PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Pantai Krueng Geukuh, Lhokseumawe – Aceh

Rating: 87 out of 100, by 122 users

Pantai Krueng Geukuh – sebagai wilayah paling ujung dari Pulau Sumatera, bahkan Indonesia, provinsi Aceh memiliki beragam tempat wisata berupa pantai. Salah satunya adalah Pantai Krueng Geukuh ini. Beberapa keistimewaan yang tidak dimiliki oleh pantai lain bisa anda temukan di pantai ini. Sehingga bisa memberikan kesan dan kenyamanan tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung.

Lokasi dan Transportasi

Pantai Krueng Geukuh berlokasi di Kecamatan Dewantara, Lhokseumawe, Aceh Utara. Pantai ini bisa di jumpai ketika anda melintasi Jalan Medan-Banda Aceh tepatnya di wilayah Krueng Geukuh dan tidak terlalu jauh dari pusat kota Lhokseumawe.

Untuk menuju lokasi ini, anda bisa menggunakkan beberapa alternatif kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Selain itu, anda juga di fasilitasi dengan kendaraan umum jika anda tidak membawa kendaraan pribadi. Angkutan umum tersebut berupa angkutan kota (angkot) namun disebut labi-labi oleh masyarakat Aceh. Selain itu anda juga bisa menggunakkan angkutan umum lainnya seperti becak motor.

Untuk labi-labi sendiri, anda bisa menemukan pangkalannya di terminal labi-labi tak jauh dari pusat kota Lhokseumawe dengan jurusan Lhokseumawe – Krueng Geukuh. Ongkosnya hanya sekitar Rp 2.000 – Rp 3.000*) saja per orangnya. Sedangkan untuk becak motor tergantung sejauh apa anda menggunakkan jasa angkutan tersebut. Biasanya jika dari pusat kota Lhokseumawe adalah sekitar Rp 10.000*).

Sedangkan untuk rute kendaraan jika anda mengemudi sendiri, seperti yang sudah disebutkan di atas, anda harus melintasi Jalan Medan-Banda Aceh terlebih dahulu untuk menuju area Krueng Geukuh atau Kecamatan Dewantara, kemudian anda akan menemukan lokasi dari Pantai Krueng Geukuh ini.

Anda juga bisa menggunakan taksi ataupun menyewa kendaraan. Untuk taksi biasanya bisa anda telepon langsung, atau bisa anda temukan di bandara. Sedangka sewa kendaraan, harga yang dipasang pun beragam. Bisa sekitar Rp 300.000 – Rp 400.000*) per hari. Bagusnya, anda sudah bisa memiliki sopir sendiri sehingga anda bisa bebas berwisata kemanapun tanpa ragu tersesat.

Wisata

Pantai Krueng Geukuh bisa menjadi salah satu wisata anda yang mengesankan. Hamparan pasir dan laut yang masih sangat bersih membuat mata anda merasa segar untuk terus melihatnya. Jika anda ingin mencari pantai yang sangat bersih dengan panorama alam yang indah, Pantai Krueng Geukuh inilah tempatnya.

Hal ini tak terlepas dari kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya kebersihan. Saking sadarnya mereka akan kebersihan, mereka melaut menggunakkan perahu tradisional sehingga tidak mencemari air di sekitar wilayah Pantai Krueng Geukuh. Maka dari itu, pantai ini menjadi pantai yang dipilih wisatawan untuk berlibur dan menghabiskan waktu luang mereka.

Nelayan-nelayan yang melaut ini pun termasuk nelayan yang ramah. Tak jarang anda akan di ajak bercerita atau berinteraksi langsung pada mereka. Siapa tau kan anda bisa di ajak merasakan mencari ikan langsung dari atas perahu tradisional bersama sang nelayan. Bayangkan, pengalaman baru yang tak terlupakan ketika anda berperahu sembari mencari ikan di wilayah pesisir pantai timur Sumatera.

Anda bisa membeli beberapa ikan laut langsung dari sang nelayan dan biasanya harga yang diberikan pada anda akan lebih murah dibandingkan anda beli di pasar. Selain itu sudah banyak penjual-penjual makanan yang bisa anda jumpai di sekitar pantai.

Tetapi, tetap saja kebersihan pantai akan terjaga atas kesadaran masyarakat. Jenis makanan yang menjadi tujuan para wisatawan tak lain adalah Mie Aceh. Mencicipi makanan khas suatu daerah di tempat aslinya memang jauh lebih nikmat dan berkesan.

Seperti beberapa pantai lainnya, menikmati momen matahari tenggelam atau sunset selalu menjadi incaran bagi para wisatwan. Ketika langit senja sudah berganti warna, akan memberikan sensasi keindahan tersendiri.

Apalagi jika anda menikmati momen ini tidak sendiri saja, melainkan dengan sahabat, keluarga dan orang-orang terkasih lainnya. Selain itu, di dekat pantai ini juga, sudah dibangun dermaga yang menjadi dermaga internasional guna menunjang proses ekspor dan impor Indonesia.

Dengan adanya pantai yang bersih dan indah seperti ini, sebaiknya kita ikut mendukung dan menjaga kebersihannya. Jadi, ketika anda berlibur atau berwisata ke pantai ini, seminimal mungkin kurangi sampah. Bila perlu anda bawa sementara dan membuangnya di tempat sampah agar kelak, hingga masa yang akan datang, pantai ini tetap terjaga kebersihannya.

Pelabuhan

Pelabuhan Umum Krueng Geukueh Lhokseumawe terletak di pantai Timur Propinsi Aceh Nanggroe Darussalam, tepatnya lokasi pelabuhan berada pada jarak ± 20 km dari Kota Lhokseumawe. Secara administrasi kawasannya berada di Kelurahan Krueng Geukueh dan Tambon Baroh Kecamatan Dewantara.

Pelabuhan Umum Krueng Geukueh Lhokseumawe yang masih dibawah pengelolaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) yang letaknya berada di pusat kota. Berdasarkan koordinat geografis, Pelabuhan ini berada pada posisi 05° 100 LU dan 97 0200 BT dengan Daerah Lingkungan Kerja (DLKR) daratan seluas ± 38 Ha, DLKR perairan 10.941 Ha. Dan Daerah Lingkungan Kerja Kepentingan (DLKP) perairan seluas 9.035 Ha.

Hinterland Pelabuhan Krueng Geukueh Lhokseumawe meliputi wilayah Pemerintahan Kabupaten Aceh Utara. Berbagai komoditi utama yang dominan diangkut melalui Pelabuhan ini sejak tahun 1994 s.d saat ini berasal dari sektor-sektor berikut yaitu LNG, Condensate, Pupuk, Amonia, Kertas dan Betel Nuts. Dengan sektor migas sebagai sektor terbesar yang diekspor oleh PT Arun.

Lokasi Pelabuhan Krueng Geukueh Lhokseumawe yang berada di antara jalur transportasi lintas Timur dan menghadap ke Selat Malaka menyebabkan pelabuhan ini ber-potensi untuk melayani produksi komoditi utama di hinterlandnya di luar sektor migas.

Alur Pelayaran

Pelabuhan Umum Krueng Geukueh Lhokseumawe di Krueng Geukeuh mempunyai luas kolam lebih kurang 900.000, m2 (90 Ha) dengan kedalaman 10 LWS. Hal ini sangat memadai untuk melayani kegiatan kapal-kapal berbobot besar yang selama ini masuk ke dermaga PT. Arun LNG, PT. Asean Fertilizer, PT. Pupuk Iskandar Muda dan PT.KKA.

Wilayah Dan Kawasan Pelabuhan

Pelabuhan Umum Krueng Geukueh Lhokseumawe terletak di Kelurahan Krueng Geukueh dan Tambon Baroh Kecamatan Dewantara. Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor.KM.2 Tahun 1998 bahwa luas daratan 38 Ha dengan status sebagai Hak Pengelolaan (HPL). Luas Daerah Lingkungan Kerja (DLKR) perairan pelabuhan ini adalah 10.941 Ha, sedang luas daerah lingkungan kepentingan (DLKP) perairan Pelabuhan adalah 9.305 Ha.

Batas kegiatan Ekologi monitoring Pelabuhan Umum Krueng Geukueh Lhokseumawe ditentukan berdasarkan pada kaitan berbagai proses alami dengan mempertimbangkan skala besar dan luasnya sebaran dampak, yaitu meliputi :

Sebelah Utara : Selat Malaka.

Sebelah Timur : Sungai Krueng Geukueh

Sebelah Selatan : Kawasan Industri PT. Pupuk Iskandar Muda.

Sebelah Barat : Kawasan Industri PT. Asean Aceh Fertilizer.

Pantai Kreung Geukuh - Aceh : Pantai Krueng Geukuh, Lhokseumawe – Aceh

Arus dan Gelombang Laut

Laut di lepas pantai Pelabuhan Umum Krueng Geukueh Lhokseumawe relatif tenang dibandingkan dengan laut lainnya di daerahyang beriklim sedang. Arus laut didominasi oleh arus pasang yang mengalir sejajar pantai dari arah Timur dengan kecepatan arus maksimum dapat mencapai 0,30 m/det.

Cuaca

Pelabuhan Umum Krueng Geukueh Lhokseumawe bebas dari angin yang kuat maupun topan. Angin Muson bertiup tidak konstan dibandingkan dengan angin darat maupun angin laut, tetapi masih tetap dominan. Angin darat dan angin laut bertiup pada bulan Oktober – Mei. Curah hujan umumnya tinggi sepanjang tahun, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Oktober – Januari mencapai 100 – 230 mm. Sedangkan musim yang relatif kering terjadi pada bulan Februari, serta antara bulan Juni – Agustus

Tips

1. Waktu datang yang tepat adalah sore hari. Selain cuaca lebih bersahabat, anda juga tidak akan ketinggalan untuk menyaksikan sunset yang indah.

2. Untuk penghematan memang sebaiknya membawa perbekalan makanan sendiri dari rumah. Tetapi, jika anda ingin menikmati beberapa kuliner khas, sebaiknya beli saja dari para pedagang. Lagi juga harganya tidak terlalu mahal.

3. Jika datang pada hari biasa, pantai akan tampak lenggang. Jadi anda bisa leluasa bermain di pantai bahkan berbincang untuk lebih akrab dengan nelayan. Kali saja anda berkesempatan untuk ikut ke perahu nelayan tersebut.

Memang sudah agak sulit untuk mencari pantai yang tampak bersih untuk saat ini. Apalagi jika pantai tersebut sudah menjadi tempat wisata favorit bagi masyarakat. Tidak halnya untuk Pantai Krueng Geukuh ini, berkat kesadaran masyarakat, kebersihan dan kenyamanan pantai tetap terjaga. Jadi, bagi anda yang datang ke Lhokseumawe, tidak ada salahnya untuk datang dan berwisata di Pantai Krueng Geukuh ini dan nikmati liburan anda.