PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Pantai Wedhi Ireng, Blitar – Jawa Timur

Rating: 82 out of 100, by 61 users

Bagi yang sudah bosan dengan eksotika pantai berpasir putih, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Blitar selatan, sebab Blitar memang dikenal memiliki beberapa pantai pasir hitam dengan karakteristik yang spesifik. Dimulai dari ujung barat ada Pantai Pasur, kemudian Pantai Jebring dengan eksotika tebing dan batu payungnya, lalu grup Pantai Serang yang membentuk teluk serang, dan Pantai Karang Nritep beserta Pantai Jolosutro yang berada di ujung timur Blitar. Ternyata selain pantai-pantai tersebut, Blitar masih menyimpan pantai berpasir hitam lain, yakni Pantai Wedi Ireng.

Pantai Wedi Ireng memang tidak begitu luas. Bentuk pantainya sedikit curam di sisi kiri, sehingga ombak di sisi kiri dapat meluber jauh ke daratan. Terkadang ombak yang datang dipecah oleh ombak lain yang datang tegak lurus, pemandangan itu membentuk pertunjukan ombak yang mengesankan.

Dibandingkan dengan Pulau Merah, pantai yang satu ini jelas kalah populer. Meskipun masih berada dalam satu jalur. Maslahnya lokasinya sulit terjangkau. Padahal keindahanya tidak kalah bahkan di bandingkan dengan teluk hijau sekalipun.

Lokasi Pantai Wedhi Ireng

Pantai Wedi Ireng ini terletak di Desa Pancer Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi, pantai ini kurang lebih 90km dari pusat kota Banyuwangi, jika kita berangkat dari pusat kota Banyuwangi kita akan bergerak menuju arah selatan dan akan melewati kota Srono lalu melewati perempatan jajag dan kita juga akan melewati salah satu pantai yang sangat bagus juga yaitu Red Island baru kita akan tiba di desa Pancer kecamatan Pesanggaran.

suasana pesisir pantai Wedhi Ireng - Jawa Timur : Pantai Wedhi Ireng, Blitar – Jawa Timur

pantai wedhi ireng, righ side - Jawa Timur : Pantai Wedhi Ireng, Blitar – Jawa Timur

Setelah sampai di desa Pancer kita akan jalan kaki kira-kira 1 km, kita akan jalan melewati muara, sungai, bukit dan semak belukar. baru kita akan sampai pada indahnya pemandangan pantai wedi ireng, pantai wedi ireng ini masih belum terjamah oleh para wisatawan jadi kondisi alamnya masih benar-benar masih alami. Uniknya pantai ini adalah beberapa elemen yang membentuknya yaitu pasir putih, pasir coklat dan hamparan batu karang yang menambah manisnya pantai wedi ireng, ketika nanti anda kesana maka anda akan betah berlama-lama menikmati indahnya pantai wedi ireng ini. Kita akan menikmati sejuknya udara yang kita hirup hembusan angin pantai yang membuat jiwa kita tenang.

Rute Menuju Wedhi Ireng

Tidak sulit menemukan pantai Wedhi Ireng, tapi dibutuhkan perjuangan untuk mencapainya, dari pusat kota Banyuwangi, jaraknya sekitar 65 km yang bisa ditempuh selama 3 sampai 4 jam perjalanan. Dari Banyuwangi ke kecamatan Jajag dan ikuti petunjuk jalan menuju Pulau Merah. Wilayah pedotan merupakan pusat keramaian terakhir dari jalan yang dilewati. Disini dapat dibeli perbekalan dan keperluan pribadi karena selanjutnya tidak ada pertokoan.

Sebelum pulau merah, ikuti petunjuk arah menuju pantai Pancer, yang jaraknya sekitar 3 km dari puau merah. Dari pancer ada dua jalan menuju wedhi ireng yang letaknya di sebelah barat. Pertama datri tempat pelelangan ikan pancer lurus mengikuti jalan sekitar 2 km. Dan jangan segan bertanya ke warga sekitar dan menitipkan kendaraan anda di sana. Pilihan Kedua Parkir kendaraan di sekitar TPI dan dilanjutkan dengan jalan kaki. Pilihan ini hanya direkomendasikan bagi penyuka petualangan karena harus menyebrangi muara, naik turun bukit serta melewati hutan. Di pagi hari mudah saja melewati muara, karena airnya hanya setinggi betis. Namun di siang hari, laut pasang sehingga harus menyeberang dengan kapal nelayan.

Selama menyeberang muara, ada dua jalan setapak. Pilih yang kanan atau di sebela barat dan dari sini anda akan melewati bukit penuh pohon pisang sebelum masuk hutan. Sekitar 30 menit berjalan di bawah rerimbunan daun dan ditemani kicauan burung – burung liar, kondisi jalan cukup curam dengan kemiringan sekitar 80 derajat. Sehingga harus extra berhati – hati. Selain itu waktu melewati semak belukar banyak ranting pohon yang berduri, karena itu jangan lupa untuk membawa sebatang kayu sebagai perlindungan diri dari duri – duri yang tajam.

Lelah perjalanan akan terbayarkan dengan pemandangan yang indah pantai Wedhi Ireng di depan mata. Cobalah anda keruk pasir pantainya yang kekuningan, disana anda akan menemukan sekaligus menjawab pertanyaan tentang keterkaitan nama wedhi ireng untuk pantai yang indah ini.

Wisata

Wedhi ireng relatif masih belum banyak terjamah oleh wisatawan, jadi kondisi alamnya masih benar – benar alami. Keunikan pantai ini terletak pada beberapa elemen yang membentuknya. Yaitu pasir putih yang halus, pasir coklat yang agak kasar dan hamparan batu karang yang menambah eksotisnya pantai ini.

Bagi yang sudah bosan dengan eksotika pantai berpasir putih, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke Blitar selatan, sebab Blitar memang dikenal memiliki beberapa pantai pasir hitam dengan karakteristik yang spesifik. Dimulai dari ujung barat ada Pantai Pasur, Pantai Jebring dengan eksotika tebing dan batu payungnya, lalu Gurp Pantai Serang yang membentuk teluk serang, dan pantai karang Nritep beserta pantai Jolosutro yang berada di ujung timur Blitar. Ternyata selain pantai-pantai tersebut, Blitar masih menyimpan pantai berpasir hitam lain, yakni Pantai Wedi Ireng.

Tips menuju wedhi ireng

Jangan lupa untuk membawa bekal air minum sebanyak mungkin. Karena anda pasti akan sangat kehausan sesampainya di pantai wedhi ireng dan jangan berharap ada yang menjual makanan atau minuman di sini.
Tidak ada salahnya saat masih berada di TPI Pancer membeli ikan sebagai bahan pengisi perut setelah melewati perjalanan yang sangat menyita energi. Tentu sangat mengasyikan membakar ikan di tepi pantai sambil menikmati panorama indah di sekeliling pantai.
Siapkan kayu atau bambu untuk menyibak rimbunya semak belukaryang dilewati di tengah hutan, sekaligus untuk melindungi badan dari duri – duri belukar yang tajam.
Jangan meninggalkan sampah di pantai. Ingat, berwisata, ambil indahnya, jangan tinggalkan kotoran setelahnya