PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Pulau Siladen, Manado – Sulawesi Utara

Rating: 82 out of 100, by 65 users

Pulau Siladen merupakan salah satu pulau di kepulauan taman laut bunaken. Berbeda dengan Pulau Bunaken, Pulau Siladen ini cenderung lebih sepi pengunjungnya. Mirip seperti Pulau Bunaken yang paling terkenal di Manado, Pulau Siladen pun memiliki keindahan biota laut yang tak ternilai. Wisata dalam air pun juga disediakan disini. Bedanya, jika Bunaken lebih men’jago’kan keindahan karangnya Siladen lebih mengutamakan keindahan ikan-ikannya, begitu kata penduduk sekitar.

Dan memang Pulau Siladen ini tidak memiliki banyak terumbu karang pada dasar lautnya kebanyakan hanya pasir putih yang membuat air terasa semakin jernih sehingga memudahkan untuk melihat ikan-ikan yang berenang.

Menurut sejarah nama Siladen ini mempunyai arti ‘Kandas’, dan ceritanya pada zaman dahulu ada sebuah kapal yang dipergunakan orang Sangier yang sedang mengadakan perjalanan, mengalami kecelakaan dan kandas di pulau tersebut. Sehingga pulau tersebut sampai sekarang bernama Siladen.

Pulau ini juga dikenal sebagai salah satu pulau yang tenang dengan kicauan burung camar turut melengkapi suasana alami yang sulit ditemukan di tempat lain. Sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati suasana tenang dengan menikmati pemandangan laut lepas dan ikan-ikan bawah laut. Sampai di Pulau Siladen wisatawan akan mendapat sambutan yang hangat oleh penduduk sekitar pulau karena selain memiliki keindahan alam yang khas, kehidupan masyarakat pulau Siladen memiliki keunikan tersendiri.

Lokasi dan Akses

Pulau Siladen adalah satu dari lima pulau di kawasan Taman Nasional Bunaken di Manado, Sulawesi Utara. Pulau ini juga memiliki taman laut dengan ikan dan karang yang warna-warni serta sebuah gua yang indah. Berada di sebelah timur laut pulau Bunaken, Kecamatan Bunaken sekitar 8 mil dari pusat kota yang dapat ditempuh selama 45 menit dengan menggunakan kapal motor.

Untuk menuju ke Pulau Siladen kita harus menyeberang dari Manado. Untuk menuju Manado dari Bandara Sam Ratulangi dapat menggunakan beberapa alternatif, taksi dengan membayar sekitar Rp 90.000 atau transportasi umum dengan 1 kali ganti angkot/mikrolet dari bandara menuju Paal 2, turun kemudian ganti jurusan menuju Pasar 45. Tiap angkot dalam kota Rp 3.000 untuk satu kali jalan dan satu penumpang. Sebenarnya ada alternatif juga untuk mengunakan sewa mobil Rp 250.000 tapi hal ini sangat tidak disarankan untuk wisatawan yang akan mengunjungi Pulau Siladen, karena akan banyak waktu mobil untuk menganggur alias buang-buang uang jadi disarankan menggunakan transportasi sekali jalan saja.

Dari Pasar 45 anda bisa berjalan kaki menuju pelabuhan penyeberangan dan hal ini yang perlu di ingat, untuk penyeberangan Manado ke Siladen hanya 1x sehari begitu juga sebaliknya dari Siladen ke Manado. Dari Manado ke Siladen penyeberangan hanya tersedia sekitar jam 13.00 – 15.00 jadi bersiap-siaplah sebelum jam-jam itu jangan sampai ketinggalan perahu, karena jika ketinggalan harus menunggu penyeberangan besok. Dan dari Siladen ke Manado penyeberangan tersedia sekitar jam 7.00 jangan sampai ketinggalan juga.

Untuk menggunakan transportasi umum ini wisatawan cukup membayar Rp 35.000. Atau bisa juga dengan menyewa perahu motor dengan biaya sekitar Rp 600.000 – Rp 700.000 per hari atau dengan 1x antar yang harganya sekitar Rp 250.000 – Rp 300.000 untuk penggunaan perahu ini anda boleh mengeluarkan keahlian tawar menawar anda. Sedang untuk penginapan memang cukup mahal, mungkin memang karena serasa pulau pribadi namun fasilitas yang disediakan memang benar-benar resort dan berkualitas belum ada penginapan yang ‘cuma untuk tidur’ disini.

Mungkin yang paling murah saat ini sekitar Rp 600.000 jadi siapkan saja uang lebih, tapi untuk alternatif yang lebih hemat anda dapat mencoba menggunakan tenda dan mendirikannya di pinggir pantai. Namun tidak ada persewaan tenda di Pulau Siladen ini, jadi anda harus mencarinya di kota Manado terlebih dahulu.

Wisata

Sampai di Pulau Siladen wisatawan akan mendapat sambutan yang hangat oleh penduduk sekitar pulau karena selain memiliki keindahan alam yang khas, juga kehidupan masyarakat pulau Siladen yang cukup unik. Mereka sangat bersahaja dan sangat ramah kepada para pengunjung.

Pulau Siladen ini merupakan pulau terkecil diantara 5 kepulauan di Manado dengan luas 31,25 ha. Dan karena lebih sedikit pengunjung yang datang kemari, terkadang Siladen terasa seperti pulau pribadi, beberapa sudut pantai pasir putihnya sepi. Ditambah dengan gesekan daun kelapa dan suara kicauan burung camar yang banyak ditemukan di pulau ini membuat pulau ini cocok untuk merelaxasikan diri dengan berjemur dibawah sinar matahari dan dialasi dengan pasir putihnya. Bagi yang ingin menikmati taman lautnya disediakan pula beberapa alternatif dengan snorkeling, diving atau dengan berkeliling pantai menggunakan perahu berkaca.

Tidak perlu repot-repot untuk membawa alat sendiri di Pulau Siladen pun juga ada tempat penyewaan alat-alat tersebut yang dapat ditemukan di lokasi Siladen 1 dan Siladen 2 namun jumlah penyewaannya tidak sebanyak di Bunaken. Di Pulau Siladen ini juga terdapat event tahunan berupa pembuatan istana pasir, namun event yang diadakan belum terlalu booming dan besar, mungkin dikarenakan kurangnya dukungan pemerintah dalam mempromosikan acara ini. Yang lebih disarankan sebenarnya adalah snorkeling karena pemandangan yang dapat dinikmati sangatlah indah dan dapat sangat jelas kita nikmati.

sunset di pulau siladen - Sulawesi Utara : Pulau Siladen, Manado – Sulawesi Utara

Berbagai ikan yang berwarna-warni lebih kita lihat jelas dengan dasar pasir putih. Dan beberapa terumbu karang yang kita temui menjadi rumah bagi banyak ikan yang ada. Sedang untuk terlalu dalam mayoritas 20 meter namun ada juga beberapa yang mencapai 50 meter cukup indah juga karena taman laut masih jelas dilihat dengan intensitas cahaya yang ada.

Seperti yang dikatakan di awal, pulau ini biasanya cukup sepi mungkin hanya ramai pada libur-libur panjang atau liburan musim panas sekitar tengah tahun. Tidak banyak hal yang dapat dibeli disini sehingga untuk perkiraan harga relatif tetap. Namun siapkan saja banyak uang tunai karena harga yang ditawarkan di pulau ini relatif mahal dan belum terjangkau ATM. Mungkin hanya beberapa resort yang menawarkan pembayaran menggunakan kartu kredit atau debet.

Tidak ada hal khusus untuk persiapan kesana hanya uang tunai yang cukup banyak, makanan ringan dan makanan instan (jika dirasa perlu) dan baju yang cukup minimal untuk menginap 1 malam. Mengapa? Karena tidak ada penyeberangan yang akan membawa kita kembali ke Manado dalam hari itu juga.

Untuk penjual makanan juga masih jarang yang tersedia diluar penginapan jadi anda bisa menyantap makanan ringan dan makanan instan yang anda persiapkan sebelumnya. Memang merupakan Pulau Eksklusif dengan keunikan dan privasinya. Namun salah satu pilihan ‘pulau pribadi’ yang sayang untuk dilewatkan.