Pantai Firdaus terletak di desa Kema Dua, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara. Jarak dari kota Manado sekitar 30 kilometer dan dapat ditempuh dengan perjalan darat dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dengan berkendara dengan kecepatan normal. Untuk hari-hari biasa pantai dibuka dengan tarif masuk per kendaraan sebesar Rp. 30.000,- dan untuk motor sebesar Rp. 10.000,-. Sedangkan untuk hari Minggu dan hari libur lainnya, Anda harus mengeluarkan biaya ekstra karena Anda harus membayar uang retribusi ke PEMDA dengan nominal: Rp. 3.000,- untuk motor, Rp. 7.000,- untuk mobil dan Rp. 10.000,- untuk bus.
Pantai Firdaus, pantai tersebut milik dari seorang pengusaha asal Nusa Utara, bapak Richard Engkeng. Beda dengan lokasi wisata pantai lainnya di Sulawesi Utara, pantai Firdaus dikelola secara profesional. Berbagai fasilitas untuk keamanan dan kenyamanan wisatawan disiapkan dengan baik, mulai dari penjaga pantai, tempat berteduh, tampa ba spul (tempat pembilasan, Red) semuanya tersedia dengan baik.
Sebagian besar pengunjung adalah karyawan swasta dan anak sekolah yang memang masih menjalani liburan panjang Natal dan Tahun Baru.
Ditempuh sekitar 45 menit perjalanan dari ibukota kabupaten Minut Airmadidi, kita bisa tiba di lokasi wisata pantai yang didominasi pasir hitam ini.
Meskipun terdapat banyak lokasi wisata indah yang ada di Minut, tetapi pantai Firdaus ternyata masih menjadi favorit sebagian besar warga Minut.
Lokasi
Pantai Firdaus surganya rekreasi air (Pantai, Red) di Sulawesi Utara. Pantai yang terletak di pesisir pantai desa Kema Dua kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara itu menjadi surganya permainan rekreasi pantai di Provinsi Sulawesi Utara. Betapa tidak, pantai berpasir hitam yang berjarak sekitar 30 kilometer dari kota Manado tersebut mempunyai permainan rekreasi pantai yang paling lengkap untuk warga di Seputar Sulawesi Utara pada saat ini.
Lokasi pantai yang landai dan berpasir membuat pantai Firdaus menjadi tempat yang cocok untuk permainan rekreasi pantai seperti Banana Boat, Flying Fish, Mega mambo, dan water sport Jet ski. Semuanya ada di situ.
Fasilitas
Dengan tarif masuk yang terjangkau, kita sudah bisa masuk di lokasi ini dan memilih beberapa gazebo besar yang disediakan untuk tempat rekreasi dan bersantai yang terdapat di sepanjang pesisir pantai ini. Sejumlah kantin dan warung juga siap melayani pengunjung yang ingin menimati panganan khas seperti pisang goreng, tahu isi, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu, sejumlah wahana rekreasi air ternyata tersedia lengkap di tempat ini. Mulai dari pelampung mandi, jet ski, sampai banana boat disediakan untuk memanjakan setiap pengunjung yang ingin mencoba pengalaman rekreasi pantai yang menyenangkan.
Sejauh mata memandang, kita bisa menikmati pemandangan pantai dengan pasir hitam yang luas dan bersih.
fasilitas dan kenyamanan yang mereka berikan sudah bagus, tapi untuk biaya masuk masih terlalu mahal, Rp. 30.000 untuk satu kendaraan.
Untuk masalah harga, itu mungkin relatif bagi setiap wisatawan jika dibandingkan dengan fasilitas yang tersedia di tempat tersebut. Anda yang ingin mengetahui informasi tarif setiap permainan dan fasilitas yang ada di pantai Firdaus.
Fasilitas, Permainan Rekreasi Pantai, dan Water Sport.
Selain sekedar mandi-mandi di pantai, Anda juga bisa menikmati permainan seperti Banana Boat, Flying Fish, Mega Mambo, dan Jet Ski. Berikut daftar harga dari setiap permainan:
1. Bana Boat: Rp. 25.000,- /orang.
2. Mega Mambo: Rp. 30.000,- /orang.
3. Flying Fish: Rp. 300.000,- /1 pasang.
4. Jet Ski: Rp. 150.000 untuk durasi 15 menit
Selain permainan, bagi Anda yang ingin menyewa tempat berteduh untuk santai atau kegiatan tamasya berkelompok, pengelola Pantai Firdaus menyiapkan pendopo dengan 4 jenis harga, mulai dari Rp. 50.000; Rp. 80.000; Rp. 350.000; dan Rp. 400.000, sesuai kebutuhan Anda.
Bagi Anda yang ingin nginap dan menikmati malam di pinggir pantai, disediakan juga cottage dengan tarif Rp. 450.000,- /hari.
Wisata lain di sekitarnya :
Gunung Klabat
salah satu objek yang bisa dipilih karena dapat dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan roda dua dan empat. Gunung Klabat merupakan gunung tertinggi di Provinsi Sulawesi Utara. Puncak ketinggiaannya mencapai sekitar 2000 meter. Berjarak sekitar 30 km arah tenggara Kota Manado tepatnya di daerah Airmadidi. Gunung ini oleh masyarakat Tonsea (Minahasa Utara) disebut juga Gunung Tamporok. Gunung ini merupakan obyek wisata kepundan alam dan dapat ditelusuri mulai dari Kota Airmadidi (Ibu Kota Kabupaten Minahasa Utara).
Gunung ini merupakan gunung api yang tidak aktif lagi. Puncak Gunung Klabat ini mempunyai berbentuk danau kecil dengan air yang sangat jernih. Dipuncak gunung terlihat pesona alam Kota Bitung, Kota Manado dan alam Minahasa Utara yang Indah dan berkesan. Nama Klabat diabadikan menjadi nama desa Klabat, Stadion Klabat Manado danUniversitas Klabat di Airmadidi
Kaki Dian
sebuah menara berbentuk Kaki Dian dengan 7 cabang lampu yang memiliki tinggi 19 meter, dengan jarak kira-kira 3 km dari Kota Airmadidi. Di Kaki Dian dapat menikmati keindahan pemandangan sebagian daerah Kab. Minahasa Utara dan panorama alam yang luas
Telaga Tumatenden
Sebuah Kawasan Obyek Wisata Budaya, di mana tempat ini terdapat 9 pancuran yang bersumber dari mata air telaga Tumatenden, yang dahulu dalam cerita rakyat Minahasa tempat dimana 9 Putri/bidadari yang turun mandi ditempat ini.
Air Terjun Tunan
salah satu objek yang bisa dipilih bagi yang gemar berpetualangan. Air Terjun Tunan terletak di desa Talawaan Kec. Talawaan sekitar 25 km dari kota Manado, memiliki ketinggian 60 meter. Di Minahasa Utara air trjun juga terdapat di desa Tontalete Kec. Kema, Desa Kawiley Kec. Kauditan, Desa Suwaan Kec. Kalawat dan Desa Kekoleh Kec. Likupang Timur.
Pulau Gangga
sebuah pulau berpasir putih dengan keindahan lautnya. Kawasan perairan laut pulau Gangga ini memiliki taman laut yang kaya dengan sepsis ikan dan biota laut indah. Sehingga dipulau ini terdapat resort dengan fasilitas berstandar Internasional.
Pulau Lihagaterletak di Kec. Likupang, Kab. Minahasa Utara.
Pantainya mempesona dan berpasir putih dengan taman laut disekitar yang sangat indah dan alami. Perjalanan ke Pulau Lihaga sekitar 30 menit dari Likupang.
Waruga Minahasa Utara
peninggalan Megalithig bernama Waruga atau Kubur Batu Leluhur Minahasa yang muncul dan berkembang pada tahun 400 sebelum masehi sampai abad ke 20 masehi. Di Minahasa Utara jumlah Batu Waruga ditemukan kurang lebih 1.000 buah yang tersebar dibeberapa tempat di Minahasa Utara. Di Desa Sawangan yang mengoleksi 144 buah Waruga di Kelurahan Airmadidi Bawah 149 buah Waruga yang telah ditata dan dilengkapi dengan rumah museum, yang banyak dikunjungi oleh wisatawan.
Ada 4 foto di dalam Pantai Firdaus Kema, Minahasa Utara – Sulawesi Utara posting. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 4 foto high-res.
Artikel Terbaru:
Lombok dan Gili-gilinya, IndahSepanjang hari bersahabat dengan kemacetan di kota Jakarta, berangkat ngantor mata hari blon ...
Pantai Karang Hawu, Sukabumi &Panorama alam yang indah, udaranya sejuk, dan hamparan pasirnya yang luas dan lembut,ma ...
Pantai Kenjeran Surabaya ̵Bukan hanya sebagai kota industri dan perdagangan, Surabaya juga merupakan kota bahari. Sebagai ...
Pantai Galesong Utara, TakalarPantai Galesong Utara, Pengunjung pantai ini bisa melakukan perjalanan kurang lebih 30-45 menit ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pantai Firdaus Kema, Minahasa Utara – Sulawesi Utara Dibawah ini: