Pulau Weigo, Raja Ampat – Papua

Rating: 88 out of 100, by 117 users
kekayaan alam pulau weigo - Papua : Pulau Weigo, Raja Ampat – Papua

Teluk Mayalibit adalah teluk yang lain dari yang lain. Berada di kepulauan Waigeo, satu dari empat pulau besar di Kepulauan Raja Ampat, di Papua Barat, teluk ini seolah membagi Pulau Waigeo menjadi dua. Teluk Mayalibit dikatakan lain dari yang lain karena selain berukuran besar juga merupakan teluk tertutup dengan dinding-dinding batuan karang (karst) yang nampak kokoh membingkai kawasan teluknya. Nama mayalibit konon berasal dari nama suku yang mendiami pulau ini, yaitu suku Maya.

Teluk Mayalibit adalah salah satu dari 7 Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) di Kabuapaten Raja Ampat dengan luas mencapai 53.100 ha. Terdapat 11 kampung di Teluk Mayalibit meliputi 3 distrik yaitu Distrik Teluk Mayalibit, Tiplol Mayalibit dan Distrik Waigeo Timur. Adapun sebelas kampungnya, yaitu: Yensner, Mumes, Warsambin, Lopintol, Kalitoko, Warimak, Waifoi, Go, Kabilol, Arway, dan Beo.

Kawasan teluk ini begitu unik karena struktur teluk seolah mengisolasi sejumlah air laut di wilayah bermulut sempit sekira 350 m. Hal inilah yang telah menyebabkan pertukaran massa air tidak terjadi sebagaimana mestinya. Saat pasang surut laut maka akan terbentuk arus yang sangat deras di pintu masuk teluk yang sempit ini. Air seolah bergolak berebutan mengalir di antara celah teluk. Kondisi teluk yang demikian menyebabkan biota yang mendiaminya ikut menyesuaikan diri. Itulah mengapa kondisi perairan di dalam teluk ini relatif berbeda dengan kondisi perairan di luar teluk. Keunikan lingkungannya yang tertutup hingga serupa danau air laut yang dikepung batuan karst adalah salah satu alasan kenapa kawasan teluk ini patut dilindungi. Selain itu, kawasan ini juga terbilang kaya potensi sumber daya alamnya, yaitu potensi perairannya (misal ikan lema atau ikan kembung) dan potensi hutan bakaunya.

Kawasan ini dilindungi khusus berkat upaya penelitian tahun 2001-2002 yang dilakukan oleh The Conservation International Indonesia (CII) Raja Ampat Programdan Nature Conservancy (TNC) serta Universitas Papua (UNIPA) di perairan Kepulauan Raja Ampat. Kelestarian lingkungan di kawasan ini juga terjaga berkat kesadaran masyarakat setempat yang memelihara adat dan kearifan lokal serta didukung kebijakan pemerintah daerah. Salah satu kebijakan dan peraturan tersebut adalah masyarakat tidak diperkenankan menangkap ikan lema (ikan kembung) secara berlebihan apalagi saat bertelur atau  musim matang gonad. Hal ini dimaksudkan untuk  menjamin keberlangsungan hidup keanekaragaman hayati sebagai salah satu bahan pemenuhan kebutuhan pangan dan penghasilan masyarakatnya.

Dari 11 kampung yang ada di Teluk Mayalibit masing-masing memiliki potensi sumber daya laut yang berbeda. Umumnya warga masyarakat di sini memang mayoritas adalah nelayan. Warsambin dan Lopintol terkenal sebagai kampung penghasil ikan lema.  Dua kampung lainnya, yaitu Arway dan Beo adalah kampung penghasil udang ebi yang kemudian diolah menjadi terasi. Kampung Waifoi dikenal sebagai kampung penghasil teripang. Kampung lainnya juga memiliki potensi sumber daya laut yang menunjang kehidupan ekonomi masyarakat sekitarnya, yaitu udang lobster dan teripang. Kegiatan perikanan di sini masih dilaksanakan dengan cara-cara tradisional.

Lokasi dan Transportasi

Teluk Mayalibit terletak di Pulau Weigo salah satu pulau terbesar di Kepulauan Raja Ampat. Untuk sampai ke teluk cantik dan unik ini, Anda terlebih dahulu perlu menjadwalkan penerbangan ke Kota Sorong. Terdapat sejumlah penerbangan dari Jakarta atau pun Makassar, yaitu Merpati Air, Express Air, and Lion Air.

Mengingat Kepulauan Raja Ampat adalah perairan laut, tentu saja transportasi laut adalah kendaraan utama untuk menjelajahi kecantikan alam Teluk Mayalibit. Dari Sorong, perjalanan dapat langsung dilanjutkan berlayar ke Teluk Mayalibit menggunakan perahu atau kapal sewaan. Beberapa kapal yang singgah di pelabuhan Sorong, yaitu: Dorolonda, Labobar, Gunung Dempo, Sinabung, dan Tatamailau.

Pulau Waigeo ini merupakan pulau terbesar yang ada di Kepulauan Raja Ampat, pulau ini berada di bagian barat laut Provinsi Irian Jaya Barat atau yang dikenal dengan nama Papua Barat. Karena Kepulauan Raja Ampat ini sudah menjadi daerah wisata, maka akses untuk mencapai lokasi Pualau Waigeo ini pun sudah semakin mudah.

Untuk bisa sampai ke Pulau Waigeo, maka anda harus pergi ke kota Sorong terlebih dahulu, hal ini dikarenakan kota Sorong adalah pintu gerbang dari kepulauan Raja Ampat. Bagi anda yang berasal dari luar Papua maka anda bisa naik pesawat dengan tujuan kota Sorong, setelah itu naik taksi dari bandara dengan tujuan Dermaga Sorong, tarif taksi dari bandara kurang lebih sekitar Rp 20.000*) sekali jalan, namun jika anda berangkat dari terminal sorong maka mungkin harganya kurang lebih hanya sekitar Rp 3.000*) hingga Rp 4.000*) saja.

Setelah sampai di dermaga Sorong, maka anda tinggal menaiki kapal rakyat milik pemerintah untuk bisa sampai ke Pulau Waigeo ini, perjalanan memang cukup jauh, karena anda harus menempuh perjalanan laut kurang lebih selama 2 hingga 3 jam. Tarif untuk kapal ini sekitar Rp 120.000*) per orang.

Anda akan tiba di Waisai, ibu kota dari Raja Ampat yang terletak di kawasan Pulau Waigeo. Kapal rakyat ini hanya melayani penyebrangan setiap satu kali sehari pada pukul 14:00 WIT, sehingga anda jangan sampai terlambat. Dari waisai, anda tinggal menyewa speed boat ataupun perahu milik penduduk lokal untuk mengantarkan anda menuju spot menyelam yang anda inginkan.

Nah, untuk waktu keberangkatan yang fleksibel serta waktu tempuh yang lebih cepat, anda bisa menyewa speed boat ataupun long boat dengan kapasitas maksimal sekitar 15 hingga 20 orang untuk membawa anda menuju Pulau Waigeo dan beberapa lokasi lainnya.

Biaya sewanya memang cukup mahal karena biaya bahan bakar yang tinggi di wilayah ini. Perharinya anda akan dikenakan biaya sekitar Rp 5 juta*).

Kegiatan

Teluk Mayalibit dengan segala potensi hayati dan biota laut yang dimilikinya merupakan tempat dengan pesona keindahannya sendiri. Kondisi teluk yang dikepung dinding-dinding batuan karst dan dirimbuni hijaunya vegetasi hutan tropis adalah pemandangan memesona. Belum lagi hutan mangrove yang juga merupakan ekositem penting di kawasan ini telah menambah keunikan panorama di teluk tertutup seluas 53.100 ha.

Suhu air laut di teluk sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang di luarnya. Sementara itu, kadar garam di perairan teluk cenderung ini lebih rendah dibandingkan dengan air di luar teluk. Kondisi ini menjadikan biota laut yang ada di Teluk Mayalibit  mau tak mau ikut menyesuaikan diri dengan lingkungan endemik dan unik tersebut.

Tercatat bahwa teluk yang menarik ini merupakan habitat bagi sebanyak 230 jenis ikan. Selain itu, ditemukan pula moluska spiny chiton (Acanathopleura spinosa) dan baronang (Siganus stellatus laqueus), keduanya adalah spesies yang jarang di temui di perairan Indonesia. Lumba-lumba putih yang merupakan lumba-lumba khas Kepulauan Raja Ampat. bahkan dapat ditemukan di kawasan dalam teluk.

Tidak hanya potensi laut yang dimiliki teluk ini, hutan mangrove yang turut membentuk ekosistem teluk juga merupakan kekayaan hayati yang masih terjaga dengan baik. Wilayah hutan mengrove hanya mencakup pantai yang landai atau datar. Tercatat sekira 27 jenis pohon mangrove di sekitar teluk ini. Padang lamun berjenis Enhalus acoroides juga ditemukan di teluk ini. Perihal pemandangan di teluk tertutup ini tak perlu ditanyakan lagi keindahannya.

terumbu karang di pulau weigo - Papua : Pulau Weigo, Raja Ampat – Papua
indahnya pulau weigo - Papua : Pulau Weigo, Raja Ampat – Papua

Mulai dari pintu masuknya yang sempit sebab diapit oleh dinding bukit kapur (karst), pemandangan yang mengagumkan sudah akan memukau mata. Begitu memasuki wilayah teluk yang luas ini maka dapat ditemukan terdapat banyak pulau kecil karst (lempung) di area teluk. Berpesiar dengan kapal sambil menikmati keindahan teluk dan mengabadikannya dengan kamera Anda tentu hal yang menyenangkan untuk dilakukan.

Salah satu titik paling populer dan kerap dikunjungi wisatawan di teluk ini adalah keberadaan Batu Kemaluan. Disebut demikian karena memang batuan karst yang terbentuk di salah satu sudut tebing berbentuk serupa alat genital pria. Kegiatansnorkeling, menyelam, dan memancing dapat juga menjadi kegiatan lain yang menarik untuk dilakukan.

Selain itu, menyaksikan kehidupan masyarakat lokal yang masih tradisional dan memegang adat istiadatnya adalah hal menarik lain untuk di lakukan. Mengingat teluk ini termasuk kawasan kepulauan Raja Ampat yang kaya terumbu karang dan biota lautnya maka Anda tentu dapat juga mengunjungi tempat lain di luar teluk untuk menyelami keindahan taman bawah lautnya. Kunjungilah titik menyelam Cape Kimindores lalu lanjutkan ke Mioskon untuk menyaksikan schooling fish yang beragam jenisnya. Hiu wobbegong (Hiu Karpet), jenis hiu khas Papua, juga dapat ditemukan di kawasan tersebut.  Tanyakan pada agen tur perjalanan Anda mengenai hal ini.

Akomodasi

Kebutuhan akomodasi dapat ditemukan di pulau-pulau terdekat dengan Teluk Mayalibit. Terdapat beberapa homestay termasuk rumah penduduk di desa-desa tradisional sekitar yang dapat menunjang kebutuhan penginapan.

Di Yenbuba, terdapat penginapan yang dikelola oleh Dedy Mayor. Adapun tempat-tempat menginap yang lain berupa resort dengan tarif lebih mahal tentunya, yaitu Kri Eco Resort dan The Sorido Bay Resortyang dikelola oleh Papua Diving.

Apabila Anda menginap di Sorong, teluk ini dapat menjadi salah satu kawasan penjelajahan dengan menggunakan kapal sewaan. Sorong memiliki sejumlah hotel berbintang seperti Hotel Sahid Mariat, JE Meridien, Grand Pacific, dan Hotel Royal Mamberamo.

Wisata

Rumah bagi seperempat kehidupan laut dunia, Kepulauan Indonesia termahsyur akan diving kelas dunia dan keindahan bawah laut yang memukau.

Selami dan temukan lautan yang berlimpah dengan semua jenis makhluk laut, mulai dari Pulau Weh di Sumatra sampai raja Ampat di Papua. Dimana lagi di dunia Anda bisa berdekatan dengan sekelompok mantaray dan penyu, menyelam dengan spektakuler dan mengeksplor kapal yang sudah karam.

Pulau Waigeo ini tidak hanya menjadi tempat wisata saja, karena sejak 1997, Pulau Waigeo ini telah menjadi sebuah lokasi pembudidayaan mutiara yang di kelola oleh Perusahaan Negara tetangga, yaitu Australia.

Sayang sekali bukan, padahal jika masyarakat Indonesia bisa lebih mengembangankan kemampuannya maka mutiara-mutiara yang indah itu bisa menjadi milik dan di gunakan untuk kepentingan negara Indonesia ini sendiri.

Pulau Waigeo ini juga memiliki spot-spot penyelaman yang sangat indah, banyak sekali jenis-jenis flora dan fauna yang mungkin jarang anda temui. Pulau yang memiliki luas kurang lebih sekitar 3155 kilometer ini memiliki titik tertinggi sekitar 1000 meter.

Untuk menyewa alat-alat diving atau menyelam ke dasar laut, anda dikenakan biaya sekitar Rp 350.000*) sampai dengan Rp 750.000*) per set nya untuk yang paling murah.
Namun jika hanya untuk snorkeling atau melihat-lihat pemandangan bawah laut anda hanya butuh mengeluarkan uang sebesar Rp 50.000*) hingga Rp 100.000*) saja.

Memang ada beberapa toko lainnya yang juga menyewakan peralatan selam, namun harganya cukup mahal di bandingkan dengan harga penyewaan biasanya, namun ternyata hal itu bukan masalah bagi para wisatawan yang datang berkunjung ke Pulau Waigeo.

Di pulau ini juga terapat beberapa resort yang bisa anda sewa, mulai dari resort yang biasa, hingga resort bintang lima yang berstandar internasional. Kenyamanan para wisatawan adalah hal yang paling di utamakan di resort ini.

Masakan yang disediakan di restoran resort ini juga beragam, mulai dari makanan tradisional hingga makanan internasional, pokoknya anda tidak perlu khawatir tentang hal lainnya jika berlibur ke pulau Waigeo, hanya perlu siapkan uangnya saja, karena mungkin anda akan tergoda untuk mengeluarkan uang yang banyak.

Pulau Waigeo yang ada di Raja Ampat ini memang merupakan sebuah tempat wisata yang sangat menarik untuk di kunjungi. Jadi tunggu apalagi, jangan lewatkan tempat wisata yang satu ini dari daftar liburan anda, lagipula masih banyak lagi spot-spot wisata lainnya yang bisa anda kunjungi bersama keluarga dan rekan-rekan anda di liburan yang akan datang.

Pulau Waigeo, merupakan anggota dari kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. Kepulauan Raja Ampat sendiri terletak di jantung pusat segitiga karang dunia (Coral Triangel) dan kepulauan yang kaya akan keanekaragaman hayati laut tropis di Dunia saat ini.Berdasarkan data National Coremap(Coral Reef Rehabilition and Management Program) Raja Ampat memiliki kekayaan ragam spesies unik yang tinggi.

Hal ini terlihat dari jumlah jenis ikan yang mencapai 1.104  jenis ikan, 699 jenis moluska (hewan lunak) dan 537 jenis hewan karang. Selain kekayaan bawah lau, Raja Ampat juga kaya akan hamparan padang lamun, hutan mangrove, dan pantai tebing  berbatu yang indah. Selain itu, wilayah ini telah pula diusulkan sebagai Lokasi Warisan Dunia (World Herritage Site) oleh Pemerintah Indonesia

Oleh sebab itu, keindahan alam dari kabupaten yang masih muda ini menjadi sasaran para turis mancanegara. Setidaknya terdapat 600 turis mancanegara pertahun yang menghabiskan waktu rata-rata dua pekan. Para turis pun melakukan penyelaman setiap hari. Penginapan yang dibangun juga selalu terisi penuh. Melihat antusias pengujung, lingkungan alam Kepulauan Raja Ampat harus dipelihara dari perusakan dan pencemaran agar kekayaan bawah laut dunia tetap terjaga.

Keindahan yang dapat dinikmati adalah pantainya yang berpasir putih dan air laut yang jernih sehingga dapat melihat langsung kehidupan bawah laut tanpa harus snorkling maupun diving. kepulauan Raja Ampat, termasuk Pulau Waigeo, terkenal dengan biota bawah laut yang beraneka ragam yang memiliki ribuan spicies ikan dan terumbu karang yang terindah di dunia.

1.  Waigeo Utara

Di Waigeo Utara terdapat kesenian suling tambur.  Kesenian ini bisanya ditampilkan pada saat perayaan hari-hari besar agama, 17 Agustus, dan menyambut kunjungan pejabat/orang penting.  Dalam acara hari-hari besar agama dan nasional biasanya dilakukan pertandingan antar kampung.    Masing-masing tim kesenian suling tambur dari tiap kampung se-Waigeo Utara dipertandingkan untuk melihat tim kesenian mana yang dapat memainkan suling tambur paling baik dan menarik.   Pada saat seperti ini para wisatawan biasanya berkunjung ke Waigeo Utara untuk ikut menikmati permainan suling tambur. Selain itu, di Waigeo Utara terdapat beberapa tempat yang dapat dijadikan lokasi wisata yaitu goa-goa peninggalan perang dunia II, keindahan bawah laut, dan atraksi budaya berupa tari-tarian tradisional.

2.  Waigeo Selatan

Kegiatan wisata di Waigeo Selatan sudah berkembang dengan cukup baik karena sudah ada satu perusahaan yang mempromosikan pariwisata Raja Ampat dan mengembangkan daerah ini sebagai daerah tujuan wisata, khususnya wisata diving (wisata selam).  Obyek-obyek wisata yang dapat dikunjungi di daerah ini adalah Teluk Kabui dengan pulau-pulau karst, goa tengkorak, dan situs sejarah Raja Ampat di Kali Raja.  Aktivitas menarik lainnya yang terdapat di Waigeo Selatan ialah bird watching (Yenwaupnor dan Sawinggrai), tari Salay (Saonek), dan kerajinan anyaman (Arborek). Di Arborek, para wisatawan juga dapat menyelam untuk melihat gerombolan manta (ikan pari).  Di Sawandarek para turis dapat menikmati pantai pasir putih, bebek-bebek laut, berenang/snorkeling dan menyelam untuk menikmati keindahan karang yang tiada taranya.  Di Sawandarek juga terdapat perkampungan tradisional yang dapat dimanfaatkan para turis untuk berjalan-jalan dan menikmati suasana kampung yang khas.

3.  Waigeo Barat

Di Waigeo Barat para turis/pengunjung dapat melakukan aktivitas penyelaman (Selpele dan Wayag).  Lokasi ini sangat berpotensi dan selalu menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi oleh liveaboard.  Pulau-pulau karst di Wayag merupakan panorama alam yang sangat menarik untuk dinikmati.

4. Waigeo Timur

Atraksi menarik yang dapat dinikmati di Waigeo Timur adalah tari-tarian dan suling tambur.  Di sini, khususnya di depan Kampung Urbinasopen dan Yesner terdapat atraksi fenomena alam yang sangat menarik dan unik, yang hanya bisa disaksikan setiap akhir tahun, yaitu cahaya yang keluar dari laut dan berputar-putar di permukaan sekitar 10 – 18 menit, setelah itu hilang dan bisa disaksikan lagi saat pergantian tahun berikutnya.  Masyarakat di kedua kampung ini menamakan fenomena ini sebagai “Hantu Laut”.

Tips
1. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang anda butuhkan, seperti sunblock bagi anda yang takut kulitnya terbakar, karena cuaca di Raja Ampat ini memang cukup panas saat siang hari, apalagi saat musim kemarau.

2. Kalau anda ingin melakukan beberapa kegiatan seperti diving ataupun snorkeling, lebih baik anda jangan terlalu terburu-buru menyelam dan sebagainya, sebelumnya pastikan bahwa peralatannya sudah lengkap dan aman, dan pastikan bahwa anda tidak lupa juga membawa obat-obatan, dan yang paling utama jangan biarkan perut anda kosong saat berenang karna bisa menyebabkan terjadinya keram perut, jadi ada baiknya anda sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan penyelaman..

3. Sebaiknya datanglah sekitar bulan Oktober ataupun November karena pada saat itu, perairan Raja Ampat sedang tenang, sehingga aman untuk melakukan berbagai aktvitas di laut.

Galeri gambar dari konten tentang Pulau Weigo, Raja Ampat – Papua

Ada 5 foto di dalam Pulau Weigo, Raja Ampat – Papua konten. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 5 foto high-res.

pesona pulau weigo - Papua : Pulau Weigo, Raja Ampat – Papuaterumbu karang di pulau weigo - Papua : Pulau Weigo, Raja Ampat – Papuaindahnya pulau weigo - Papua : Pulau Weigo, Raja Ampat – Papuakekayaan alam pulau weigo - Papua : Pulau Weigo, Raja Ampat – Papuanelayan pulau wigo - Papua : Pulau Weigo, Raja Ampat – Papua
Diposting pada 29 June 2014 - Oleh tanzil - Kategori Papua.
Tag: budaya, cemara, Tips, penyu, Lokasi Pantai Weigo, gunung, snorkeling .

Apa pendapatmu tentang Pulau Weigo, Raja Ampat – Papua

Tinggalkan Komentarmu soal Pulau Weigo, Raja Ampat – Papua Dibawah ini:

Artikel Terbaru:

Pantai Sereg, Cianjur – Jawa
Pantai Sereg terletak disebelah timur Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur Selatan sekitar 3km dari ...

Pantai Atuh Bali – Pasir
Pantai Atuh ialah pantai yang dianugerahkan Dewata untuk siapapun yang datang ke Bali. ...

Pantai Jamursba Medi, Sorong &
Pantai Jamursba Medi – Kota Sorong memiliki banyak keindahan alam, sebagian besar objek ...

Pantai Anyer dan Carita –
Sebagi kawasan wisata yang terletak di Pulau Jawa, Pantai Anyer dan Pantai Carita ...

Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:

Lokasi Pantai di Indonesia

Topik Populer

Pantai Populer

Pantai Lawata, Bima – NTB
Pantai Goa Lawah, Klungkung – Bali
Pantai Kemala Balikpapan – Tempat
Taman Wisata Alam Pulau Dua, Sorong R
Pulau Derawan Kalimantan Timur – N
Pantai Kartini Jepara
Tanjung Bajau Beach, Singkawang –
Pantai Lembah Putri, Kalipucang –

Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.