PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

The Passage, Raja Ampat – Papua

Rating: 82 out of 100, by 66 users

The Passage adalah salah satu objek wisata yang cukup terkenal di kepulauan ini. Indonesia sangat beruntung memiliki Raja Ampat sebagai salah satu wilayah bagiannya, karena Raja Ampat merupakan surga bagi para penyelam, dan hal ini menguntungkan bagi para backpacker karena tidak harus jauh-jauh pergi ke luar negeri hanya untuk memuaskan diri dengan menikmati pemandangan bawah laut yang sangat indah seperti yang ada di Kepulauan Raja Ampat yang eksotis ini.

Dulu mitosnya, di The Passage tinggal dua ekor gurita raksasa. Gara-gara ada mereka, lautnya jadi dalam. Karena pasirnya di gerus terus oleh mereka. Karena terlalu dalamnya, kata penduduk sekitar, kapal putih (kapal ekspedisi) bisa lewat situ.

Tetapi, dua gurita itu sekarang sudah mati. Di racun penduduk memakai getah pohon yang dimasukan ke perut ikan, lalu ikannya dibuang ke laut. Mereka di racun karena suka muncu. Jadi penduduk sekitar takut untuk lewat di the passage. Lalu, karena mereka tidak ada lagi, lautnya jadi semakin dangkal, karena pasirnya numpuk terus.

Terlepas dari benar atau tidaknya mitos tersebut, The Passage memang relative dangkal. Sekitar lima hingga sepuluh meter kedalamannya dalam angka rata-rata. Tingkat visibilitasnya pun cukup baik. Mudah bagi anda melihat hingga ke bagian dasar. Airnya jernih, sangat jernih.

Berada disini, seperti berada di Sungai Amazon. Atmosfer misterius, pepohonan lebat di kiri-kanan, jalur air yang relative sempit dan berliku-liku, dan ditambah mungkin hanya speedboat yang anda tumpangi saja yang melintasi area ini. Sungguh sebuah kombinasi sempurna untuk mengamini betapa kayanya sumber daya alam yang dimiliki Raja Ampat ini.

Lokasi dan Transportasi

The Passage, tempat yang sangat menakjubkan ini secara administrasi berada di wilayah Kepulauan Raja Ampat, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Irian jaya Barat, Indonesia. Tidak sulit untuk menemukannya, karena anda bisa meminta pemandu dari paket wisata yang anda ambil untuk menemani anda menuju ke lokasi The Passage ini.

Untuk bisa sampai ke Kepulauan Raja Ampat ini, anda harus pergi dulu ke kota Sorong yang merupakan tempat transit jika anda akan ke Raja Ampat, bisa dibilang kalau Dermaga Sorong ini adalah pintu gerbang untuk sampai ke kawasan Raja Ampat. Nah, dari Dermaga Sorong ini, anda bisa naik kapal feri ataupun perahu Long Boat untuk menyeberang.

Jika Tujuan anda adalah The Passage ini maka lebih baik anda menginap di Resot yang ada di Pulau Misool, Karena Pulau Misool ini adalah salah satu dari pulau terbesar yang ada di Raja Ampat, dan juga pulau yang terdekat dari lokasi The Passage ini.

Dari Pulau Misool anda bisa menyewa speed boat untuk bisa sampai ke lokasi The Passage ini, untuk menyewa seharian anda harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 1.000.000*)–Rp 1.500.000*) tergantung dengan jenis speed boat yang anda pilih, bahkan jika anda mau maka ada speed boat yang juga bisa disewa sebagai tempat menginap, dan harganya mencapai kurang lebih sekitar Rp 1.500.000*)–Rp 2.000.000*) per harinya.

Wisata

diving di the passage - Papua : The Passage, Raja Ampat – Papua

panorama the passage - Papua : The Passage, Raja Ampat – Papua

Orang Awam mungkin tidak banyak yang tahu keindahan dari The Passage ini, namun tidak bagi penduduk Raja Ampat, bahkan penyelam profesional pun ada beberapa di antaranya yang masih tidak tahu tentang keberadaan The Passgae ini. The Passage adalah sebuah Dive Spot yang paling indah yang pernah ada, begitulah penuturan dari beberapa penyelam profesional dan juga fotografer bawah laut.

The Passage ini berada di celah antara Pulau Walib dan Pulau Wayilbatan, salah satu pulau kecil di kabupaten Raja Ampat. Disekelilingnya ada begitu banyak Pohon Mangrove yang tumbuh dengan subur, anda bisa melihat pemandangan di bawah laut dengan pemandangan di atas laut seolah-olah menyatu di permukaan The Passage ini menjadi sebuah lukisan, itulah kenapa para fotografer bawah laut sangat suka lokasi ini, karena kita jadi seolah-seolah melihat bahwa ada pohon yang tumbuh di dalam laut itu berpadu dengan koral yang berwarna-warni.

Disalah satu sisi The Passage ini anda bisa menemukan sebuah Gua yang sebagian Gua itu terendam oleh air laut, diluar Gua anda bisa melihat dasar laut yang sangat cantik itu dengan jelas, namun saat memasuki kawasan Gua maka anda harus menggunakan senter, didalam gua itu ada sebuah saluran yang dalamnya mencapai hingga 30 meter, dan disana anda bisa melihat bahwa dinding gua itu telah di penuhi dengan karang-karang yang cukup keras, ada banyak gerobolan ikan kecil-kecil yang keluar masuk kawasan gua itu, dan di dasarnya anda juga bisa menemukan kebun terumbu karang yang sangat cantik.

Tips

1. Untuk waktu, ada baiknya jika anda berlibur ke wilayah Raja Ampat ini pada bulan November atau bulan Desember, karena gelomang air laut pada perairan Raja Ampat di musim itu akan lebih tenang, jadi kemungkinan adanya masalah yang mungkin timbul karena gelombang air lautpun juga akan lebih sedikit

2. Peralatan, kalau anda ingin menyelam ataupun snorkeling, dan Surfing, lebih baik anda jangan terlalu terbawa nafsu untuk buru-buru menyelam dan sebagainya, sebelumnya pastikan bahwa peralatannya sudah lengkap dan aman, dan kalau ini adalah pengalaman pertama anda, lebih baik anda pergi bersama orang yang lebih ahli, hanya untuk berjaga-jaga kalau terjadi hal yang tidak diinginkan.

3. Jangan lupa untuk membawa kamera, karena sangat disayangkan sekali bukan jika anda datang ketempat sekeren ini tanpa mengabadikannya, apalagi bagi anda yang berasal dari luar Raja Ampat misalnya, tidak setiap hari anda bisa berlibur di tempat yang indah ini. Dan kalau bisa sebaiknya bawa kamera yang tahan air, jadi anda juga bisa memotret keindahan bawah laut yang ada di The Passage ini.

4. Jika anda berlibur ke kepulauan Raja Ampat ini sebaiknya anda membawa serta obat-obatan untuk berjaga-jaga, salah satunya yang wajib ada adalah pil kina atau obat malaria, hal ini di karenakan penyebaran penyakit yang satu ini cukup pesat di wilayah Papua, bahkan telah menjadi sebuah penyakit endemik.

5. Saat anda pulang, anda bisa membeli jajanan khas Raja Ampat, atau beberapa souvenir yang berupa cinderamata khas Papua dan Raja Ampat. Oleh-oleh tersebut bisa anda temukan dengan mudah di pusat kota Waisai yang merupakan ibukota Raja Ampat, harganya juga tidak terlalu mahal.