Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa Timur

Rating: 81 out of 100, by 67 users
Pulau Kangean Besar - Jawa Timur : Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa Timur

Indonesia merupakan negara kepulauan, tak heran jika keindahan bawah lautnya juga diakui oleh sebagian besar negara tetangga. Indonesia memiliki banyak sekali spot-spot selam yang menakjubkan, contohnya wilayah Raja Ampat, Pulau Weh, Bunaken dan masih banyak lagi. Salah satunya adalah yang berada di perairan Pulau Kangen Besar ini, atau bisa disebut sebagai Taman Laut Pulau Kangen Besar.

Lokasi dan Trasnportasi

Pulau Kangean Besar, adalah salah satu pulau yang ada di Kepulauan kangean. Kepulauan Kangean ini sendiri merupakan pulau yang berada di sebelah timur pulau madura, yang memiliki kurang lebih sekitar 60 buah pulau, baik yang berpenghuni maupun yang masih kosong. Kepulauan Kangean ini masih termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Indonesia.

Dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga ke Pelabuhan Kamal, Bangkalan Madura, tarif kapal ferry untuk menyeberang masih relatif murah. Uuntuk tiket penumpangnya saja hanya dikenakan biaya sekitar Rp 5.000 per orangnya, jika dia membawa kendaraan motor maka akan dikenakan tarif lagi sekitar Rp 6.000, namun jika dia membawa kendaraan mobil pribadi akan dikenakan tarif sebesar Rp 35.000.

Lain halnya jika anda datang bersama rombongan dengan menggunakan bus, maka tarifnya akan dikenakan sekitar Rp 50.000, biasanya bagi penumpang bus tidak perlu lagi untuk membayar tiket untuk naik kapal, karena biayanya sudah ada dalam biaya tiket bus yang anda naiki.

Setelah sampai di Bangkalan, maka anda bisa naik bus atau mini bus selama kurang lebih 2 jam perjalanan untuk sampai ke kota Sumenep.

Dan selanjutnya, untuk sampai ke Pulau Kangean Besar, maka anda bisa menggunakan Jalur Laut dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep hingga ke Pelabuhan Kangean di Pulau Kangean Besar. Jenis Transportasinya juga ada 2 macam, yang pertama adalah dengan menggunakan menggunakkan kapal ferry, dan anda harus membayar sekitar Rp 60.000 per orang, waktu tempuhnnya kurang lebih sekitar 10 hingga 12 jam untuk bisa sampai di Pulau Kangean Besar.

Lalu, yang kedua adalah dengan menggunakan kapal cepat, tarif yang di kenakan juga otmatis lebih mahal, kurang lebih sekitar Rp 150.000 per orang untuk sekali jalan dan Rp 280.000 per orang untuk pulang-pergi.

Namun sayangnya, kapal ini hanya ada pada hari-hari tertentu yakni pada hari senin, kamis dan sabtu dari pelabuhan Kalianget, sedangkan dari Pelabuhan Kangean tersedia pada hari selasa, jum’at dan minggu. Terkesan tidak fleksibel memang, namun itu karena belum terlalu banyak kapal yang beroperasi di Pelabuhan Kalianget ini, maka dari itu rencanakanlah dengan baik sebelumnya.

Asal Usul Pulau Kangean besar

Menurut cerita, asal mula pulau ini apabila air laut surut baru dapat dilihat dari jauh, sedangkan apabila air laut pasang, maka akan terendam dibawah muka air, olehkarena itu pilau ini dinamakan Pulau Kangean yang asal perkataan Madura ‘Ka-aengan’ yang artinya terendam pada air.

Oleh raja-raja di Sumenep pada jaman dahulu kala, pulau ini merupakan tempatnya orang-orang yang mendapatkan hukuman berat karena kesalahan yang besar. Berhubung dengan penghasilan yang didapat dari lautan (ikan, akar bahar, aneka bebatuan), kemudian hasil-hasil hutan dan hasil bumi (sawah, ladang), maka pulau ini menjadi salah satu pusat perdagangan dilautan, maka banyak orang-orang dari Sumenep maupun tempat lainnya (bahkan dari kepulauan Kalimantan dan Sulawesi) mau berpindah dan berumah tangga di Pulau Kangean.

Oleh sebab itu Pulau Kangean dapat dikatakan kepulauan yang relatif baru, maka penduduknya tidak mengenal agama Hindu karena agama yang dianut oleh penduduk setempat adalah agama Islam. Sewaktu jaman Compagnie Belanda, kepulauan ini tidak dapat mendapat perhatian pemerintah. Pada tahun 1763 Masehi datang utusan Compagnie Belanda meninjau kangean dan kepulauannya.

Kemudian pada tahun 1798 Masehi datang pula peninjau dari Compagnie Belanda berhubung dengan adanya kerusuhan hebat di Kangean yang disebabkan terjadinya kelaparan sehingga diantara golongan pemerintah dibunuh oleh rakyatnya. Di Kangean terdapat sebuah gua yang diberi nama ‘Gua Kuning’.

Banyak orang yang menyangka bahwa gua kuning tersebut merupakan tempat bertapanya Putri Kuning (Ibunda Jokotole), tetapi ternyata gua tersebut bukan tempat pertapaannya Putri Kuning karena tempat pertaannya Putri Kuning adalah di Gunung Geger Kabupaten Bangkalan. Disebuah pualau kecil terletak disebelah barat Pulau Kangean ada satu kuburan yang dikeramatkan oleh orang dipulau Kangean dan sekitarnya.

Nemo Pulau Kangean Besar - Jawa Timur : Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa Timur
Karapan Sapi - Jawa Timur : Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa Timur

Pulau tersebut bernama Pulau Mamburit dan kuburan keramat itu disebut ‘Bhuju’ ‘Mamburit’. Menurut cerita orang Kangean, kuburan tersebut merupakan kepala dari seorang Sajid yang terkenal sebagai penyebar agama Islam yang terdampar ditepi laut sedangkan badannya tidak diketahui beradaannya. Diwaktu jaman pemerintahan Belanda sebelum Jepang, Pulau Sapekan yang termasuk daerah Kangean merupakan penghasil ikan pindang yang terbesar bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Pulau Madura. Sedangkan hasil lain dari pulau ini adalah kopra dan kayu hutan, kayu bakar dan arang.

Masyarakat

Masyarakat kepulauan kangean terkenal sangat ramah, sopan, dan beragama. Selain itu, masyarakatnya memiliki bahasa dan tutur kata ( Dialek ) yang beraneka ragam antardaerah. Khusus Sapeken dan beberapa pulau kecil di sekitarnya, masyarakat di pulau-pulau ini terbiasa menggunakan berbagai bahasa, seperti bahasa Bajo, bahasa Mandar, bahasa Makasar dan beberapa bahasa daerah yang berasal dari Sulawesi.

Hal ini tidak lepas dari sejarah masyarakat pulau-pulau ini yang dulunya adalah para pelayar berasal dari Sulawesi. Lain halnya dengan penduduk yang menempati pulau terbesar (Kangean), khususnya yang tinggal di Kecamatan Arjasa, mereka menggunakan bahasa khas kangean contoh bahasa dalam kangean hallik artinya sedikit, dumik artinya kecil,banyak orang bilang kalau bahasa kangean mirip dengan bahasa madura namun kenyataannya bahasa kangean tidak di mengerti orang madura.

Penduduk di Kepulauan Kangean sudah tergolong sedikit maju. Banyak alumni dari sekolah di kepulauan ini yang kemudian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri maupun swasta di kota-kota besar di Pulau Jawa. mereka pemuda kangean yang melanjutkan studinya di jawa rata rata mempunyai itelektual yang tak jauh beda dengan masyarakat jawa, dimana dalam akdemik mampu bersaing dengan masyarakat jawa. bisa dijumpai lulusan SMAN 1 Arjasa kangean dan SMA swasta lainnya bisa melanjutkan ke pergurian Tinggi yang favorit seperti ITS, Unibraw, ITB, Unesa.

Makanan khas

Makanan khas dari Kepulauan Kangean yaitu pes-pes, gurubik/burubik, kamboya, kue lanon, keripik tekai, sangngar-sangngar, pastel, odol-odol, kroket, Paessa duk duk, dheng-dheng mancilat.

Masakan khas dari Kepulauan Kangean meliputi peccek-peccek, yang merupakan salah satu cara menghidangkan lauk panggang (lele/ikan air tawar, ikan air asin). Rasanya sedikit asin, asam/masam, dan lebih enak bila pedas. masakan ini jarang dicampur dengan menggunakan sayur. Selain itu, masakan khas dari kepulauan ini adalah kella kalentang, dan sella.

Wisata

Pulau Kangean Besar ini merupakan pulau yang sangat indah, perairannya sangat jernih, warna birunya benar-benar menyejukkan mata. Pantainya juga sangat menawan, jika anda sudah terbiasa dengan keadaan kota yang selalu macet dan dipadati dengan gedung-gedung besar yang menghalangi pandangan anda.

Maka, begitu sampai di Pantai Pulau Kangean Besar ini anda pasti akan terpesona melihat pemandang laut yang sangat luas di depan mata anda, seolah tidak ada yang menghalangi anda untuk melihat betapa lausnya dunia ini.

Pantai yang berada di Pulau Kangean Besar ini juga sangat bersih dan halus, bagusnya anda bertelanjang kaki saat bermain di pantai ini, dengan begitu anda bisa merasakan betapalembut dan halusnya pasir putih dari Pantai Pulau Kangean Besar ini. Udara laut yang segar juga akan membuat rasa lelah dan bosan anda pergi begitu saja.

Sebagian besar wisatawan yang datang ke Pulau Kagean Besar ini hanya bertujuan untuk menyelam di perairannya saja, karena memang spot selam yang ada di perairan Pulau Kagean Besar ini sangat cantik, dan lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelam di Taman Laut Pulau Kagean Besar ini juga tidak semahal saat anda menyelam di Raja Ampat yang memang merupakan surga bagi para penyelam.

Taman Laut Pulau Kangean Besar ini memiliki berbagai macam jenis koral, baik yang soft, maupun yang keras, dan ada juga yang berbentuk spoge.

Terumbu Karangnya juga sangat cantik, sebagian besar berbentuk seperti rerumputan yang melambai-lambai ketika diterpa angin. Ikan-ikannya juga lucu-lucu, mereka berenang kesana kemari di antar ladang soft coral tersebut, kalau anda menyelam disini, jangan sampai lupa untuk membawa camera bawah laut, karena anda pasti akan merasa menyesal jika melewatkan keindahan Taman Laut ini begitu saja.

Tips

1. Waktu yang tepat untuk berkunjung adalah sekitar bulan April hingga November karena cuaca sedang baik, jadi anda bisa menghindari bahaya yang mungkin saja datang saat anda sedang berada di tengah laut.

2. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang anda butuhkan, seperti pelampung dan juga sunblock bagi anda yang takut kulitnya terbakar, karena cuaca dikota ini memang sangat panas saat siang hari, apalagi saat musim kemarau, meski mungkin panasnya memang tidak akan terasa jika anda sudah menceburkan diri ke Pantai Pulau Kangean Besar yang airnya lumayan sejuk ini.

3. Kalau anda ingin melakukan beberapa kegiatan seperti Diving, Snorkeling, ataupun Surfing, lebih baik anda jangan terlalu terbawa nafsu untuk buru-buru menyelam dan sebagainya, sebelumnya pastikan bahwa peralatannya sudah lengkap dan aman, dan

4. Pastikan juga bahwa anda tidak lupa untuk membawa obat-obatan, dan yang paling utama jangan biarkan perut anda kosong saat berenang karna bisa menyebabkan terjadinya keram perut, jadi ada baiknya anda sarapan terlebih dahulu sebelum pergi ke pantai ini.

5. Pulau Kangean Besar ini sudah luamayan maju, jadi anda tidak perlu mengkhawatirkan dimana anda harus menginap, anda bisa menginap di desa setempat, atau bahkan anda boleh berkemah di sekitar pantai, dengan begitu andapun sudah bisa berhemat.

6. Sebaiknya anda berangakat tengah malam dari Terminal Bungurasih sehingga pada pagi hari anda bisa tiba di Pelabuhan Kalianget.

 

Galeri dari konten tentang Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa Timur

Ada 8 potret di dalam Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa Timur konten. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 8 potret high-res.

Nemo Pulau Kangean Besar - Jawa Timur : Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa TimurPerairan pulau kangean - Jawa Timur : Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa TimurPulau Kangean Besar - Jawa Timur : Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa TimurPulau kangean - Jawa Timur : Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa TimurTerumbu Karang Pulau Kangean - Jawa Timur : Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa Timurekowisata Pulau Kangean Besar - Jawa Timur : Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa Timur

Apa pendapatmu tentang Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa Timur

Tinggalkan Komentarmu soal Taman Laut Pulau Kangean Besar, Madura – Jawa Timur Dibawah ini:

Artikel Terbaru:

Pantai Anyer Carita Banten dan
Pantai Anyer carita merupakan object wisata yang berada di provinsi banten dan mempunyai ...

Pulau Siladen, Manado – Sula
Pulau Siladen merupakan salah satu pulau di kepulauan taman laut bunaken. Berbeda dengan ...

Pantai Koka, Sikka – NTT
Pantai Koka merupakan salah satu pantai di Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur. ...

Pantai Baloiya, Kota Banteng &
Berdekatan dengan ibukota kabupaten nya, kota Bantaeng, pasir putih terhampar sepanjang 300 meter ...

Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:

Lokasi Pantai di Indonesia

Topik Populer

Pantai Populer

Pantai Base G, Jayapura – Papua
Pantai Goa Cemara, Bantul – Yogyak
Pulau Walo, Raja Ampat – Papua
Pulau Bokor, kepulauan seribu – DKI Ja
Pantai Lawar, Sumbawa – NTB
Pulau Siladen, Manado – Sulawesi Utara
Pantai Kondang Bandung, Malang – Jawa
Pantai Pasir Putih, Situbondo – Ja

Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.