah penduduk terdapat deretan gubuk-gubuk yang difungsikan untuk tempat bersantai menikmati suasana pantai ini. Saat saya mengunjungi pantai ini hanya terlihat pengunjung yang tidak begitu ramai. Saat surut kita bisa melihat hamparan rumput laut yang tumbuh di terumbu karang serta jenis-jenis hewan laut. Saat surut inilah para wisatawan khususnya anak-anak bersemangat menangkap hewan-hewan laut dan tidak ketinggalan pula beberapa penduduk terlihat sedang mengumpulkan suket paris.
Jika belum puas bermain air, Anda bisa berlari-lari kecil menyusuri pinggiran pantai untuk menemukan bagian pantai yang lain. Jika dilihat, memang pantai Nguyahan ini tidaklah luas, tapi cobalah eksplore ke pinggiran pantai Nguyahan, maka Anda akan menemukan pasir-pasir pantai lagi. Lokasinya yang tidak seramai pantai yang lain, ditambah suara desiran ombak dan hembusan angin, membuat suasana bersantai di pantai ini semakin nyaman.
Jika beruntung, terkadang TPR (Tempat Pemungutan Retribusi) tidak buka, jadi Anda tidak perlu membayar. Tapi jika buka, tiket retribusinya Rp3.000,- saja. Kembali ikuti arah jalan, karena belokan ke pantai Nguyahan dan Ngobaran berbeda dengan belokan ke pantai Ngrenehan.
Di sekitar lokasi ini belum terdapat hotel atau penginapan, lokasi hotel terdekat dan sekaligus untuk memaksimalkan kunjungan Anda di Yogyakarta, bisa menggunakan hotel di kawasan Malioboro diantaranya Hotel Ibis Malioboro atau Malioboro Iin Hotel.
Ada 5 foto di dalam Pantai Nguyahan, Gunungkidul – Yogyakarta info. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 5 foto high-res.
Artikel Terbaru:
Pulau Derawan Kalimantan TimurSebuah nirwana tropis berada di salah satu pulau wilayah Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya ...
Pantai Tanjung Dewa, Tanah LauPantai Tanjung Dewa terletak di Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut. ...
Pulau Datu, Tanah Laut – KalPulau Datu adalah sebuah pulau kecil yang masuk dalam wilayah Kabupaten Tanah Laut, ...
Pantai Baron Gunung Kidul YogyPantai Baron terletak di Kabupaten Gunung Kidul, untuk mencapainya terlebih dahulu kita ke ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Aalami sekali, smeoga kedepannya andaikan sudah ramai wisatawan, mereka tetap bisa menjaga keasilannya.