Kampung Wisata Enggros – Indonesia yang kaya akan budaya, bisa menjadi daya tarik sendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke suatu tujuan wisata. Tak hanya berwisata menikmati keindahan alam, anda juga bisa menambah wawasan seputar budaya masyarakat seperti di Kampung Enggros, Jayapura yang masih memegang nilai-nilai budaya serta bisa mengajarkan anda banyak makna kehidupan.
Lokasi dan Transportasi
Untuk mencapai Kampung Wisata Enggros, mau tidak mau anda harus menggunakkan alat transportasi laut seperti perahu motor. Hal ini dikarenakan letak dari Kampung Wisata Enggros berada di tengah-tengah Teluk Youtefa. Namun, lokasi kampung wisata ini, secara administratif masih berada di Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Walaupun berada di tengah teluk, transportasi bukanlah masalah untuk menuju Kampung Wisata Enggros. Anda bisa memulai perjalanan anda dari dermaga yang ada di Pasar Youtefa. Dari sini, anda cukup mengeluarkan ongkos kapal motor sebesar Rp 10.000*) untuk menuju Kampung Wisata Enggros.
Perjalanan hanya memakan waktu sekitar 10 menit saja sehingga anda tidak perlu terlalu lama berada di perjalanan. Anda juga bisa naik kapal motor dari beberapa tempat lainnya seperti dari Pantai Hamadi, Pantai Vim, Pantai Abe, Tanah Hitam dan Muara Sungai Hanyaan.
Transport untuk pulang dari Kampung Wisata Enggros juga tidak begitu sulit, karena anda bisa menggunakkan jasa perahu yang di miliki oleh penduduk yang tinggal di Kampung Wisata Enggros dengan ongkos yang sama jika kembali menuju Pasar Youtefa.
Wisata
Kampung Wisata Enggros adalah salah satu kampung yang ada di pulau yang terletak di tengah kawasan Teluk Youtefa. Kampung Wisata Enggros memiliki arti kampung kedua karena Engg memiliki arti tempat dan ros berarti dua. Kampung ini bersebelahan dengan Kampung Tobati yang merupakan kampung pertamanya. Kedua kampung ini memiliki kurang lebih 100 kepala keluarga.
Ketika tiba di Kampung Wisata Enggros, yang pertama akan anda lihat mungkin adalah panorama alamnya yang indah dimana air laut berwarna biru terbentang di sekitar anda. Apalagi, kebanyakkan rumah di kampung ini berupa rumah panggung sehingga di bawahnya tergenang air laut yang jernih dengan banyak ikan cantik yang berenang ketika air sedang pasang.
Di kampung ini juga bisa di temui pantai yang memiliki pasir putih yakni Pantai Mendug. Panorama alam seperti gunung juga bisa anda lihat, yakni Gunung Vim yang berdiri gagah di sisi kanan.
Namun, daya tarik utama yang menjadikan kampung ini sebagai kampung wisata adalah nilai-nilai budaya dan adat yang masih tetap di pegang oleh Kampung Wisata Enggros. Kesopanan sangat dijaga, baik dengan masyarakat sekampung ataupun dengan para tamu pendatang.
Tidak ada yang saling teriak jika ada keperluan dengan orang lain. Walaupun rumah atau posisi mereka tidak begitu jauh, mereka harus mendekati orang yang dituju barulah menyampaikan maksud yang ingin mereka katakan.
Mereka menganggap bahwa menimbulkan suara gaduh ataupun meneriaki orang lain merupakan perbuatan yang tidak sopan. Maka dari itu, anda tidak akan mendengar orang-orang yang memutar musik dengan keras serta saling teriak di kampung ini.
Tak hanya itu, mereka juga sangat menghargai para tamu atau wisatawan yang datang. Mereka, terutama orang yang dituakan di kampung ini sangat bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada wisatawan yang datang.
Misalnya, anda tercebur ke laut, tanpa ada rasa sungkan ataupun terbebani, sang tetua kampung akan langsung menceburkan diri untuk menyelamatkan anda walaupun saat itu sang tetua sedang mengantongi barang elektronik semisal handphone. Mereka juga menyiapkan homestay untuk anda yang ingin menginap dan menyiapkan makanan yang dipesan oleh pengunjung jika anda ingin mencobanya.
Beberapa pelajaran moral lainnya adalah, mereka sangat menghargai perempuan. Jika ada lelaki yang menyakiti perasaan ataupun melakukan tindak kekerasan pada istrinya, maka akan di datangi oleh banyak perempuan yang menari mengelilingi rumahnya dan melempari atap rumah dengan daun kelapa kering. Dengan begitu, si lelaki dikenakan hukuman berupa membayar mas kawin nomor satu yang bernilai miliaran rupiah.
Kampung Wisata Enggros, didiami oleh dua suku utama yakni Suku Sanyi dan Suku Meraudje. Walaupun terjadi perselisihan antar dua suku ini, mereka akan menyelesaikannya dengan musyawarah untuk mencapai damai. Mereka sangat menghindari pertumpahan darah karena mereka sangat menghargai kehidupan.
Kedua suku ini juga memiliki keunikkan-keunikkan yang tampak hanya sebagai legenda. Tetapi, memang dapat dibuktikan kebenarannya.
Kembali lagi ke keunikkan alam yang di miliki kampung ini. Jika air laut sedang surut, maka akan muncul lapangan yang cukup luas dari pantai mendug dan sering dijadikan sebagai lokasi bermain bola anak-anak kampung Enggros.
Nah, pada saat ini, anda bisa berjalan kaki ataupun menggunakkan motor sekitar 7 kilometer untuk mencapai Pantai Holtekamp. Di kawasan kampung ini juga, anda bisa menemukan Tugu Pekabaran Injil yang memiliki sejarah awal masuknya Kristen dan Injil di tanah Tabi.
Pantai Enggros
Pantai Enggros ini sebenarnya ga begitu populer, karena dikalangan masyarakat Jayapura sendiri ga begitu terkenal. Namun pantai ini menyimpan sejuta pesona yang ga dimiliki pantai lain. Letaknya yang berada di kampung Enggros, membuat siapapun yang mandi dipantai ini memiliki privasi yang tinggi
Karena Enggros terletak disebuah pulau ditengah-tengah perairan teluk Jayapura dan Teluk Yotefa, ke tempat ini hanya bisa dengan speedboat dari pasar Yotefa (kalau ga salah harganya 5 ribu perorang
Pasirnya yang putih bersih membuat air lautnya bening hingga aquamarine, bila berjalan diatas jembatan yang dibangun diatas air, akan terliat jelas karang, ikan, serta bintang laut. Pantai ini sangat bersih karena dijaga oleh penduduk asli sana, jadi siapapun yang berlibur kesana harus ikut menjaga kebersihan.
Tips
1. Karena masyarakat Kampung Wisata Enggros sangat menjaga kesopanan, sebaiknya anda juga mengikuti cara mereka untuk tidak berbuat gaduh ataupun berlaku tidak sopan di tempat ini. Sehingga, mereka bisa lebih menyukai kedatangan anda.
2. Sempatkan untuk mendekatkan diri dengan warga kampung. Dengan begitu, banyak cerita dan pelajaran yang bisa anda ambil dari mereka. Serta, wawasan anda juga akan bertambah.
3. Anda bisa ikut memancing atau menangkap ikan bersama penduduk kampung ini. Selain bisa mendapatkan pengalaman mencari ikan dengan peralatan tradisional, anda juga bisa lebih akrab dengan penduduk kampung.
Wisata tak hanya sekedar menikmati alam, namun intisari perjalanan wisata anda juga bisa anda dapatkan dari masyarakat dan lingkungan sekitar anda. Mulai dari budaya, adat hingga pelajaran hidup bisa anda dapatkan ketika berkunjung ke Kampung Wisata Enggros. Jadi, buatlah wisata anda lebih bermakna dengan berkunjung ke tempat yang satu ini. Selamat berlibur.
Ada 5 potret di dalam Kampung Wisata Enggros – Jayapura artikel. Klik thumbnail dibawah ini untuk melihat semua 5 potret high-res.
Artikel Terbaru:
Pantai Goa, Sumbawa – NTBerlibur ke Pulau Sumbawa, tak hanya sekedar untuk menikmati alamnya yang indah saja, ...
Pulau Dofior, Sorong – PKota Sorong adalah kota paling barat di Papua, posisinya yang tidak terlalu jauh ...
Pantai Alam Indah, Tegal – JMencari tempat liburan yang komplit di Tegal bukan hal yang sulit karena kalau ...
Pantai Randusanga Indah, BrebeKabupaten Brebes tidak hanya identik dengan Telur Asin Atau panganan sehat yang lainya, ...
Gabung Yuk dengan Komunitas Pecinta Pantai Indonesia di FB, Klik Like:
Lokasi Pantai di Indonesia
Topik Populer
Indek Artikel : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Indek Gambar : A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Semua artikel pada web ini adalah hak cipta dari pasirpantai.com, atau sumber lain yang dicantumkan.
Semua gambar, foto dan video pada web ini adalah hak cipta dari pemiliknya.
Tinggalkan Komentarmu soal Kampung Wisata Enggros – Jayapura Dibawah ini: