Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan laut dianugrahi dengan banyak pantai. Beberapa dari pantai ini ada yang letaknya saling berdekatan, seperti Pantai Manikin yang lokasinya berada tidak jauh dari 2 pantai lainnya, yaitu Pantai Lasiana dan Nunsui. Lokasi Pantai Manikin ini juga berada sangat dekat dengan pusat kota. Jaraknya hanya sekitar 13 km bila berangkat dari pusat kota Kupang.
Karena lokasi Pantai Manikin yang berada sangat dekat dengan pusat kota, maka pantai ini merupakan salah satu objek wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat setempat. Terutama mereka yang datang dari wilayah yang ada di sekitar kota Kupang. Sama seperti objek wisata lainnya yang berada dekat dengan pusat kota Kupang, Pantai Manikin juga dipadati pengunjung pada saat akhir pekan atau pada hari libur lainnya. Mereka datang bersama keluarga dan ada juga yang datang beramai-ramai dengan temannya.
Fasilitas
Di pantai ini mulai dibangun beberapa fasilitas umum semenjak tahun lalu. Fasilitas jalan sudah diperbaiki sehingga memudahkan kendaraan pengunjung untuk memasuki area pantai.
Selain itu fasilitas MCK juga turut dibangun. Jadi pengunjung yang ingin membersihkan diri setelah berenang di pantai bisa memanfaatkan fasilitas umum tersebut. Fasilitas yang dibangun oleh pemerintah setempat di Pantai Manikin seharusnya bisa membuat pengunjung merasa lebih nyaman bila ingin datang.
Wisata
Pasir yang menutupi permukaan Pantai Manikin mempunyai kemiripan dengan pantai lain yang jaraknya berdekatan, seperti pantai Lasiana atau Nunsui. Dimana pantainya mempunyai permukaan yang luas ketika air laut sedang surut. Namun apabila sedang pasang, maka air laut akan naik hingga mengambil sebagian besar dari garis Pantai Manikin sepanjang 3 km.
Dalam beberapa puluh tahun belakangan, kenaikan air laut pada saat pasang terus bertambah. Sehingga ombak yang datang bisa menggerus sebagian besar area pantai. Untuk mensiasati hal ini, pemerintah setempat telah membuat tanggul kecil. Tanggul ini untuk sementara dapat menahan laju ombak yang menerjang Pantai Manikin pada saat air pasang.
Tanggul yang dibangun oleh pemerintah setempat cukup membantu untuk menangani masalah erosi yang diakibatkan oleh ombak di Pantai Manikin. Tidak semua bagian Pantai Manikin yang dipasang tanggul buatan. Karena ada tanggul alami berupa deretan pohon pada bagian lain di Pantai Manikin. Selain menambah keasrian pantai, pohon ini juga mempunyai kemampuan untuk memecah ombak. Sehingga bisa mencegah erosi yang lebih parah, ketimbang bila tidak ada pepohonan sama sekali.
Pohon yang bisa ditemui di Pantai Manikin ini merupakan buah dari usaha penanaman 1.000 yang pernah dilakukan sekitar 11 tahun yang lalu. Pada saat itu pemerintah setempat dibantu oleh LSM OICA menanam banyak sekali pohon. Jenis pohon yang mereka tanam adalah pohon kelapa, pohon turi, pohon asam, dan juga kayu besi.
Sekarang pohon yang pernah ditanam dahulu sudah terlihat besar dan menjadi salah satu baris pertahanan alami disepanjang Pantai Manikin terhadap bahaya erosi yang diakibatkan oleh gerusan ombak.
Tapi sisi lainya, Jika air laut yang ada dipantai Manikin sedang surut maka kita akan dapat melihat bahwa garis pantai yang ada disini sebenarnya sangat panjang dan luas, namun pada saat air laut mengalami pasang maka garis pantai tadi akan menghilang tertutup air laut. Tidak tanggung-tanggung, sekitar 3 Km garis pantai bisa tertutupi air laut pada saat pantai manikin sedang pasang.
Ikan Paus
Laut yang dimiliki oleh Pantai Manikin merupakan tempat tinggal beragam jenis hewan laut. Salah satunya adalah paus. Paus yang sebenarnya bukanlah ikan, tapi melainkan seekor mamalia hidup di perairan tidak jauh dari Pantai Manikin. Pernah ada kejadian pada tahun 2010, dimana ada paus yang terdampar di Pantai Manikin. Kemungkinan besar paus ini terpisah dari rombongannya pada saat air surut. Sehingga dia terjebak di Pantai Manikin. Kejadian ini menarik perhatian masyarakat setempat yang datang secara berbondong-bondong untuk melihat paus yang terdampar. Bahkan pihak kelurahan setempat ikut turut tangan untuk menjaga agar tidak ada orang yang dengan sengaja mencoba melukai ikan paus yang terdampar.
Buaya air asin
Selain paus, diketahui juga ada buaya air asin yang hidup disekitar perairan Pantai Manikin. Buaya ini hidup dengan cara makan ikan yang banyak berkeliaran di perairan pantai. Meskipun ada buaya, namun secara umum kondisi perairan di Pantai Manikin cukup aman untuk di kunjungi.
Ada 4 gambar di dalam Pantai Manikin, Kupang – Nusa Tenggara Timur posting. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 4 gambar high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Amai, Jayapura – Pancaran sinar matahari yang hangat, dan aroma laut yang berasal dari Samudera Pasifik ...
Pulau Bokor, kepulauan seribu Keberadaan Pulau Rambut atau yang juga dikenal dengan nama Pulau Burung sebagai tempat ...
Pantai Bugel Panjaitan, Kulon Pantai Bugel, salah satu pantai di kawasan Panjaitan, Kulon Progo. Perjalanan ke Bugel ...
Pulau Burung ( Pulau Manuk ), Terletak disudut paling barat Pulau Jawa, Provinsi Banten ternyata memiliki banyak sekali lokasi ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Pantai Manikin, Kupang – Nusa Tenggara Timur Dibawah ini: