PasirPantai.com: Tempat Berbagi Informasi Pantai di Indonesia

Pantai Garoga Tigaras, Danau Toba – Sumatera Utara

Rating: 87 out of 100, by 121 users

Berbicara tentang pesona kota wisata Parapat, tentu tidak akan ada habisnya. Sebab kota yang terletak di tepi Danau Toba ini mempunyai berbagai macam objek wisata yang dapat Anda kunjungi seperti objek wisata alam yang terdiri dari pantai, perbukitan hingga perairan Danau Toba yang membentang dengan luas, selain itu di kota ini juga terdapat beberapa bangunan yang menjadi objek wisata sejarah dan budaya Indonesia.

Kota ini berdiri di atas dataran tinggi Sumatera Utara tepatnya di daerah danau vulkanik terbesar di Indonesia, dengan iklim yang sejuk khas pegunungan. Kota ini telah di kenal luas oleh wisatawan lokal maupun wisatawan dari berbagai belahan dunia, sehingga tak heran lagi apabila kota Parapat telah menjadi destinasi pariwisata terpopuler di Sumatera Utara karena eksotikanya.

Salah satu kawasan yang memiliki objek wisata alam di sekitar Parapat adalah Desa Tigaras. Mendengar namanya mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Sumatera Utara terutama masyarakat Kota Parapat dan Kabupaten Simalungun. Sebab, nama desa ini telah dikenal sebagai salah satu desa tujuan wisata di Kabupaten Simalungun.

Desa ini yang mempunyai ragam eksotika alam yang indah seperti pantai, perbukitan hingga kawasan pegunungan yang cukup tinggi. Bahkan beberapa bangunan yang cukup unik pun berdiri di desa ini sebagai salah satu objek wisata. Desa ini terletak di bagian pesisir Danau Toba, tepatnya di bagian ujung Danau Toba yang dihiasi oleh perbukitan, sehingga apabila Anda ingin melihat beberapa objek wisata alam dari perairan Danau Toba, Anda dapat berkunjung ke desa ini. Bahkan Anda pun dapat menikmati sebahagian panorama perbukitan hijau yang mengelilingi Danau Toba.

Transportasi

Untuk menuju ke pantai ini, Anda dapat menggunakan transportasi umum yang terdapat di Kota Medan ataupun Kota Pematang Siantar yang menuju ke Desa Tigaras. Bagi Anda yang ingin lebih leluasa menelusuri objek-objek wisata lainnya di sekitar Kota Parapat dan Kabupaten Simalungun, Anda juga dapat menggunakan jasa mobil sewa dengan tarif Rp. 350.000,- hingga Rp. 400.000,- per hari, tarif tersebut disesuaikan dengan jenis mobil yang Anda pilih.

Atau bagi Anda yang menggunakan mobil pribadi Anda dapat menempuh perjalanan dengan rute Kota Medan – Kota Pematang Siantar – Desa Tigaras dengan waktu tempuh perjalanan lebih kurang 2 jam dari Kota Pematang Siantar.

Wisata

Salah satu objek wisata alam yang terdapat di Desa Tigaras adalah Pantai Garoga Tigaras. Bagi Anda yang pernah melintasi Kabupaten Simalungun, tepatnya di daerah dataran tinggi Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan keberadaan pantai yang satu ini. pantai ini merupakan objek wisata terpopuler di Desa Tigaras.

Seperti halnya pantai-pantai yang terdapat di dataran tinggi, tentu saja pantai di desa ini pun sama halnya seperti pantai-pantai lainnya di Parapat maupun di Pulau Samosir yang airnya berasa tawar karena berasal dari perairan Danau Toba. Pantai ini telah lama dikenal oleh masyarakat Kabupaten Simalungun, dan biasanya menjadi pilihan wisata bagi mereka untuk mengisi hari libur, meskipun hingga saat ini hanya wisatawan lokal saja yang begitu mendominasi di sekitar pantai ini.

Pantai Garoga Tigaras ini memiliki eksotika alam yang sangat indah, seperti hamparan perairan Danau Toba yang luas membentang, sejauh mata memandang hanya terlihat danau yang dikelilingi oleh perbukitan hijau. Bahkan sesekali juga terlihat beberapa perahu nelayan yang sedang beraktivitas di sekitar pantai.

Pantai ini cukup dangkal dan arusnya pun tidak begitu deras, sehingga cukup aman bagi Anda yang ingin berenang atau sekedar berendam di airnya. Pantai ini didominasi oleh pasir putih kecoklatan yang menambah eksotika pantai. Di salah satu bagian pantai, terdapat bongkahan bebatuan yang terbentuk dari terjangan ombak di sekitar pantai.

Namun berhati-hatilah karena pada bulan-bulan tertentu, arus ombak di sekitar pantai ini cukup deras, sehingga wisatawan yang berkunjung tidak diperbolehkan untuk berenang karena akan sangat membahayakan. Tak hanya itu, beberapa pepohonan rindang pun tampak menghiasi kawasan pantai untuk memberikan kesan sejuk bagi wisatawan, apalagi daerah pantai ini telah termasuk ke dalam daerah dataran tinggi yang sejuk.

Anda pun dapat berkunjung ke pantai ini untuk mengisi waktu liburan ataupun sekedar melepas penat setelah melakukan aktivitas. Pantai ini termasuk objek wisata yang paling ramai dikunjungi di Simalungun, sehingga pertama kali Anda memasuki kawasan pantai ini maka suasana pantai yang ramai akan menghampiri Anda.

Bagi Anda yang ingin berenang, Anda pun dapat berenang di sekitar pantai ini hingga jarak beberapa meter karena bagian dangkal pantai ini hanya beberapa meter saja, ataupun Anda pun juga dapat merilekskan diri sejenak dengan berendam di tengah airnya yang tawar. Anda pun juga dapat berjalan-jalan menelusuri kawasan Pantai Garoga Tigaras sembari menikmati panorama alam yang terbentang di sekelilingnya.

Bahkan Anda juga dapat menelusuri sisi-sisi Danau Toba yang lainnya seperti perbukitan di sekitar kawasan ini. Tak hanya itu, biasanya kawasan pantai ini juga menjadi objek potret para fotografer untuk mengabadikan panorama matahari tenggelam yang tampak di perairan Danau Toba. Sesekali di tengah panorama matahari tenggelam tersebut juga terlihat aktivitas perahu-perahu nelayan yang menuju ke daratan.

Sampai saat ini, kawasan Pantai Garoga Tigaras hanya dikelola oleh masyarakat Desa Tigaras saja, tentu saja beberapa fasilitas kegiatan untuk menunjang para wisatawan pun juga belum terdapat di kawasan pantai ini. Meskipun begitu, Pantai Garoga Tigaras memang menarik dikunjungi. Apalagi di kawasan ini Anda juga dapat menikmati sebahagian panorama perbukitan yang mengelilingi Danau Toba.

Sekilas Danau Toba

Danau Toba, adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100 kilometer, dan lebar 30 kilometer yang terletak diprovinsi sumatra utara, Indonesia. Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.

Danau Toba sejak lama menjadi daerah tujuan wisata penting di Sumatera Utara selain BUkit Lawang, Berastagi dan Nias. menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano ( gunung berapi super ) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological Univercity memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³.

Abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.

Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya Zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.

Setelah letusan tersebut, terbentuk Kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh Magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.

Tim peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr Michael Petraglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India.

Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.

Selama tujuh tahun, para ahli dari Oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul.

Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.

Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsisupervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2.100 titik.

Sejak kaldera kawah yang kini jadi Danau Toba di Indonesia, hingga 3.000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu.

Pelabuhan yang Ramai

Pelabuhan Tiga Ras merupakan salah satu pelabuhan yang cukup Ramai di Kawasan Danau Toba hal ini dapat kita lihat dari jadwal penyebrangan Kapal Ferri yang sangat ramai di Tiga Ras.

Berikut adalah jadwal penyebrangan Ferii dari Tiga Ras

Dan Tarif Operasional Kmp. Sumut I (SIMANINDO – TIGARAS) Sesuai dengan PERGUB SUMUT NO. 02 Tahun 2011, Beroperasi Setiap Hari

panorama pantai Garoga Tiragas - Sumatera Utara : Pantai Garoga Tigaras, Danau Toba – Sumatera Utara

images (3) - Sumatera Utara : Pantai Garoga Tigaras, Danau Toba – Sumatera Utara

Rute Simanindo – Rute Tigaras
07.30    –    08.15
09.00    –    09.45
10.30    –    11.15
12.00    –    12.45
13.30    –    14.15
15.00    –    15.45
16.30    –    17.15
18.00    –    18.45

Tarif:
– Anak Anak               Rp. 3.500
– Dewasa                     Rp. 7.000
– Sepeda                      Rp. 3.500
– Sepeda Motor           Rp. 12.500

Sepeda Motor
– Roda 3 Rp. 14.000

Mobil
– Mobil Roda 4            Rp. 95.000
– Mikrolet                    Rp. 110.000
– Bus Penumpang       Rp. 130.000

Truk Barang
– Tangki Rp. 150.000

Pelabuhan umumnya hanya dikenal sebagai tempat bersandar kapal dan tempat untuk menaik turunkan penumpang. Tetapi bila ditata dengan baik, pelabuhan dapat pula dijadikan destinasi wisata yang menarik. Wisatawan senang mengunjungi pelabuhan untuk melihat aktivitas yang ada dan mengabadikan berbagai benda yang ada di sekitarnya. Mulai dari kapal-kapal, para awak kapal dan pekerja lain yang sedang bekerja di pelabuhan dan banyak lagi.

Apalagi kalau pelabuhan itu letaknya di tempat yang menawarkan panorama alam yang indah. Pasti menyenangkan sekali, memotret pemandangan alam di latar belakang pelabuhan dilengkapi kapal-kapal yang bersandar.

Begitu pula dengan Tigaras yang merupakan salah satu tempat tujuan wisata di Kabupaten Simalungun. Destinasi wisata itu terletak di Kecamatan Dolok Pardamean, hanya sekitar 48 kilometer dari Pematang Siantar. Di sini dapat kita nikmati keindahan pemandangan Danau Toba dan Pulau Samosir dari sudut yang berbeda. Salah satu tempat terbaik untuk melihat keindahan pemandangan tersebut adalah pada Tugu Perjuangan Rakyat. Di sini wisatawan umumnya mengabadikan pemandangan dengan foto bersama.

Tigaras adalah pelabuhan untuk menyeberang ke Pulau Samosir dengan menggunakan kapal feri atau kapal penumpang. Kapal feri digunakan untuk menampung muatan yang lebih besar seperti mobil mau pun bus, sedangkan kapal penumpang dikhususkan hanya untuk penumpang saja. Pelabuhan ini pun tergolong ramai karena merupakan penghubung menuju Pelabuhan Simanindo. Perjalanan air menuju Pelabuhan Simanido sendiri menempuh waktu sekitar 30 menit.

Wisatawan pun dapat menikmati pemandian Danau Toba yang berada di pantai Garoga, tidak jauh dari pelabuhan. Pemandian ini belakangan cukup ramai dikunjungi terutama pada hari libur tiba. Ribuan wisatawan lokal berdatangan, yang sebagian besar berasal dari daerah Siantar maupun Simalungun dan sekitarnya. Pemandian Garoga Tigaras menjadi tujuan alternatif di Simalungun karena didukung infrastruktur jalan yang baik.