PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Pantai Grupuk, Lombok – NTB

Rating: 87 out of 100, by 121 users

Menjelajahi keelokan pantai yang ada di Lombok rasanya memang tak cukup bila hanya menikmati keindahan pantai dan lautnya saja, seperti mengeksplornya dengan snorkeling atau diving. Ada lagi hal yang bisa dilakukan di Lombok saat mengunjungi pantainya seperti surfing seperti yang banyak dilakukan di pantai-pantai di Bali.

Ternyata memang tak semua pantai di Lombok bisa dijadikan sebagai lokasi surfing akrena banyak yang konturnya tanjung sehingga ombaknya pun tak besar atau bahkan tidak ada. Salah satu lokasi pantai yang cocok untuk dijadikan lokasi surfing adalah Pantai Grupuk yang terletak di wilayah Lombok Tengah, tepatnya 9-10 km ke arah timur dari Pantai Kuta.

Perjalanan ke pantai ini biasa ditempuh dengan motor atau mobil yang bisa disewa di sekitar Pantai Kuta dengan lama waktu selama 15 menit. Pantai Grupuk ini masih satu garis pantai dengan Pantai Kuta namun letaknya paling ujung. karena masih satu garis pantai dengan Kuta maka medan perjalanan menuju Pantai Grupuk pun sangat mudah dan juga tidak memerlukan perjuangan sebab akses jalannya masih aspal halus, hanya saja tidak ada petunjuk jalan yang memberi tahu lokasi Pantai Grupuk. Biasanya dari kawasan Kuta kita bisa bertanya pada penduduk setempat. Tidak diperlukan membayar tiket masuk untuk menikmati keindahan pantai ini, karena sepertinya rata-rata semua pantai di kawasan Lombok ini dapat dinikmati bebas secara gratis.

Lokasi dan Transportasi

Pantai Gerupuk hanya berjarak sekitar 9 Kilometer dari Pantai Kuta Lombok, namun sangat jauh jika dicapai dari Kota Mataram. Anda bisa mencapai Pantai Gerupuk dengan menggunakan kendaraan darat. Jika Anda menggunakan kendaraan sendiri, Anda bisa mengambil jalur Mataram-Cakranegara-Kediri-Praya-Penujak-Sengkol-Kuta-Desa Gerupuk.

Namun jika Anda memilih kencaraan umum, Anda bisa menaiki jurusan Mataram-Bertais-Praya-Sengkol. Setibanya di Sengkol, Anda harus berganti angkutan dan mengambil jurusan Sengkol-Kuta. Setelahnya, Anda bisa mencapai Pantai Gerupuk dengan menggunakan ojek.

Beberapa tempat wisata Pulau Lombok berada tak jauh dari Pantai Gerupuk, sehingga mungkin Anda bisa menjadwalkan untuk berkunjung ke beberapa tempat. Seperti Pantai Kuta, Pantai Mawun, Pantai Selong Belanak dan Desa Sade.

Fasilitas dan akomodasi

Pantai Gerupuk mempunyai dermaga yang melayani rute penyeberangan ke Pantai Buak, pantai yang menjadi lokasi surfing dengan ombaknya yang super dahsyat dan melayani penyewaan boat untuk para pemancing. Tarif penyeberangan skitar 300 ribu-an. Sementara itu, untuk tarif penyewaan boat untuk para pemancing hanya 400 ribu sehari dan di luar bbm. Untuk penyeberangan ke Pantai Buak, ada alternatif lain. Anda bisa menyeberang menggunakan perahu nelayan yang bisa muat hanya 5 orang penumpang, tarifnya hanya 100 ribu.

Fasilitas di Gerupuk sudah lumayan, walaupun tidak selengkap di Pantai Mandalika, disini kita sudah bisa menemukan warung makan dan kios-kios kecil penjaja cemilan. Penginapan disini juga sangat beragam, mulai dari yang murah sekelas homestay sampai yang mahal sekelas hotel. Kebanyakan penginapan ini menyediakan jasa penyewaan selancar.

Yang paling menarik perhatian di Pantai Gerupuk adalah salah satu penyedia jasa penginapan menyediakan venue “dirtbike’ BMX dan “inline skate”, tapi venue ini disediakan khusus untuk para pengunjung hotel. Venue ini sengaja dibuat sebagai alternatif apabila para pengunjung gagal untuk berselancar dikarenakan ombak sedang tidak bagus.

keindahan pantai grupuk dari atas bukit - Lombok : Pantai Grupuk, Lombok – NTB

hamparan pasir putih di pantai grupuk - Lombok : Pantai Grupuk, Lombok – NTB

Wisata

Pantai Grupuk ini memang terkenal sebagai salah satu lokasi surfing terbaik di Lombok, namun pantai ini belum terlalu dikenal luas oleh wisatawan lokal karena mungkin pantai ini sudah sangat tersegmentasi sehingga tak heran yang mendatangi lokasi ini mayoritas wisatawan luar negeri seperti Jerman, Jepang, Australia, dan lain-lain yang rata-rata adalah para peselancar.

Ombak di Pantai Grupuk ini terkenal sangat berkelas yaitu kelas Regional Classic dan memiliki tipe-tipe tersendiri yang menantang bagi para peselancar yaitu tipe reef-coral yaitu ombak yang mengarah ke kanan dengan memiliki tiga spot yang berbeda ketinggian angin, ombak, dan teknik berselancar yang digunakan.

Semua tantangan yang didapat dari ombak di Grupuk ini akan lebih maksimal bila berselancar di tengah laut karena ombaknya masih maksimal. Tentunya pantai ini ibarat dijadikan playground yang bisa memuaskan semua level surfer mulai dari surfer pemula ataupun professional yang datang ke sini. Biasanya musim-musim ramai para peselancar yang datang ke Pantai Grupuk ini adalah sekitar bulan Oktober-April, di mana ombak terbaik yang datang dari arah barat daya akan mencapai ketinggian hingga 10 kaki.

Namun di bulan selain itu pun ombak di Pantai Grupuk tetap bisa dimanfaatkan untuk berselancar karena di sini ombaknya dikenal konsisten yang membuat siapapun bisa surfing kapan saja terutama para pemula. Sayangnya di sini tidak seperti di Kuta Bali yang menyediakan pelayanan untuk belajar surfing, pantai ini memang didatangi oleh para peselancar yang memang mengunjungi Lombok khusus untuk surfing, jadi jarang sekali wisatawan yang datang untuk belajar surfing di pantai ini.

Pantai Gerupuk terbentang di pesisir selatan Pulau Lombok. Di wilayah Pantai Gerupuk ini sebelah Tenggara, Anda bisa mengunjungi lima tempat yang akan memuaskan hobi surfing Anda. Yang unik dari kelima tempat ini adalah tempat-tempat tersebut memiliki nama dari bahasa setempat, sekaligus nama internasional yang diberikan oleh peselancar mancanegara. Yaitu Batu Teong (Dondon), Prigi (Inside), Giligoleng (Outside), Batu Lawang (Kids Point), dan Terasaq (Outside Left).

Ombak di kelima tempat tersebut sangat liar, sehingga menantang Anda penyuka olahraga selancar untuk mengalahkannya. Ombaknya bisa mencapai ketinggian hingga 3 Meter. Pantainya yang juga berpasir putih dan dikelilingi pemandangan yang indah, membuat Pantai Gerupuk ini selalu ramai dikunjungi. Namun sebagian besar pengunjung berasal dari mancanegara. Pada sore harinya, jika Anda ingin menikmati pemandangan Pantai Gerupuk dari sisi lain, Anda bisa menaiki bukit kecil yang ada di sebelah timur. Dari tempat ini, Anda bisa melihat keseluruhan Pantai Gerupuk dengan latar belakang matahari terbenam.

Setelah puas beraktivitas di air, Anda bisa berjalan-jalan di pedesaan sekitar pantai. Di sepanjang jalan, Anda akan menemui kafe-kafe yang dikelola oleh penduduk setempat. Tak sedikit yang juga mengubah rumahnya menjadi homestay. Setelah berjalan agak jauh Anda akan menemukan tenda yang berwarna-warni. Di situ Anda bisa menyaksikan para perempuan setempat sedang membersihkan rumput laut hasil panen, yang dikemas ke dalam bungkusan besar. Bungkusan rumput laut itu kemudian akan dikirim ke Pulau Bali dan Pulau Jawa (Surabaya).

Mayoritas penduduk setempat memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, petani rumput laut, dan peternak ikan yang menggunakan Bagang Apung dan Keramba. Mereka juga menyewakan perahunya untuk orang-orang yang ingin berselancar. Bila Anda masih memiliki waktu, kunjungi pula Balai Konservasi Kelautan. Disitu Anda bisa menambah pengetahuan Anda tentang berbagai biota laut dan ekosistemnya.

Selain memang terkenal karena ombaknya yang cocok untuk surfing, ternyata pantai ini juga menawarkan panorama yang sangat indah. Dengan beralaskan pasir putih yang cukup halus, air laut yang berwarna biru dan tentunya jernih membuat wisatawan yang bukan peselancar juga menikmati keindahan Pantai Grupuk ini.

Bila sedang surut terkadang eksotisme penampakan bebatuan karang yang tertutupi air laut membuat pantai ini memang begitu menawan. Rasanya walau bukan peselancar menarik saja untuk sekedar bermain ombak yang memang cenderung lebih kencang daripada Kuta atau Tanjung Aan saudaranya.

Terkadang bahkan kita merasa memiliki Pantai Grupuk sebagai pantai pribadi karena jumlah wisatawan yang sangat sedikit, dan keberadaan peselancar yang banyak dihabiskan di tengah laut membuat kita seakan menjadi penguasa pantai. Walaupun sepi di sekitar pantai ini juga mudah ditemukan fasilitas-fasilitas penunjang seperti rumah makan, penginapan, atau bahkan rumah ibadah (mushola) yang membuat kita tak usah khawatir bila berlama-lama di sini.

Pantai ini tidak menawarkan pelayanan snorkeling karena memang kontur lautnya tidak cocok dijadikan spot snorkeling jadi cukup menikmati kejernihan air laut disekitar pinggiran pantai saja yang sering dihantam ombak. Penduduk setempat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan biasanya menawarkan perahunya untuk wisatawan yang ingin berselancar, karena memang di tengah laut Pantai Grupuk lah ombak-ombak besar mulai pecah sehingga dinilai sebagai tempat terbaik untuk berselancar.

Di hamparan pasir putih sesekali kita juga bisa menemukan nelayan penduduk sekitar yang sedang memanen hasil tangkapan rumput lautnya untuk dibudidaya, jadi menambah nilai wisata pantai ini. Rumput laut yang dibudidayakan di sini biasanya diperuntukkan untuk konsumsi makanan, jadi tak heran wisatawan kerap penasaran ingin mencoba rumput laut yang masih segar diangkat dari laut oleh penduduk sekitar.

Dengan akses yang mudah dan juga dekat dari kawasan Kuta yang merupakan pusat wisatawan saat ini Pantai Grupuk mulai menarik minat wisatawan lokal yang datang ke sekitar Kuta karena mendapat banyak rekomendasi dari pihak penginapan, rumah makan atau wisatawan asing yang memang lebih mengetahui keberadaan pantai ini.