Indonesia memang negeri yang kaya. Kekayaan tak hanya pada sumber daya alamnya, melainkan juga potensi wisata yang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya tempat yang menyimpan keindahan alam adalah Kepulauan Halmahera , Maluku Utara. Kepulauan ini menjadi salah satu tujuan wisata terfavorit bagi para pelancong baik pelancong dari berbagai daerah di Indonesia maupun pelancong dari luar negeri. Para pelancong ini terpikat untuk berwisata di gugusan pulau ini. Di antara sekian banyak pulau yang ada di Kepulauan Halmahera, terdapat satu pulau yang tak pernah sepi oleh kunjungan para wisatawan. Pulau Bacan namanya.
Lokasi dan Transportasi
Pulau Bacan adalah sebuah pulau yang terdapat di Kepulauan Maluku tepatnya di sebelah barat daya pulau Halmahera. Secara administratif pulau Bacan masuk ke dalam wilayah Kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku Utara. Di pulau Bacan inilah, Labuha, ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan, terletak.
Mendatangi pulau Bacan amatlah mudah. Pulau ini bisa di datangi dengan menggunakan kapal ferry yang bertolak dari pelabuhan Bastiong di Ternate. Setiap minggunya, ada 3 kali jadwal ferry yang menuju ke pelabuhan babang di pulau Bacan. Waktu tempuh kapal ferry dengan rute Ternate – Bacan adalah 8 hingga 10 jam dengan 2 jenis harga tiket.
Untuk kelas deknya tiket dijual seharga 100 ribu, dan kelas kabin di tawarakan seharga 250 ribu. Ferry dari Ternate ke Bacan biasanya bertolak dari pelabuhan Ternate pada pukul 8 malam.
Dari pelabuhan Bacang kota Labuha bisa di tempuh dengan menggunakan angkutan kota (mikrolet) seharga 10 ribu per penumpangnya. Lama perjalanannya kira-kira 30 menit. Mikrolet dari pelabuhan Bacang biasanya baru akan jalan bila penumpangnya sudah penuh.
Bila ingin cepat tiba di Labuha pelancong bisa menggunakan jasa ojek yang banyak parkir di pelabuhan. Tarif ojek Labuha sekitar 20 ribu rupiah.
Alternatif lain adalah lewat udara. Beberapa maskapai penerbangan kini sudah menjadikan bandara Usman Sadik di pulau Bacan sebagai tempat landasan pesawat yang terbang dari bandara Baabulah di Ternate. Maskapai – maskapai tersebut adalah NBA, Express Air dan Merpati. Harga tiketnya berkisar 150 hingga 350 ribu.
Sekilas tentang Batu Bacan
Halmahera selatan juga dikenal dengan Batu Bacan nya. Tambang-tambang batu yang berwarna hijau ini sebenarnya terletak di pulau Kasiruta. Bila ingin mendatanginya, waktu tempuh yang dibutuhkan adalah 2 hingga 3 jam dengan menggunakan speedboat yang bertolak dari pulau Bacan.
Mencari batu bacan tidaklah mudah karena batu ini termasuk jenis batu yang langka. Penambangnya harus menggali tanah di tempat yang sangat dalam demi mendapatkan urat-urat galur dari batu yang butuh waktu bertahun untuk mengkristal tersebut.
Dari sana, batu – batu ini di bawa ke pulau bacan untuk di asah dan diolah menjadi perhiasan. Harganya tidaklah murah. Untuk batu yang masih mentah (belum terasah), per kilogramnya bisa mencapai angka 2,5 juta rupiah. Yang menarik, hanya 40 hingga 60 persen dari batu mentah yang diolah untuk dijadikan perhiasan.
Pasaran Indonesai mengenal dua jenis batu bacan, yaitu bacan palamea dan doko. Nama keduanya di ambil dari nama desa-desa yang berlokasi di pulau Kasiruta. Bacan doko memiliki warna hijau tua, sedangkan palamea warnanya hijau muda kebiruan. Masih ada beberapa desa yang di wilayahnya terdapat tambang-tambang batu bacan seperti besori dan imbu-imbu.
Wisata
Desa Leilei yang berlokasi di kecamatan Kayoa adalah salah satu kawasan menarik yang bisa dikunjungi di pulau yang berada di bagian paling selatan dari provinsi Maluku Utara tersebut. Di desa tersebut cottage-cottage kayu bernuansa tradisional telah terbangun untuk menyambut para pelancong dan wisatawan. Struktur bangunan yang bermateri kayu tersebut berdiri di atas bentangan kelembutan pasir putih milik landscape Halmahera Selatan.
Kawasannya juga terlengkapi dengan fasilitas jogging track yang diteduhi oleh rindangnya tanaman nyiur sebagai saran pelepas rasa bosan dan berolah raga. Buah kelapanya pun bisa dipetik dan airnya dijadikan pelepas dahaga.
Perairan di bibir pantainya merupakan area yang sempurna bagi penyuka diving dan snorkeling. Bunga-bunga karang yang belum terjamah dan ragam ikan karang yang berenang di sela-selanya teramat indah untuk dilewatkan begitu saja.
Desa yang terkenal dengan kue angkak nya ini berada dalam satu paket wisata terpadu yang meng-koneksikan Raja Ampat di Irian Jaya dan Bunaken di provinsi Sulawesi Utara. Meski demikian masih ada sedikit kekurangan yang dimilikinya.
Seandainya saja warga mau membangun pondok souvenir yang diisi dengan anyaman dedaunan lontar atau ikan asin dan ikan asap bagi para turis yang ada di sana, kawasan ini akan lebih bisa berpotensi di masa yang akan datang.
Pulau Bacan di Maluku mempunyai cukup banyak tempat wisata menarik yang dapat dikunjungi. Selain wisata alam khas Indonesia Timur, di sini ada juga beberapa situs sejarah.
Berikut 10 tempat wisata yang dapat dikunjungi di Pulau Bacan :
1. Keraton dan Masjid Sultan Bacan
Situs bangunan Keraton Sultan Bacan terletak di Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan. Masjid Sultan Bacan terletak lumayan dekat dari Keraton Sultan Bacan, yaitu di daerah Amasing Kota, Kabupaten Halmahera Selatan. Keraton dan Masjid Sultan Bacan merupakan bangunan sejarah yang merupakan jejak kejayaan Kesultanan Bacan di masa lampau.
Struktur bangunan yang dilapisi warna kuning ini mengingatkan kita pada rumah adat di Bima, pulau Sumbawa Besar. Ini wajar terjadi mengingat kesultanan Bima punya hubungan erat dengan kesultanan Bacan di masa yang lampau. Payung kebesaran dan mahkota kesultanan adalah beberapa item menarik yang bisa di tilik di dalam bangunan keraton Bacan.
Lakare adalah sebutan lain bagi mahkota tersebut. Kain bludru yang menjadi bahan pembuatnya di percantik oleh batu-batu mulia yang asli. Namun, tak setiap saat para wisatawan bisa melihatnya. Lakare, payung kebesaran dan keris hanya bisa di saksikan bila sultan Bacan berada di kediamannya.
Masjid Raya Bacan adalah bangunan menarik lain yang bisa di longok. Kawasannya menjadi satu dengan makam para ulama dari malaka dan beberapa sultan. Selain berziarah, wisatawan bisa merasakan kesegaran air suci yang konon berkhasiat bagi kesehatan dan mencegah ketuaan. Mata airnya sendiri berada di belakang bangunan masjid.
2. Benteng Bernaveld
Benteng Bernaveld merupakan benteng peninggalan Belanda yang terdapat di daerah Amasing Kota, Kabupaten Halmahera Selatan. Benteng Bernaveld merupakan salah satu benda cagar budaya yang menunjukkan jejak bangsa Portugis di Pulau Bacan.
3. Dermaga Biru dan Dermaga Merah (Pantai Sibela)
Sesuai dengan namanya, Dermaga Biru didominasi dengan cat berwarna biru. Dermaga Biru terletak di Kecamatan Bacan Timur. Dermaga Biru merupakan pantai kecil dengan bangunan dermaga, rumah makan dan cottage-cottage.
Untuk dapat memasuki wilayah Dermaga Biru hanya dikenakan biaya tiket Rp 2.000 tiap orang. Dermaga Biru merupakan tempat yang cukup asyik untuk berenang dan snorkeling. Bagi yang tidak ingin berenang atau snorkeling juga dapat menikmati keindahan Dermaga Biru dengan hanya duduk-duduk sambil minum es kelapa muda.
Dermaga Merah juga biasa disebut sebagai Sibela Beach atau Pantai Sibela. Dermaga Merah berada sejajar dengan garis pantai Dermaga Biru. Sesuai dengan namanya, Dermaga Merah juga didominasi dengan cat warna merah.
Dermaga Merah dan Dermaga Biru merupakan tempat wisata di Pulau Bacan yang paling sering dikunjungi wisatawan, apalagi saat hari Minggu atau hari libur. Dermaga Biru dan Dermaga Merah sangat sering dikunjungi wisatawan karena aksesnya mudah dan sudah dikelola dengan baik sebagai tempat wisata.
4. Pusat Jajanan di Pinggir Swering
Di dekat pasar Labuha terdapat Swering. Menjelang sore, jajaran warung di Pinggir Swering mulai banyak pengunjung. Jajaran warung tenda tersebut rata-rata menjual aneka kuliner Halmahera Selatan.
Rata-rata aneka kuliner tersebut dijual dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari harga Rp 5.000. Selain dapat menikmati berbagai kuliner yang disediakan warung, juga dapat menikmati keindahan pantai dan sunset yang sangat cantik.
5. Air Mata Belanda
Air Mata Belanda merupakan jeram semi vertikal yang terdapat di sebuah sungai di Pulau Bacan. Untuk menuju Air Mata Belanda diperlukan trekking melewati kawasan hutan hujan tropis dan menuju ke hulu sungai. Titik start trekking menuju Air Mata Belanda tidak jauh dari pusat kota Pulau Bacan. Tepatnya di belakang kantor DPRD Kabupaten Halmahera Selatan.
Air Mata Belanda memang mempunyai nama tempat yang cukup unik. Nama Air Mata Belanda pun konon dilatar belakangi oleh legenda yang pernah terjadi di tempat tersebut. Konon dahulu ada satu keluarga Belanda yang sedang berpiknik di sekitar sungai yang merupakan tempat Air Mata Belanda. Karena hendak mengambil alat makan yang terjatuh ke sungai akhirnya sekeluarga tersebut hanyut dan menangis sejadi – jadinya.
6. Air Terjun Amasing
Sesuai dengan namanya, air terjun Amasing merupakan sebuah air terjun yang terdapat di daerah Amasing Kali, Kabupaten Halmahera Selatan. Untuk menuju lokasi air terjun tersebut diperlukan trekking di kawasan hutan hujan tropis dan menyusuri sungai menuju ke hulu. Tentunya pemandangan hutan hujan tropis sepanjang jalur trekking sangat memukau.
7. Pantai Panamboang
Pantai Panamboang terletak di Desa Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan. Pada bulan-bulan tertentu pantai Panamboang merupakan pantai yang sangat tenang.
Ketika pantai Panamboang cukup tenang, yaitu tidak terlalu berarus dan berombak dapat menjadi tempat berenang yang cukup asyik. Berenang di pantai Panamboang saat air tenang serasa berenang di kolam. Di pinggir pantai Panamboang juga merupakan tempat pembuatan kapal kayu.
8. Gardu Pandang Mandaong
Gardu Pandang Mandaong terletak di dekat Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan. Gardu pandang ini sepertinya belum diberi nama. Banyak yang belum mengetahui adanya Gardu Pandang di Mandaong.
Maka Gardu Pandang ini tampak kurang terawat dan tidak banyak orang yang berkunjung ke sana. Untuk menuju Gardu Pandang ini perlu melewati anak tangga yang cukup curam. Namun, tidak sia-sia karena pemandangan dari atas gardu pandang sangat memukau. Dari Gardu Pandang tersebut dapat terlihat lanskap Kota Labuha yang sangat cantik.
9. Air Terjun Bibinoi
Air terjun Bibinoi terletak di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan. Akses menuju air terjun Bibinoi ditempuh dengan trekking melewati kebun-kebun kelapa hingga kebun yang lebih heterogen.
Setelah itu menyusuri sungai menuju arah hulu. Terdapat dua air terjun Bibinoi, yang pertama terdapat satu aliran air terjun yang cukup deras dengan area yang cukup luas. Sedangkan air terjun kedua terdapat dua aliran yang juga cukup deras. Di air terjun kedua juga terdapat goa buntu persis di samping aliran air terjun.
10. Pasir Putih Wayaua
Pasir Putih Wayaua terletak di Desa Wayaua, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan. Dari Labuha untuk menuju Wayaua dapat ditempuh melalui jalur darat dengan angkutan umum. Angkutan umum tersebut berupa mobil 4WD (four wheel drive) karena medan menuju Wayaua cukup sulit.
Angkutan tersebut memiliki jadwal satu kali sehari, yaitu pukul 14.00 WIT dari Labuha dan pukul 07.00 WIT dari Wayaua. Selain melalui jalur darat, juga dapat ditempuh lewat jalur laut. Jika memilih jalur laut, dari Labuha terlebih dahulu harus menuju pelabuhan kecil di Babang yang dapat ditempuh dengan angkutan umum.
Dari Pelabuhan Babang dapat dilanjutkan dengan naik body (sejenis longboat bermesin) menuju Songa. Dari Songa dapat dilanjutkan dengan naik ojek menuju Wayaua.
Dari Teluk Wayaua, bisa menggunakan speed atau body untuk menuju Pasir Putih. Namun, dari Wayaua untuk menuju Pasir putih tidak tersedia angkutan umum. Maka dapat dengan meminta tolong pada penduduk setempat jika ingin menuju ke sana.
Ketika akan sampai di Pasir Putih akan tampak gundukan pasir putih di tengah lautan berwarna hijau kebiruan. Lanskap Pulau Bacan memiliki kontur yang berbukit-bukit. Gundukan pasir putih di tengah lautan berwarna turkois dengan latar belakang jajaran bukit terlihat sangat cantik.
Ada 7 gambar di dalam Pulau Bacan, Halmahera Selatan – Maluku berita. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 7 gambar high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Wai Ipa, Sula – MalukKepulauan Maluku dan Maluku Utara banyak terdapat pantai-pantai indah dan cantik yang belum banyak ...
Pulau Wai, Raja Ampat – Kawasan wisata Kabupaten Raja Ampat, memang terkenal akan wilayah perairannya. Tentu saja, karena ...
Pulau Tinjil, Pandeglang ̵Kita mungkin telah banyak mendengar berbagai dongeng ataupun legenda yang menceritakan tentang sebuah ...
Pantai Anyer dan Carita –Sebagi kawasan wisata yang terletak di Pulau Jawa, Pantai Anyer dan Pantai Carita ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pulau Bacan, Halmahera Selatan – Maluku Dibawah ini: