PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Pulau Batang Pele, Raja Ampat – Papua

Rating: 82 out of 100, by 63 users

Tidak ada yang memungkiri bawah Raja Ampat sangat cantik baik dari atas maupun dari bawah laut. Hal inilah yang membuatnya terkenal hingga ke seluruh dunia.

Raja Ampat merupakan Kabupaten Kepulauan yang mempunyai kawasan terumbu karang terbaik di Indonesia. Menurut penelitian, sekitar 500 jenis terumbu karang terdapat disini.

Dari ratusan jenis terumbu karang tersebut, ada di antaranya merupakan temuan baru bagi ilmu pengetahuan, dan belum pernah ditemukan di kawasan lain. Perairan Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk menyelam di seluruh dunia. Bagi pencinta wisata pesisir dan bawah air yang fanatik, Raja Ampat sangat dikenal bahkan dinilai terbaik di dunia untuk kualitas terumbu karangnya. Dari sisi kelengkapan flora dan fauna taman bawah lautnya, nomor satu di dunia. Panorama laut disini memang mempesona, dengan pemandangan batu kapur menjulang tinggi. Sementara di tepi pantai, berjajar pohon yang masih asri.

Kepulauan Raja Ampat memiliki ratusan pulau dari yang kecil hingga yang besar, salah satunya adalah Pulau Batang Pele ini. Pulau Batang Pele adalah salah satu wilayah kepulauan yang ada di Indonesia dengan keanekaragaman biota laut yang sangat besar.

Lokasi dan Transportasi

Pulau Batang Pele ini sebenarnya adalah sebuah gugusan pulau-pulau kecil yang ada di sebelah barat Pulau Waigeo. Untuk bisa sampai ke Pulau Batang Pele ini hanya memerlukan waktu kurang lebih sekitar 10 – 15 menit jika anda datang dari pesisir pantai Waigeo Barat, Provinsi Irian Jaya Barat, Indonesia.

Untuk bisa sampai ke Waigeo Barat ini maka dari kota Waisai anda bisa naik angkutan umum hingga ke desa bianci, perjalanan akan memakan waktu sekitar 30 menit karena rutenya agak berkelok-kelok, setelah sampai maka anda bisa langsung menyewa speed boat untuk membawa anda ke lokasi Pulau Batang Pele ini.

Namun, bagi anda yang bukan berasal dari Raja Ampat, untuk itu anda harus pergi dulu ke kota Sorong, karena ini adalah satu-satunya jalan untuk bisa sampai ke kepulauan Raja Ampat, seperti yang banyak orang katakana bahwa kota Sorong adalah pintu gerbang untuk menuju Raja Ampat.

Setelah sampai di Pelabuhan Perikanan Sorong (Dermaga Sorong), anda bisa menyewa speed boat atau long boat yang memiliki kapasitas lebih banyak untuk menyeberang. Waktu tempuh dari Sorong menuju Pulau Waigeo 2 – 3 jam perjalanan laut, dengan biaya sewa speed boat atau long boat ini berkisar antara Rp 3 juta^*) – Rp 5 juta^*) per hari.

Atau kalau anda ingin berhemat maka anda bisa naik kapal rakyat yang berlayar setiap hari pada pukul 14:00 WIT dengan tarif Rp 120.000^*) per orangnya dari Pelabuhan Perikanan Sorong tersebut. Setelah sampai di Pulau Waigeo, anda bisa pergi ke kota Waisai untuk naik angkutan ke Waigeo Barat, anda naik boat langsung dengan cara mengitari Pulau Waigeo ke arah barat.

Wisata

Pulau Batang Pele, begitulah kira-kira masyarakat Raja Ampat menyebutnya, cukup aneh memang namun itu tidak mengurangi keindahan yang ada di kawasan Pulau Batang Pele ini, sebuah pulau karang kecil yang berada di sebelah barat Pulau Waigeo. Pulau Batang Pele ini juga termasuk salah satu dive site yang cukup popular di kawasan Waigeo Barat, apalagi anda bisa melihat beberapa burung yang kerap mampir ke pulau.

Sebenarnya, yang membuat Pulau batang pele ini kerap didatangi wisatawan bukan hanya karena pulaunya, namun juga karena biota laut yang ada di wilayah pulau tersebut, ada begitu banyak hewan-hewan laut yang sangat unik, mulai dari yang sering kita lihat hingga yang mungkin tidak pernah kita lihat.

Dari ataspun anda bisa melihat teripang dengan warna yang cerah, disekitar sini memang banyak teripangnya, kepiting juga ada, bahkan ada yang warnanya sangat unik, yaitu cokelat dengan corak-corak putih. Disini juga ada kepiting yang biasa anda makan, lumayan banyak malahan, banyak wisatawan pergi ke pulau ini untuk menangkap kepiting disini yang akhirnya akan dibawa untuk makan malam.

Tips

1. Sebaiknya anda berlibur ke wilayah Raja Ampat ini pada bulan November atau bulan Desember, mengingat gelombang air laut yang ada pada perairan Raja Ampat di musim itu akan lebih tenang, jadi kemungkinan adanya masalah yang mungkin timbul karena gelombang air lautpun juga akan lebih tenang, dan itu sangat menguntungkan bila anda ingin mengambil gambar di bawah laut.

2. Untuk Diving ataupun Snorkeling, sebelumnya pastikan bahwa peralatannya sudah lengkap dan aman, dan kalau ini adalah pengalaman pertama anda, lebih baik anda pergi bersama orang yang lebih ahli, hanya untuk berjaga-jaga kalau terjadi hal yang tidak diinginkan.

3. Jangan lupa untuk memakai sunblock jika anda tidak ingin kulit anda gosong, karena memang cuaca di kepulauan Raja Ampat ini sangat Panas dan bahkan bisa mencapai suhu sekitar 38 derajat celcius pada siang hari, meski memang didalam air mungkin tidak terasa, namun tetap saja sinar mahari yang menembus permukaan air laut tersebut akan membuat kulit anda jadi lebih gelap.

4. Saat ke Raja Ampat, lebih baik anda memakai nomor telepon dengan Provider Telkomsel, karena itu satu-satunya Provider yang bisa dipakai disana, jika anda membawa kartu lain, maka dipastikan anda tidak akan bisa mendapatkan sinyal di kawasan Raja Ampat tersebut.

5. Saat berlibur ke kepulauan Raja Ampat ini sebaiknya anda membawa serta obat-obatan untuk berjaga-jaga, salah satunya yang wajib ada adalah pil kina atau obat malaria, hal ini di karenakan penyebaran penyakit yang satu ini cukup pesat di wilayah Papua.

ikan penghuni di pulau batang pele - Papua : Pulau Batang Pele, Raja Ampat – Papua

kekayaan alam bawah laut pulau batang pele - Papua : Pulau Batang Pele, Raja Ampat – Papua

6. Jangan lupa juga untuk membeli berbagai macam pernak-pernik atau souvenir khas Papua dan khas Raja Ampat untuk di bawa pulang, anda juga bisa membeli berbagai macam makanan ringan khas Raja Ampat yang banyak sekali di jual di kota Waisai.