Indonesia memang terdiri dari banyak pulau, dari yang besar hingga yang kecil, apalagi pada setiap pulaunya kaya akan keindahan alam tersendiri, salah satunya adalah Pulau Um.
Pulau Um, memang bisa di umpamakan sebagai surga dunia bagi para wisatawan yang mencintai keindahan laut, dan juga menginginkan ketenangan, apalagi bagi para wisatawaan yang memiliki hobi diving ataupun snorkeling. Hal ini dikarena pulau ini memiliki spot yang bagus untuk kegiatan bawah laut tersebut.
Pulau Um jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah pulau kelelawar (dalam bahasa asli masyarakat Papua “ Um = Kelelawar ” ), hal ini di karenakan banyaknya kelelawar yang tinggal disini, bahkan kelelawar dan burung camar tinggal di satu pohon besar yang sama di Pulau Um ini.
Mereka bergantian menjaga pulau pada siang dan malam hari, pada siang hari kelelawar yang tidur, dan burung camar yang mencari makan, akan tetapi pada malam hari burung camar yang tidur, dan kelelawar yang mencari makan.
Lokasi dan Transportasi
Pulau Um ini masih berada di kawasan Teluk Dore, sebuah teluk yang berada di daerah Distrik Makbon, Kabupaten Malamoi, Sorong, Irian Jaya Barat. Pulau Um berlokasi di Ujung Utara kota Sorong, jaraknya memang agak jauh, kurang lebih sekitar 40 kilometer, jadi waktu yang anda tempuh untuk sampai ke Pulau Um ini kurang lebih sekitar 2,5 jam hingga 3 jam perjalanan, tapi itu bukan penghalang bagi para wisatawan yang ingin pergi ke pulau ini.
Anda bisa mengunakan kendaraan apa saja untuk bisa sampai ke Pulau Um, mulai dari kendaraan umum, hingga kendaraan pribadi. Untuk bisa sampai ke Pulau Um, maka anda harus pergi dulu ke Desa makbon, dari Pusat kota Sorong ke Desa Makbon ini bisa di tempuh dalam waktu kurang lebih sekitar 2 jam.
Nah, kalau anda menggunakan kendaraan umum, maka anda bisa naik angkot dari terminal Pasar di Sorong, dengan jurusan Makbon sekali jalan. Tarifnya kurang lebih sekitar Rp 15.000 per orangnya.
Selain itu, anda juga bisa menyewa kendaraan di beberapa agensi penyedia jasa penyewaan mobil jika anda ingin lebih nyaman, akan tetapi untuk itu anda harus merogoh kocek kurang lebih sebesar Rp 400.000 – Rp 500.000 untuk biaya penyewaan mobil dalam satu hari, itu sudah di sertai dengan sopirnya dan bensin awal, karena untuk pengisian bensin selanjutnya, akan menjadi tanggungan anda.
Setelah sampai di Desa Makbon maka anda bisa menitipkan mobil anda di tempat parkir yang sudah disediakan di desa ini bagi yang membawa kendaraan.
Setelah itu anda tinggal melanjutkan perjalanan sekitar 30 menit untuk menyeberang dari Dermaga Pantai Makbon menuju Pulau Um dengan menggunakan perahu boat, untuk menyeberang anda akan dikenakan biaya Rp 60.000 per boat.
Wisata
Pulau Um ini sangat indah dan suasananya juga tenang, benar-benar membuat kita merasa berada di sebuah pulau dimana kita sendiri yang boleh menikmati keindahan pulau ini. Lautnya yang jernih dan juga segar membuat anda tidak akan pernah mau berhenti berenang dan bermain air, apalagi pantai ini memiliki pasir halus yang putih dan bersih.
Selain berenang, berjemur ataupun bersantai di pinggiran pantai di Pulau Um, anda juga bisa mendapatkan spot yang sangat bagus untuk para wisatawan yang ingin mencoba diving dan snorkeling, disini anda bisa melihat berbagai macam binatang laut seperti ikan karang, penyu, lola, teripang, lobster dan tentunya batu-batu karang yang tumbuh menjadi karang yang indah.
Nikmati indahnya panorama bawah laut Pulau Um yang sangat menarik lantaran sistem sasi laut yang diterapkan warga Kampung Malaumkarta. Sasi laut adalah larangan untuk menangkap jenis fauna laut tertentu di sebuah kawasan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati oleh masyarakatnya.
Asal tahu saja, Kampung Malaumkarta yang berada berhadapan dengan Pulau Um ini berperan besar menyumbang keindahan alam bawah laut Pulau Um. Masyarakat yang hidup di sekitar Pulau Um dan Kampung Malaumkarta hidup sebagai nelayan dan memiliki kesadaran untuk menjaga hasil laut. Dengan adanya larangan untuk menangkap ikan dengan jala dan bom, nelayan hanya mendapatkan ikan dengan cara memancing.
Pulau ini sering digunakan oleh nelayan sebagai tempat singgah saat mereka mencari ikan. Jika sedang beruntung bertemu nelayan yang singgah, Anda bisa mencicipi kenikmatan ikan segar bakar yang fresh from the ocean. Biasanya nelayan di sini bersedia menjual sebagian hasil tangkapan mereka. Seekor ikan tengiri atau bubara cukup untuk porsi empat orang bisa anda tebus dengan lembaran Rp 20.000.
Di Pulau Um ini, Anda juga akan mendapati ribuan kelelawar yang menjadikan pulau ini sebagai habitatnya. Kawanan kelelawar ini hidup bergantungan di atas pohon. Tangkap kesempatan selagi bisa menikmati kelelawar yang terbang berkelompok dan hinggap dari satu pohon ke pohon lain.
Rasanya terlalu sayang untuk melewatkan Pulau Um yang berkolaborasi kompak pasir putih dengan airnya yang teduh berwarna kehijauan, kicauan burung yang bersahutan, tebaran kelelawar terbang mencari makan, dan torehan semburat jingga di barat yang menuai pendar keemasan di hati. Benar, Pulau Um adalah jawaban dari kemewahan yang ingin dicecap oleh para pecinta pantai.
Bisa jadi, Anda akan merasa menjadi penemu Pulau Um. Pasalnya, pantai ini tak riuh seperti pantai-pantai lain yang sarat dengan gelak tawa para penikmatnya. Sebaliknya, pantai ini sangat tenang, lagi pula belum banyak yang mengetahui harta karun keindahan di pulau ini.
Hanya satu yang bisa dijanjikan dari kunjungan ke Pulau Um ini, yaitu ketenangan ala pantai perawan yang natural dan kekayaan alam yang sesungguhnya tak ingin bersembunyi dari sentuhan para pendatang.
Jika anda berminat, anda bisa mendirikan tenda untuk menikmati suasana malam di Pulau Um. Tetapi, anda harus rela jika banyak nyamuk yang ada di pulau ini.
Tips
1. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang anda butuhkan, seperti pelampung dan juga sunblock bagi anda yang takut kulitnya terbakar, karena cuaca dikota ini memang sangat panas saat siang hari, apalagi saat musim kemarau, meski mungkin panasnya memang tidak akan terasa jika anda sudah menceburkan diri ke Pantai Pulau Um yang airnya lumayan sejuk ini.
2. Kalau anda ingin melakukan beberapa kegiatan seperti Diving, Snorkeling, ataupun Surfing, lebih baik anda jangan terlalu terbawa nafsu untuk buru-buru menyelam dan sebagainya, sebelumnya pastikan bahwa peralatannya sudah lengkap dan aman.
3. Pastikan pula bahwa anda tidak lupa juga membawa obat-obatan, dan yang paling utama jangan biarkan perut anda kosong saat berenang karna bisa menyebabkan terjadinya keram perut, jadi ada baiknya anda sarapan terlebih dahulu sebelum pergi ke pantai ini.
4. Karena Pulau Um ini termasuk kecil, jadi kemungkinan tidak ada toko yang menyiapkan alat-alat selam di pulau ini, jadi ada baiknya anda menyiapkan dari awal keberangkatan anda, atau dari sebelum menyeberang ke Pulau Um.
5. Dikarenakan rentannya penyakit malaria di Papua ini, maka ada baiknya anda harus membawa obat malaria sebagai antisipasinya, dan terus jaga kesehatan anda.
Ada 6 gambar di dalam Pulau Um, Sorong – Papua cerita. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 6 gambar high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Ajibata, Samosir –Danau Tobaba, danau vulkanik ini sudah tidak asing di telinga kita, karena merupakan ...
Pantai Papa, Sumbawa – NPantai Papa – Pantai memang merupakan objek wisata yang sangat banyak dan bisa ...
Pantai Tropical, Sumbawa ̵Pantai Tropical – Pantai yang sangat sepi dan jarang di kunjungi bukan berarti ...
Pantai Maluk, Lombok – NPantai Maluk – Para penikmat wisata alam berupa pantai, mungkin sudah tak asing ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pulau Um, Sorong – Papua Dibawah ini: