PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Pantai Bozihona, Nias – Sumatera Utara

Rating: 87 out of 100, by 119 users

Pulau Nias, berbicara tentang pulau ini tentunya kita telah mengetahui bahwa pulau yang terletak di perbatasan bahagian barat Samudera Hindia ini merupakan pulau yang di dalamnya terdapat tradisi terpopuler di Indonesia. Fahombo, begitulah nama tradisi di pulau ini.

Fahombo atau yang lebih dikenal oleh masyarakat awam dengan nama tradisi lompat batu, merupakan tradisi legendaris yang berasal dari zaman megalitik ratusan tahun yang lalu.

Tradisi ini merupakan tradisi yang diwariskan oleh para leluhur masyarakat Nias, yang diyakini mulai membangun kehidupan sosial pada zaman megalitik tersebut. Ternyata kini, secara tak langsung tradisi Fahombo telah membawa nama Pulau Nias menjadi salah satu destinasi pariwisata budaya di Indonesia.

Sehingga setiap tahunnya pulau ini selalu dipenuhi oleh wisatawan yang datang dari Indonesia maupun dari berbagai belahan dunia untuk menyaksikan tradisi Fahombo maupun beberapa budaya warisan peradaban para leluhur di zaman megalitik.

pesisir pantai Bozihona - Sumatera Utara : Pantai Bozihona, Nias – Sumatera Utara

Senja di pantai Bozihona - Sumatera Utara : Pantai Bozihona, Nias – Sumatera Utara

Selain tradisi Fahombo, apalagi yang dapat kita lihat di Pulau Nias ? Tentu saja eksotika alamnya. Pulau yang memiliki luas 5.625 kilometer persegi ini mempunyai berbagai objek wisata alam yang sangat eksotis.

Apalagi pulau ini letaknya di kelilingi oleh perairan Samudera Hindia, maka sudah dipastikan objek wisata alam yang terdapat di pulau ini sebahagian besar di dominasi oleh objek wisata bahari dan pantai.

Berbicara tentang objek wisata bahari dan pantai, tentunya jika Anda pernah berkunjung ke Pulau Nias dipastikan Anda sudah tidak asing lagi dengan panorama pantai yang terletak di wilayah pesisirnya.

Pulau ini mempunyai banyak objek wisata bahari dan pantai, dengan beragam keunikan yang ditawarkan misalnya pantai Lagundri dan Sorake dengan ombak tingginya yang sangat potensial menjadi arena olahraga selancar, atau Pantai Toreloto dan Toyolawa dengan bebatuan karangnya yang terbentuk dari peristiwa gempa bumi beberapa tahun silam.

Keunikan tersebut memberikan nilai tambah tersendiri bagi objek wisata bahari dan pantai di Pulau Nias, sehingga kini beberapa diantara pantai di Pulau Nias telah terdaftar ke dalam destinasi pariwisata internasional.

Namun, dari beberapa keunikan tersebut ternyata ada juga pantai lainnya yang memiliki eksotika yang cukup unik. Salah satu pantai tersebut adalah Pantai Bozihona.

Wisata

Pantai Bozihona merupakan salah satu dari sekian banyak pantai di Pulau Nias yang populer di kalangan wisatawan. Pantai Bozihona mungkin tidak memiliki keunikan ombak yang tinggi seperti Pantai Lagundri dan Sorake karena memang letak pantai ini bukanlah di pesisir perairan Samudera Hindia yang berarus kuat dan berombak tinggi.

Atau berbatu karang seperti Pantai Toreloto dan Toyolawa, karena pantai ini tidak membawa pengaruh apapun ketika terjadinya peristiwa gempa bumi di Pulau Nias. Namun, pantai ini mempunyai keunikan tersendiri yang siap memanjakan mata Anda ketika menapakkan kaki di pantai ini.

Bayangkan saja, ketika Anda berdiri di kawasan pantai ini, beberapa pulau yang membentuk dataran hijau di tengah perairan Samudera Hindia terlihat begitu indahnya. Perairan pantai yang tampak begitu jernih, menciptakan graduasi warna hijau kebiru-biruan ketika mencoba menyapukan pandangan ke arah laut lepas.

Pasir putihnya yang berkilau semakin memberikan keindahan yang luar biasa di pesisir pulau. Apalagi, hijaunya pepohonan yang membentang di sekitar kawasan pantai memberikan kesan yang sejuk bagi siapapun yang memandangnya. Ya, dengan eksotika yang begitu indah, maka tak heran lagi apabila Pantai Bozihona merupakan pantai yang menjadi favorit para wisatawan.

Anda pun dapat melakukan kegiatan renang di pantai ini sembari melihat ikan-ikan kecil yang kadang kala timbul mendekati permukaan. Setelah lelah melakukan kegiatan renang, Anda juga dapat melakukan lainnya seperti berjalan-jalan menelusuri pantai dengan berjalan kaki ataupun menggunakan sepeda.

Perlu diketahui, Pantai Bozihona ini termasuk salah satu pantai yang di Pulau Nias yang memiliki wilayah pesisir yang sangat luas, sehingga dengan berjalan kaki untuk menelusurinya saja dari sisi utara ke sisi selatan terasa cukup jauh.

Pantai ini termasuk pantai yang paling ramai dikunjungi, sehingga hampir setiap hari libur atau hari-hari tertentu jumlah wisatawan meningkat hingga beberapa kali lipat.

Diantara para wisatawan tersebut merupakan wisatawan yang berasal dari luar Pulau Nias, seperti misalnya dari beberapa kota Sumatera Utara. Biasanya wisatawan dari luar Pulau Nias datang secara beramai-ramai yang memang sedang berlibur ke Pulau Nias.

Tak hanya itu, bagi Anda yang tidak membawa bekal makanan, jangan khawatir !
Di Pantai Bozihona ini pun terdapat sebuah warung sederhana yang menyediakan berbagai menu hidangan.

Seperti menu hidangan yang terdapat di objek wisata pantai pada umumnya, warung di Pantai Bozihona ini menyediakan seafood sebagai menu andalannya. Biasanya, sebelum dihidangkan kepada para wisatawan, daging-daging seafood tersebut diperoleh dari para nelayan yang baru tiba setelah melaut.

Sehingga dipastikan hidangan seafood di warung ini terjaga kesegaran dan kualitasnya. Untuk harga, tentunya warung ini tidak mematok harga yang mahal, bahkan harga setiap menu hidangan seafood di warung ini bisa dikatakan sangat terjangkau.

Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum yang terdapat di kota Gunung Sitoli dengan waktu tempuh sekitar 1 hingga 1,5 jam.

Jalur menuju ke Pantai Bozihona ini sangat bagus, bahkan selama diperjalanan panorama-panorama alam di Pulau Nias akan memanjakan mata Anda.