Pulau Weh adalah salah satu pulau yang terletak di Kotamadya Sabang. Bersama Pulau Rondo, Pulau Seulako, Pulau Klah dan Pulau Rubiah, kepulauan ini menjadi titik paling barat-utara dari Indonesia.
Pantai Anoi Itam – Adalah salah satu pantai yang terdapat di pulau weh. Pantai ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh pantai-pantai lain. Yaitu jenis pasirnya yang berwarna hitam. Sesuai dengan nama pantai ini. Anoi artinya nama sebuah desa di pantai itu dan Itam artinya Hitam. Karena seluruh pasir di kawasan ini berwarna hitam.
Pulau seluas 121 km persegi ini menyimpan sejuta pesona keindahan, mulai dari danau air tawar, bukit, pemandangan bawah laut, dan tak lupa pantai-pantainya yang cantik. Banyak pantai di Pulau Weh yang wajib dikunjungi.
Pantai ini selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Banyak para wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Mulai dari wisatawan lokal sampai dengan wisatawan asing. Mereka yang datang kesini, selain untuk melihat pemandangan alamnya yang indah, juga karena disini terdapat sebuah benteng peninggalan jaman Jepang yang menarik pula untuk dikunjungi.
Lokasi dan Transportasi
Pantai anoi itam ini berada di desa Anoi itam, kota Sabang, di pulau Weh. Pantai ini hanya berjarak sekitar 13 Kilometer dari pusat kota Sabang. Dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan kendaraan. Untuk menuju ke pantai anoi itam ini, pengunjung sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi.
Bisa diperoleh dengan menyewa mobil ataupun motor dari Kota Sabang. Rata-rata harga sewa untuk sebuah mobil disini sekitar Rp 400.000 untuk sehari (maksimal 8 jam) dan sudah termasuk mobil, bensin dan sopir. Jika pengunjung akan menyewa motor, maka dapat menyewanya di kota Sabang.
Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp 40.000 – Rp 60.000, tergantung dari jenis sepeda motor yang akan di sewa. Kondisi jalan yang dilalui pun cukup nyaman, karena sepanjang jalan menuju pantai anoi itam ini sudah beraspal.
Fasilitas dan kuliner
Pengunjung tidak perlu khawatir jika merasa lapar disini. Di pantai ini banyak terdapat kedai atau café yang menjual berbagai macam makanan dan minuman dengan harga terjangkau. Minuman yang khas di pantai ini adalah minuman kopi Acehnya, pengunjung dapat memesan kopi Aceh ini di kedai-kedai yang terdapat di sekitar pantai.
Karena rata-rata semua kedai di sini menyajikan menu kopi khas Aceh. Disini terdapat pula menu makanan yang khas. Yaitu rujak Aceh. Rujak Aceh disini berbeda dengan rujak yang ada di Indonesia pada umumnya. Pada rujak Aceh disini terdapat tambahan buah yang bernama buah Rubiah.
Buah ini memiliki rasa yang unik dan pahit. Bagi pengunjung yang belum terbiasa memakannya, pasti akan merasa mual. Namun jika sudah terbiasa, dijamin pengunjug akan ketagihan untuk makan rujak Aceh ini.
Wisata
Pulau Weh memang memiliki gunung berapi kecil yang tengah aktif di tengah-tengahnya. Pantai Anoi Itam memiliki pemandangan yang indah, serta beberapa benteng peninggalan Jepang yang masih terjaga kelestariannya. Benteng-benteng inilah yang dulu menjadi pusat pertahanan Jepang terhadap serangan musuh dari laut dan udara. Pemandangan yang memiliki kesan kuno ini memang sangat menarik perhatian bagi para wisatawan bukan hanya orang Indonesia saja melainkan dari luar negeri juga mereka tertarik dengan semua yang ada di pantai Anoi Itam.
Pantai, sekaligus tempat dimana ada peninggalan sejarah pastinya bukan hanya akan menjadi tempat perjalanan wisata biasa saja, melainkan akan menjadi perjalanan wisata ilmu pengetahuan, ternyata Indonesia ini sangat luas sekali wilayahnya dan itu semua baru akan terasa kalau anda pergi ke sabang.
kota Sabang adalah kota wisata di kota ini banyak sekali terdapat tempat pilihan wisata yang sesuai dengan selera orang. Ketika ingin berwisata sambil berpetualang, Kemudian jika ingin berwisata menenangkan diri bersama pasangan tercinta dan keluarga, Dan masih banyak lainnya yang sangat mengagumkan bisa ditemukan di kota sabang ini.
Pemandangan yang indah nan eksotis ini tentu saja menjadi tempat atau surga bagi siapa saja yang berwisata ke sana. Pantai Anoi Itam adalah salah satu tempat wisata yang sangat menakjubkan menyimpan banyak misteri yang belum terungkap. Mari tambah khasanah ilmu pengetahuan terutama tentang sejarah Indonesia di Pantai Anoi Itam.
Ketika anda sampai di pantai ini pasti langkah demi langkah yang dilalui akan berbeda dari tempat yang pernah anda kunjungi sebelumnya dari seluruh dunia, ternyata di negeri kita Indonesia tercinta ini terdapat banyak sekali tempat wisata yang tak mudah untuk ditemukan. Apalagi berwisata ke sabang anda juga tak perlu khawatir soal biaya yang akan dikeluarkan, pasalnya berwisata ke tanah sabang ini biayanya sangat murah.
Dari sekian banyak pantai di Pulau Weh, mungkin pantai yang satu ini yang paling berbeda. Pantai Anoi Itam yang berjarak 13 km dari Kota Sabang adalah satu-satunya pantai yang berpasir hitam di pulau ini. Anoi Itam sendiri memang berarti ‘pasir hitam’. Keindahan eksotis pantai ini telah mengantarkannya meraih predikat sebagai salah satu pantai tercantik di Nusantara versi majalah Garuda Indonesia.
Pasir Pantai Anoi Itam konon memiliki berat jenis yang berbeda dengan pasir hitam di pantai-pantai lainnya. Beratnya kurang lebih tiga kali lipat berat pasir hitam pada umumnya. Hal ini disebabkan kandungan nikel yang tinggi dalam komposisi mineral penyusunnya. Paduan warna dari pasir hitam dan batu-batu kapur yang berwarna putih disekitarnya terlihat kontras dan memberikan sensasi keindahan tersendiri.
Untuk dapat menikmati keindahan pantai ini, kita bisa menjelajah dengan bersepeda motor dari Kota Sabang, menyusuri jalur timur, melintasi Pantai Sumur Tiga. Sepanjang perjalanan menyusuri jalan yang menanjak dan menurun, kita dimanjakan dengan keindahan pemandangan pantai yang biasa kita lihat dalam karya-karya fotografi. Perbedaannya, keindahan mahakarya Sang Pencipta ini kini benar-benar nyata di depan mata kita
Sejak 1881 Sabang telah dikenal sebagai salah satu kota pelabuhan penting yang disinggahi oleh kapal-kapal dagang dari berbagai negara karena letaknya yang sangat strategis, dibandingkan dengan Temasek. Semasa pendudukan Belanda, pengelolaan pelabuhan dipegang oleh satu badan yang disebut Sabang Maatschappij. Ketika Perang Dunia II pecah, Sabang pun tak luput dari incaran Jepang. Jepang mendarat di Sabang pada 12 Maret 1942 yang kemudian dijadikan sebagai basis pertahanan militer dan pusat komunikasi di Selat Malaka. Hal ini terbukti dengan adanya jejak-jejak benteng peninggalan Jepang yang masih dapat kita jumpai hingga sekarang.
Satu hal yang menarik ketika berada di bukit Anoi Itam, Sabang, bila cuaca cerah cobalah memandang ke selatan, nun jauh di sana akan tampak jejeran Bukit Barisan. Lalu, kala menikmati semilir angin diBenteng Inong Batee atau berdiri di sisi peristirahatan IBU di Bukit malahayatii dan di Krueng Rayeuk, cobalah susuri pandangan ke laut lepas. sekali lagi, bila cuaca sedang bersahabat, di ujung sana di antara biru laut; mata akan memandang takjub pada Pulau Weh.
Pantai ini berada tidak jauh dari pelabuhan, sesuai dengan namanya Pantai Anoi Itam merupakan pantai berpasir hitam khas pasir vulkanis.
Birunya laut lepas dan desiran angin pantai yang menerpa tubuh kita menghadirkan kedamaian yang membebaskan kita dari penat. Cobalah menyusuri garis pantainya dengan bertelanjang kaki di sore hari. Pasirnya yang hangat bermain di sekujur telapak kaki saat tersapu ombak, menghadirkan sensasi yang membuat kita rileks. Menyaksikan bentangan alam, pepohonan hijau, birunya langit dan pemandangan Gunung Seulawah yang menjulang di Aceh daratan menjadi pengalaman yang tidak akan tergantikan.
Pantai Anoi itam merupakan pantai yang selalu ramai dikunjungi wisatawan, terutama jika pada hari-hari libur. Tidaklah heran jika pantai ini selalu menjadi tujuan para wisatawan. Air laut yang tampak biru kehijauan disertai deburan ombaknya, memang sangat memanjakan mata wisatawan. Terdapat pula bukit-bukit di sekitar pantai yang bisa di daki pengunjung.
Pantai ini terkenal dengan warna pasirnya yang sangat hitam. Bahkan satu-satunya pantai yang berpasir hitam di bumi Aceh. Selain terkenal dengan pasirnya yang sangat hitam, pantai ini juga terkenal dengan warisan sejarahnya. Pada sebuah bukit yang berada tidak jauh dari pantai, terdapat sebuah benteng bekas peninggalan serdadu Jepang saat perang dunia II. Di sekitar benteng terdapat pula sebuah meriam dan bungker bawah tanah.
Pemandangan alam pantai anoi itam ini akan lebih terlihat indah jika dilihat dari sebuah bukit yang berada tidak jauh dari pantai. Dari atas bukit itu, anda akan dapat melihat samudera Hindia yang terbentang luas serta gunung Seulawah. Anda pun dapat melihat wisatawan lain dibawah bukit yang sedang asik bermain di pinggir pantai.
Bentuk pasir yang berwarna hitam dan besar-besar di pantai ini, menjadi sensasi tersendiri bagi pengunjung yang menginjakkan kakinya langsung tanpa menggunakan alas kaki. Pasir pantai disini berukuran lebih besar dibanding dengan pantai-pantai lain. Walaupun berukuran lebih besar, namun pasir di pantai ini tidak kasar.
Jika pengunjung melihat dan merasakannya, maka akan terasa seperti sedang berjalan di atas hamparan biji lada hitam. Pengunjung harus berhati-hati jika sedang bermain air di pantai ini. Karena ombak di pantai ini cukup kuat menerjang karang-karang yang tajam.
Jika pengunjung masih betah berada di pantai dan ingin berlama-lama disini. Terdapat sebuah penginapan yang tidak jauh dari lokasi pantai, yang bisa pengunjung sewa. Harga sewanya pun bervariasi mulai dari Rp 200.000*) – Rp 300.000*) per malamnya.
Tips
1. Berhati-hatilah saat bermain di air pantai, karena ombak di pantai ini cukup deras dan juga banyak terdapat batuan karang yang tajam.
2. Bawalah topi atau payung jika anda tidak tahan dengan cuaca pantai yang panas.
3. Sebaiknya bawalah barang anda secukupnya. Jangan sampai memberatkan perjalanan anda.
4. Jangan lupa untuk mencicipi rujak Aceh di pantai ini yang khas dengan rasanya yang unik.
Keindahan pantai disini akan membuat anda betah untuk berlama-lama. Ditambah keunikan pasir pantai yang berwarna hitam, yang tidak ada di pantai lain pulau Weh ini, akan membuat mata anda terpukau. Ajaklah serta keluarga anda untuk mengunjungi pantai ini, agar perjalanan anda semakin mengasikkan.
Ada 8 foto di dalam Pantai Anoi Hitam, Sabang – Aceh berita. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 8 foto high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Mandorak, Sumba Barat DPantai Mandorak adalah salah satu pantai yang bisa dikatakan sebagai pantai yang “tersembunyi”, ...
Pulau Siladen, Manado – SulaPulau Siladen merupakan salah satu pulau di kepulauan taman laut bunaken. Berbeda dengan ...
Pantai Sawang, Lhokseumawe Pantai Sawang – berada di sebuah kota di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yakni ...
Karimun Jawa – Berenang Hiu. Hmm, siapa yang tak mengenal binatang jenis mamalia yang satu ini. Keganasannya, ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pantai Anoi Hitam, Sabang – Aceh Dibawah ini: