PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Pantai Nunsui, Kupang – NTT

Rating: 86 out of 100, by 127 users

Nunsui adalah nama sebuah pantai yang lokasinya berdekatan dengan dua objek wisata pantai lainnya yang ada di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedua pantai tersebut adalah Pantai Lasiana dan Manikin. Jadi bila ada yang berkunjung ke salah satu pantai tersebut, maka mereka bisa dengan cepat pindah menuju ke Pantai Nunsui, karena memang jarak antar pantai tersebut begitu dekat.

Ketiga pantai ini : Pantai Nunsui, Lasiana, dan Manikin merupakan pantai yang ramai dikunjungi pada saat akhir pekan. Hal tersebut terjadi karena ketiga pantai ini berada dekat sekali dengan pusat kota Kupang. Sehingga masyarakat yang tinggal di sekitar kota Kupang akan berdatangan ke berbagai objek wisata yang dekat, seperti ketiga pantai ini.

Dari pusat kota Kupang hanya diperlukan perjalanan sejauh sekitar 12 km saja untuk sampai ke Pantai Nunsui. Untuk masuk kedalam lokasi pantai, pengunjung akan melewati gang. Gang ini dipenuhi dengan polisi tidur. Jadi bila belum hapal dengan kondisi permukaan jalan di gang ini sebaiknya jangan terlalu cepat melajukan kendaraan. Karena apabila melewati polisi tidur dalam kecepatan tinggi, maka kendaraan bisa menjadi tidak stabil.

Setelah melewati gang yang dipenuhi dengan polisi tidur, maka pengunjung akan segera sampai ke area pantai. Area pantai ini banyak ditumbuhi oleh pohon kelapa, lontar, dan ada beberapa pohon beringin juga. Pohon tersebut bisa terlihat berdiri dengan tegaknya yang tersebar di beberapa titik di permukaan Pantai Nunsui. Mirip dengan pantai lainnya yang lokasinya berdekatan, Pantai Nunsui juga mempunyai permukaan pasir yang terlihat putih. Pada pasir pantai ini bisa terlihat beberapa batu karang.

Ada satu batu karang di Pantai Nunsui yang berbeda. Batu karang ini disebut dengan masyarakat setempat dengan nama batu nona. Nona adalah istilah yang digunakan secara umum di NTT sebagai panggilan untuk perempuan. Jadi batu nona dengan kata lain, maksudnya adalah batu perempuan.

Cerita Tentang Pantai Nunsui

Ada cerita rakyat yang berkembang mengenai asal-usul batu nona. Berdasarkan cerita tersebut, katanya dahulu pada tahun 1800-an, ada seorang perempuan yang patah hati karena kekasihnya memutuskan hubungan mereka. Karena merasa sangat sedih dan putus asa, perempuan itu kemudian pergi ke tebing pantai yang tingginya mencapai sekitar 15 m. Dari atas tebing itu sang perempuan akhirnya meloncat ke arah laut.

Singkat cerita sang perempuan meninggal dunia akibat terjun dari tebing ke arah dasar laut. Entah kenapa jasadnya kemudian berubah menjadi batu yang sekarang disebut oleh masyarakat setempat dengan nama batu nona. Kalau pengunjung mendatangi batu nona dan melihat dari dekat, maka permukaan batu karang yang disebut dengan batu nona itu, terlihat seperti ada pahatan berbentuk perempuan. Sayangnya batu karang yang disebut dengan batu nona ini sempat rubuh. Batu tersebut rubuh karena derasnya hantaman ombak yang menerpanya selama bertahun-tahun.

Terlepas benar atau tidaknya cerita rakyat tersebut, sekarang batu nona ini lebih sering dijadikan tempat berpose bagi para pengunjung ketika ingin mengambil gambar dengan kamera mereka. Lokasi batu karang yang berada dekat dengan tepi pantai, membuatnya mudah bagi para pengunjung untuk mendekatinya. Bahkan tidak perlu berenang untuk sampai ke lokasi batu nona ini. Bila pengunjung memanjat naik keatas batu nona, maka dia bisa melihat pemandangan teluk kupang yang berada di kejauhan.

Wisata

Pada saat air laut sedang surut, maka permukaan Pantai Nunsui yang tidak tertutup air menjadi semakin luas. Begitu luasnya sehingga pengunjung bisa bermain bola di area pantai. Pada saat air laut sedang pasang, maka sebagian besar permukaan yang tadinya terbuka di Pantai Nunsui akan tertutup dengan air. Tapi pantai ini masih mempunyai area berpasir bebas air yang bisa digunakan untuk area bermain selama sedang berada di pantai.

Pantai Nunsui yang berada dalam wilayah administrasi kota Kupang, sebenarnya hingga saat ini belum dikelola oleh pemkot Kupang. Tapi karena lokasinya yang sangat dekat dengan pusat kota, maka pantai ini selalu ramai dengan pengunjung.

Sebagian besar dari pengunjung ini memadati Pantai Nunsui pada saat akhir pekan atau pada saat hari libur lainnya. Meskipun belum ada fasilitas umum yang dibangun di lokasi pantai ini, hal tersebut tetap tidak menghalangi minat masyarakat terutama yang tinggal di sekitar kota Kupang untuk berkunjung ke Pantai Nunsui.

Dengan pasirnya yang berwarna putih kekuningan yang sangat halus, saat surut pasir-pasir ini meninggalkan urat-urat gelombang. Pasirnya yang panjang sendiri bisa menawarkan alternatif tempat wisata, walau tidak menawarkan pemandangan yang lebih dibanding dengan tempat lain. Pasir yang benar-benar putih di Kupang ini dan punya potensi lebih menarik

Ada sebuah pohon Bakau dan itu satu-satunya yang tumbuh menyendiri di pantai Nunsui, itu menjadi salah satu penanda jika anda telah berada di lokasi yang tepat. Pohon bakau yang tumbuh sendiri ini adalah view favorit untuk pengambilan foto Nunsui.

Dari pantai ini, mata bisa langsung melihat matahari tenggelam dengan bayangan bagan-bagan apung yang banyak tumbuh di sekitar pantai Kupang. Jika matahari telah tenggelam maka agak ke sebelah kiri akan bermunculan kerlip cahaya-cahaya malam yang berasal dari kota Kupang.

Karena keramaian pengunjung di Pantai Nunsui inilah, ada pihak swasta yang mau membangun kafe. Bahkan bangunan kafe ini sudah berdiri, meskipun belum ada fasilitas pendukung yang dibuat oleh pemkot setempat. Kafe dapat berarti berbeda pada negara tertentu. Pada sebagian besar negara, istilah kafe digunakan untuk tempat yang menyajikan minuman kopi dan makanan ringan.

Tapi di negara seperti Amerika dan Indonesia, kafe juga digunakan untuk merujuk restoran yang menawarkan beragam makanan. Makanan ini tidak harus berupa makanan ringan. Hal tersebut berlaku juga dengan kafe yang berada di Pantai Nunsui. Karena kafe di pantai tersebut sebenarnya merupakan restoran yang menyediakan hidangan lengkap untuk makan siang dan makan malam.